Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Akramunnisa Amir
Sampul buku Lika-liku Freelancer (Gramedia Digital)

Menjadi seorang freelancer atau pekerja lepas adalah profesi yang hari ini mulai diminati oleh sejumlah orang.

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa seseorang memilih untuk mengambil pekerjaan freelancing. Di antaranya adalah karena mengikuti passion, waktu yang fleksibel, atau sekadar side hustle sembari mengerjakan profesi utama. 

Namun untuk menjadi seorang freelancer yang profesional, tentu dibutuhkan banyak pengetahuan dan skill.

Salah satu buku yang membahas tentang pengetahuan penting sebelum terjun di dunia ini adalah buku yang berjudul Lika Liku Freelancer yang ditulis oleh Sugiarti Rosbak ini. 

Buku ini disusun berdasarkan pengalaman pribadi penulis selama menjadi freelancer di bidang trainer, coach, dan konsultan.

Meskipun begitu, pembahasan dalam buku ini masih bersifat universal. Bisa diterapkan di bidang mana pun yang kita minati. Baik itu sebagai seorang graphic designer, penulis, hingga penerjemah. 

Karena secara umum, buku ini ibarat ilmu yang menjadi sebuah fondasi sebelum kita membangun cita-cita menjadi freelancer.

Mulai dari bagaimana membangun karier, persiapan mental, mengelola finansial, hingga manajemen waktu. 

Adapun kunci utama untuk menjadi seseorang yang profesional di bidang freelancing adalah kemauan untuk terus belajar. 

Menurut penulis, ilmu dan skill ibarat sebuah investasi. Kalau pun kita harus mengeluarkan budget yang lebih untuk sebuah seminar atau training terkait bidang yang ingin kita geluti, hal tersebut merupakan upaya yang pantas. 

Saya menyimpulkan kalau kuncinya adalah serius belajar dan mengupgrade diri sih. Jangan sekadar ikut ini-itu tapi cuma mengejar sertifikat atau sekedar hadir.  

Yang tak kalah penting adalah bagaimana membangun portofolio. Utamanya bagi yang baru mulai merintis.

Salah satu hal yang terkadang membuat kita gagal dalam menjadi seorang freelance adalah ketika terlalu berfokus pada penghasilan dan terburu-buru dalam mematok harga jasa yang tinggi. Ujung-ujungnya nggak berkembang karena terlalu berorientasi pada hasil.  

Masih banyak hal-hal mendasar lain yang dikupas tuntas dalam buku Lika-Liku Freelance ini. Cocok banget buat memperbaiki mindset kita dalam memandang dunia freelancing. Pemaparan yang mengalir dan enak dibaca juga menjadi salah satu poin plus dari buku ini.  

Nah bagi kamu yang berminat untuk terjun dalam bidang freelance atau pekerja lepas, buku ini adalah salah satu referensi yang bisa kamu baca!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Akramunnisa Amir