"Tulisan Sastra" adalah novel remaja yang ditulis oleh Tenderlova. Novel ini bercerita tentang kehidupan Andhika Sastra Gautama, yang lebih dikenal dengan panggilan Sastra. Cerita ini berhasil menarik perhatian para pencinta novel di aplikasi membaca daring hingga akhirnya dibukukan, bahkan kabarnya akan segera diangkat menjadi film.
Novel "Tulisan Sastra" karya Tenderlova ini bukan sekadar kisah cinta remaja biasa. Di balik alur cerita yang memikat dan karakter-karakter yang dibuat seakan-akan nyata, cerita ini dibalut dengan berbagai permasalahan hidup yang membuat cerita Tulisan Sastra kian realistis dan menyentuh hati.
Meskipun memiliki akhir yang sedih, novel ini tetap menyiratkan pesan-pesan moral mendalam yang mampu menggugah hati para pembacanya. Berikut 3 pesan moral paling diingat dari novel "Tulisan Sastra" yang menguras air mata:
Cinta, Keluarga, dan Cita-Cita
1. Memperjuangkan Cinta Sejati
Kisah cinta Sastra dan Sahara diwarnai berbagai rintangan. Perbedaan latar belakang, kesalahpahaman, rasa cemburu, dan kehadiran masa lalu Sahara menjadi ujian bagi cinta mereka. Namun di tengah kendala itu, terpancar ketangguhan cinta sejati yang mampu melewati berbagai badai.
Sastra terus melangkah bersama Sahara sembari perlahan mengupayakan cinta baru tumbuh di hati sang gadis yang masih ditutupi kenangan bersama mantan kekasihnya. Novel ini mengajarkan bahwa cinta sejati bukan hanya tentang perasaan indah, tetapi juga tentang ketangguhan dalam menghadapi rintangan dan kesediaan untuk berkorban demi kebahagiaan bersama.
2. Arti Keluarga dan Persahabatan
Di tengah berbagai masalah yang dihadapi, Sastra menemukan kekuatan dan dukungan dari keluarga dan sahabatnya. Dukungan tanpa pamrih dan kasih sayang mereka menjadi pilar yang membantu Sastra melewati masa-masa sulit. Mas Jovan, Kakak laki-laki Sastra, puluhan kali menyarankan Sastra untuk meninggalkan Sahara, tetapi di sisi lain sesungguhnya ia hanya tidak rela melihat adik tercinta terus menelan nelangsa karena cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Ditambah kehadiran Lukas yang selalu menjadi teman mengeluh dan bercerita Sastra. Novel ini mengingatkan kita tentang betapa pentingnya keluarga dan sahabat sebagai harta karun yang tak ternilai, selalu hadir untuk memberikan semangat dan kekuatan di saat terpuruk kita.
3. Pantang Menyerah Menuju Cita-Cita
Sastra adalah laki-laki yang memiliki banyak mimpi sederhana. Sastra tidak ingin menjadi yang sempurna. Katanya, menjadi sederhana yang selalu didamba sudah lebih dari segalanya. Sejak kecil, Sastra berbakat pada musik, khususnya piano. Ia bercita-cita menjadi pianis terkenal dan dapat menghibur banyak orang dengan musiknya.
Sastra ingin menyebar kebaikan, membantu orang lain, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Lalu, Sastra ingin mencintai dan membuat Sahara berbahagia bersamanya, membangun keluarga yang manis dan saling mendukung dalam suka maupun duka. Novel ini mengajarkan kita untuk terus hidup sambil memeluk harapan-harapan itu, yakin akan menyelesaikannya satu persatu di setiap langkah dan tentunya tidak menyerah.
Novel "Tulisan Sastra" adalah sebuah karya sastra yang sarat makna dan pesan moral. Kisah yang cantik, menarik dan pantas untuk dikenang. Setelah membaca novel ini, kamu dapat merenungkan arti cinta sejati, keluarga, sahabat dan cita-citamu dalam hidup. Jangan lupa untuk mengimplementasikan semangat Sastra ke dalam kehidupanmu, ya!
Baca Juga
-
Malam Pentas Seni: Menjelajahi Cahaya Melalui The Journey of Arcana Lumina
-
NCT Dream We Go Up: Semangat Masa Muda yang Tak Terhentikan!
-
Asmalibrasi: Lagu Puitis dengan Pesan Mendalam di Balik Melodi yang Lembut
-
Komunitas Grantha Dayatina Edukasi Stres Akademik Siswi MAN 2 Kota Jambi
-
Broken Melodies NCT Dream: Rindu, Cinta, dan Perjuangan Hubungan Jarak Jauh
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Memories of a Name: Jejak Luka di Lorong SMA Polaris
-
Rahasia dan Penjelajahan Tempat Kelahiran Papa dalam Novel Bingkai Memori
-
Ujian, Keikhlasan, dan Cinta: Refleksi Islami dari Jodoh untuk Naina
-
Terombang-ambing dalam Horor dan Realita KDRT dalam Novel Perempuan di Rumah No. 8
-
Ulasan Novel Uang Gawat Darurat:Potret Generasi Muda dalam Jerat Finansial
Ulasan
-
5 Rekomendasi Film untuk Sambut Akhir Pekanmu, Ada The Snitch-The Accountant 2
-
Ulasan Novel Memories of a Name: Jejak Luka di Lorong SMA Polaris
-
Review The Hot Spot: Kala Alien Bantu Teman Atasi Masalah Hidup Sehari-hari
-
Rahasia dan Penjelajahan Tempat Kelahiran Papa dalam Novel Bingkai Memori
-
Review Film Possession: Kerasukan, Tampilkan Teror dalam Rumah Tangga
Terkini
-
Lorde Resmi Lakukan Comeback Lewat Lagu What Was That Usai Hiatus Empat Tahun
-
Debutan Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Ada Alwi hingga Bagas/Fikri
-
Bojan Hodak Amati Kekuatan PSS Sleman, Persib Bandung Punya Kans Menang?
-
Disambut Antusias Penggemar, Wendy Red Velvet Resmi Gabung Agensi fromis_9 Usai Hengkang dari SM
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi