"Growing Pains" merupakan salah satu dari lima cerita dari buku terbaru karya Desi Anwar. Empat cerita lainnya meliputi "A Million Pieces," "The Story of Delia," "Perfect Loves," dan "The Good other." Buku ini menjadi buku motivasi yang diitulis dalam bahasa Inggris dengan cerita pendek yang memiliki karakteristik uniknya masing-masing.
Ulasan Buku Growing Pains
Desi Anwar tampaknya menyuntikkan pengalaman pribadinya ke dalam cerita-cerita pendek ini. Tema-tema seperti kehilangan, pencarian jati diri, dan pemaknaan kebahagiaan menjadi fokus utama dalam ceritanya.
Gaya penulisan yang sangat detail membuat pembaca merasa terlibat secara emosional dan seolah-olah menjadi bagian dari cerita tersebut.
Buku ini mengeksplorasi hubungan manusia dengan diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar mereka, yang membuat kita merenungkan kehidupan.
Banyak kisah yang sangat relevan dengan kehidupan di sekitar kita. Beberapa kisahnya antara lain seorang anak yang ditinggal ayahnya, seorang anak kost yang mendapatkan banyak pelajaran dari tetangganya, hingga kisah depresi seorang pelajar karena stres menghadapi ujian.
Tidak hanya itu, buku ini juga menampilkan kisah perjalanan seorang perempuan dalam mencari cinta sempurna. Sedangkan cerita terakhir yaitu "The Good Mother," menggambarkan seorang anak yang dibesarkan dengan cara yang tidak biasa oleh ibunya.
Di antara semua kisah tersebut, "The Good Mother" adalah yang paling cocok dengan saya. Cerita ini berkisah tentang seorang anak bernama May yang merasa keberadaannya tidak pernah diinginkan oleh kedua orang tuanya, terutama ibunya. Ia sering ditinggal sendirian, tidak diajak pergi, hingga tidak dibelikan pakaian yang bagus.
Seiring berjalannya waktu, May mulai memahami bahwa ibunya memiliki pola asuh yang sedikit berbeda. May mulai memahami bahwa metode pengasuhan ibunya, yang tampak kurang perhatian, sebenarnya dirancang untuk mengajarkannya kemandirian dan keteguhan.
Kebebasan yang diberikan oleh orang tua May, meskipun sulit pada awalnya, ternyata membentuk May menjadi pribadi yang mampu membuat keputusan sendiri dan hidup mandiri. Ini menunjukkan bahwa pola asuh yang berbeda bisa memiliki tujuan yang baik dan efek positif dalam jangka panjang, meski tidak selalu terlihat jelas pada awalnya.
Namun, ada beberapa kekurangan dalam buku ini. Meskipun terdiri dari lima cerita pendek, cerita-cerita tersebut terasa terlalu panjang untuk ukuran cerita pendek. Selain itu, minimnya ilustrasi membuat membaca buku ini terasa cukup melelahkan.
Secara keseluruhan, "Growing Pains" karya Desi Anwar menawarkan kisah-kisah yang mendalam dan reflektif tentang hubungan manusia dan kehidupan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Skycircus, Petualangan Lili Terjebak dalam Sirkus Aneh
-
Sequel Penuh Aksi Ungkap Rahasia Liontin Misterius dalam Novel Moonlocket
-
Akhir Petualangan Lily & Robert di Dunia Bawah Laut dalam Novel Shadowsea
-
Review Novel Cogheart, Petualangan Anak Mencari Ayah yang Hilang di Steampunk
-
Petualangan Baru di Archipelagos 2: Ungkap Misteri Buku Serandji Nusantara
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bad Habits, Kebiasaan Buruk Gen Z yang sering Dinormalisasi
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Ulasan Novel Betting on You: Sebuah Taruhan yang Menjadi Hubungan Romantis
-
Ketika Warna Putih Menjadi Simbol Kehilangan: Review Buku 'The White Book'
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
Ulasan
-
Ulasan Buku Rahasia Sang Waktu, Investasikan Waktu untuk Kehidupan Bermakna
-
Ulasan Novel Aroma Karsa, Menjelajahi Isi Dunia Melalui Aroma
-
Ulasan Novel Sagaras: Petualangan Ali dalam Melawan Ksatria Sagaras
-
Review I'm Not a Robot: Saat Captcha Bikin Kita Ragu, Aku Manusia atau Bot?
-
Review Anime Baki, Pertempuran Tak Berujung Demi Menjadi yang Terkuat
Terkini
-
4 Inspirasi Clean Outfit ala Hwang In-youp, Gaya Makin Keren Tanpa Ribet!
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Demi Efisiensi Anggaran, Pendidikan Dikorbankan: Bijakkah Keputusan Ini?