Berbicara tentang passion atau gairah yang besar dalam mencapai tujuan, sebenarnya ada banyak buku yang membahas tentang hal ini.
Namun, memilih buku yang pas dengan pembahasan yang komprehensif bukan perkara yang mudah di tengah keberlimpahan referensi yang kita miliki.
Bagi kamu yang kebingungan mencari bacaan yang tepat untuk meningkatkan passion, berikut ini ada 4 referensi buku pengembangan diri yang populer dengan pembahasan yang penting diketahui oleh para Gen Z!
1. You Do You karya Fellexandro Ruby
Rekomendasi pertama adalah buku populer yang mendapat rating 4,39/5 di laman Goodreads ini. Buku ini terbilang lumayan hype di kalangan para pembaca karena isinya yang padat dan sangat informatif.
Penulis tidak hanya memaparkan pengetahuan tentang habit, ikigai, atau menjalani passion yang dimiliki, tapi benar-benar mendorong pembacanya buat take action.
Bagian yang paling saya sukai adalah bagaimana penulis menuntun kita untuk mengejar karier sesuai dengan nilai-nilai hidup yang kita anut, sebagaimana judulnya, you do you!
2. Grit karya Angela Duckworth
Rekomendasi kedua adalah buku yang membahas tentang kombinasi antara passion dan kegigihan dalam meraih tujuan. Sebab, semua orang tentu punya passion-nya masing-masing.
Tapi yang membedakan antara orang yang berhasil dan yang tidak adalah kemampuan mereka untuk terus bertahan dalam menjalani passion tersebut. Dalam buku ini, penulis memaparkan bagaimana kita bisa terus gigih dalam merealisasikan tujuan jangka panjang beserta segala resiko yang harus kita hadapi.
3. Range karya David Epstein
Buat kamu yang kesulitan menemukan passion, atau malah tertarik dalam banyak bidang sehingga terkesan menjadi bak kutu loncat, jangan khawatir!
Buku berjudul Range ini menerangkan bahwa menjadi generalist atau seseorang yang memiliki antusiasme di banyak bidang itu tidak selamanya buruk. Bahkan, jika antusiasme itu didasari dengan skill yang mumpuni, hal ini bisa menjadi keuntungan bagi seseorang untuk mencapai banyak peluang dalam karier.
4. Deep Work karya Cal Newport
Rekomendasi terakhir adalah buku yang membahas tentang kesungguhan kerja. Bagi kamu yang sulit untuk fokus pada pekerjaan, buku ini menawarkan beragam solusi yang bisa diterapkan.
Selain itu, buku ini juga membahas tentang bagaimana kiat-kiat agar kita bisa membuat karya masterpiece dengan mengoptimalkan 'deep work'.
Nah, itulah tadi 4 rekomendasi buku tentang passion yang wajib dibaca oleh para Gen Z. Bagi kamu yang saat ini ingin mengembangkan diri dalam karier, beberapa buku di atas bisa menjadi sumber referensi!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ulasan Buku Sophie's Perfect Birthday, Pentingnya Kepedulian kepada Sesama
-
Ulasan Buku Living In Zen, Inspirasi untuk Membuat Perubahan dalam Hidup
-
Ulasan Buku Angin dari Tebing, Kisah Manis dan Heroik di Desa Padang Rumput
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Quit: Kekuatan untuk Memilih Kapan Saatnya Berhenti
-
4 Rekomendasi Buku tentang Self Love, Belajar Mencintai Diri Sendiri!
-
Penyitaan Buku Catatan Hasto Oleh KPK Sudah Dilaporkan Ke Megawati Dan Dirapatkan Di DPP
-
The Psychology of Money: Panduan Bijak Mengelola Keuangan
-
Workcation Idaman Gen Z, Ini 3 Destinasi ASEAN yang Bikin Produktif Bekerja
Ulasan
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
Terkini
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
-
Diksi Pejabat Tidak Santun: Ini Alasan Pentingnya Mapel Bahasa Indonesia
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
Hidup Nyeni Berkebaya Nenek: Menjaga Bumi, Melestarikan Kebudayaan