Satu lagi film India yang pasti mampu mengaduk-aduk emosi kamu sewaktu menyaksikannya. Apa lagi kalau bukan Bajirao Mastani! Film Bollywood bergenre romansa yang dirilis pada tahun 2015 ini disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali dan dibintangi Ranveer Singh (sebagai Bajirao I), Deepika Padukone (sebagai Mastani), dan Priyanka Chopra (sebagai Kashibai).
Film ini mengambil latar waktu, abad ke-18, tepatnya di era kehidupan pahlawan Hindu legendaris, Bajirao I. Alur ceritanya sendiri merangkum kisah tentang Bajirao Ballal, jenderal paling dihormati dari Kerjaan Maratha. Dikisahkan Bajirao telah memperistri Kashibai, wanita bangsawan jelita yang setia. Keduanya memiliki kehidupan pernikahan yang indah, bergelimang harta dan berada di puncak masa jaya.
Suatu hari, Bajirao bertemu dengan Mastani, putri jelita Rajput, seorang muslim dan pejuang wanita yang piawai mengayunkan pedang. Pertemuan mereka semula tak lebih dari sekutu perang. Namun, karena pertempuran yang mereka menangkan bersama, membuat keduanya merasa saling berhutang nyawa hingga tumbuhlah benih-benih cinta di hati keduanya.
Meskipun berbeda agama dan budaya, Bajirao dan Mastani yang saling jatuh cinta bertekad mempertahankan hubungan mereka walaupun tak ada satu pun pihak yang membenarkan cinta mereka.
Ulasan Film Bajirao Mastani
Bajirao Mastani adalah film India yang mengingatkan saya pada kisah cinta legendaris Jodha Akbar. Di mana keduanya, sama-sama bercerita tentang kisah cinta segitiga beda agama. Sepanjang film diputar, alur cerita melankolis Bajirao Mastani ini sukses mengaduk-aduk emosi, dan buat saya bercucuran air mata, lebih dari ketika saya menyimak kisah cinta Jodha Akbar.
Dibandingkan Jodha Akbar, menurut saya kisah cinta Bajirao, Mastani dan Kashi jauh lebih menyentuh, sebab sisi emosional ketiga tokoh utama, khususnya, ditonjolkan sama imbang dan ketiga pemerannya pun berhasil membawa penonton masuk ke dalam sudut pandang tentang cinta dari ketiga karakter yang mereka bawakan.
Sehingga setelah menyelami berbagai sudut pandang para tokohnya, saya dibuat tidak bisa membenci Mastani yang hadir sebagai orang ketiga dalam rumah tangga bahagia Bajirao dan Kashi. Tidak pula menyalahkan Bajirao yang berjuang untuk cintanya. Sulit menerima pengkhianatan yang diterima Kashi. Juga bisa memaklumi tindak tanduk agresif keluarga Bajirao yang gigih melancarkan segala cara untuk memisahkan Bajirao dan Mastani.
Dengan kata lain, menurut saya, jalan cerita film ini lebih mudah menyentuh nurani penonton dikarenakan penggambaran reaksi dan emosi tiap tokohnya terkesan apa adanya, realistis sehingga terasa dekat dengan realita.
Sebagaimana film India pada umumnya, musik dan tarian di film ini pun hadir sebagai penguat cerita, memeriahkan suasana dan menambahkan keindahan, tentunya. Efek visual, tata busana, hingga set latarnya bersinergi menjadikan film Bajirao Mastani jadi semenarik ini. Dengan segala pesona yang begitu memikat, saya sarankan film ini untuk kamu saksikan bersama sosok-sosok terkasih!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Review Drama Korea Bergain: Kisah Impresif yang Dikembangkan dengan Masif
-
Ulasan Resident Playbook, Kisah Inspiratif tentang Jiwa Muda dan Perjuangan
-
4 Alasan Wajib Nonton Drama Korea Karma, Yakin Skip?
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
Artikel Terkait
-
Latar Belakang Keluarga Sabreena Dressler, Seret Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On ke Isu Cinta Segitiga?
-
Adu Gaji Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On, Lagi Kena Cinta Segitiga dengan Sabreena Dressler?
-
Duduk Perkara Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On Terseret Isu Cinta Segitiga, Gara-gara Sabreena Dressler?
-
Timnas Qatar Kembali Berulah, Kali Ini Giliran India yang Jadi Korban hingga Gagal Lolos
-
Kabar Terkini Shah Rukh Khan usai Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Heatstroke
Ulasan
-
Pantai Bandealit, Keindahan Tersembunyi di Ujung Taman Nasional Meru Betiri
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Pulau Mahitam, Menyaksikan Pesona Terumbu Karang di Pesawaran Lampung
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
Terkini
-
Dari Komik ke Film, Garuda Eleven Siap Guncang Animasi Indonesia!
-
Performa Anjlok, Awal Tahun 2025 Tak Bersahabat dengan Trio Pemain Belakang Indonesia
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan