Wonderland merupakan film Korea bergenre fiksi ilmiah besutan sutradara Kim Tae Yong, membawa kita ke dunia futuristik di mana teknologi telah merangsek hingga ke ranah kematian.
Melalui layanan videocall bernama Wonderland, pengguna dapat bersatu kembali dengan orang-orang yang telah meninggal dunia, yang dihidupkan kembali melalui kecerdasan buatan (AI).
Film ini menghadirkan kisah-kisah menyentuh tentang bagaimana teknologi ini memengaruhi hidup manusia, baik dalam hal kebaikan maupun sisi gelapnya.
Film Wonderland dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat yang terkenal, seperti Tang Wei, Bae Suzy, Park Bogum, Jung Yu Mi, dan Choi Woo Sik.
Alur cerita yang memikat
Konsep film Wonderland yang unik dan futuristik langsung menarik perhatian saya. Teknologi AI yang semakin canggih di masa kini menjadi fondasi yang kuat untuk membangun cerita dalam film ini. Film Wonderland tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga mengangkat pertanyaan filosofis dan etika yang mendalam tentang dampaknya terhadap masyarakat.
Salah satu contohnya adalah kisah Bai Li (Tang Wei), seorang ibu dari satu orang putri. Wonderland membantu Bai Jia, putri Bai Li, untuk tetap terhubung dengan ibunya yang sudah meninggal dunia.
Bai Jia menyadari bahwa ibunya telah tiada dan layanan ini sedikit meringankan rasa rindu dan kesedihannya. Dia masih bisa melakukan beberapa kegiatan bersama ibunya yang telah tiada, seperti membacakan buku cerita sebelum tidur.
Namun, Wonderland juga memiliki sisi gelap. Kisah pasangan Ko Jung In (Bae Suzy) dan Park Tae Joo (Park Bogum) menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat memicu dilema etika.
Ko Jung In kesulitan melepaskan diri dari Park Tae Joo versi AI karena Park Tae Joo yang asli mengalami perubahan kepribadian akibat efek samping koma.
Film ini menghadirkan pertanyaan yang menggugah: apakah Ko Jung In harus tetap menggunakan Wonderland untuk bertemu dengan Park Tae Joo versi AI yang menyimpan kepribadian asli Park Tae Joo, meskipun Park Tae Joo asli sudah bangun dari koma? Atau, apakah dia harus mengutamakan Park Tae Joo asli, meskipun kepribadiannya telah berubah?
Akting yang memukau
Para aktor dan aktris dalam film ini, seperti Tang Wei, Bae Suzy, Park Bogum, Jung Yu Mi, dan Choi Woo Sik, berhasil menghidupkan karakter mereka dengan penuh emosi. Mereka mampu menyampaikan nuansa kompleks dari setiap karakter yang mereka mainkan, sehingga saya dapat terhubung dengan cerita secara emosional.
Bae Suzy, misalnya, mampu menampilkan emosi Ko Jung In yang penuh kebingungan dan dilema. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa kekasihnya telah berubah, namun di sisi lain, dia merasa terikat dengan Park Tae Joo versi AI yang masih menyimpan kepribadian aslinya.
Park Bogum, dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, berhasil memerankan dua kepribadian berbeda dalam satu karakter. Dia mampu menampilkan Park Tae Joo yang hangat dan suka bercanda, serta Park Tae Joo yang kaku, datar, dan kehilangan emosi setelah bangun dari koma.
Menjelajahi masa depan AI
Film Wonderland tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka wawasan saya tentang kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada AI di masa depan. Sekarang ini saja, perkembangan AI sangat pesat. Contohnya, teknologi penerjemahan bahasa otomatis yang semakin akurat dan mobil otonom yang mampu mengemudi sendiri.
Dalam film Wonderland, AI membuat kita dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal dunia. Melihat perkembangan AI saat ini, mungkin tidak mustahil jika suatu hari nanti Wonderland akan menjadi kenyataan.
Kekecewaan dibalik konsep futuristik
Film Wonderland berhasil menarik perhatian saya dengan konsep futuristik nya yang unik. Namun, sayangnya, film ini juga menuai kekecewaan dari banyak penonton, terutama di Korea Selatan. Banyak yang merasa film ini tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Banyak penonton yang berekspektasi bahwa Wonderland adalah film romantis berbalut fiksi ilmiah, dengan fokus utama pada kisah cinta Ko Jung In dan Park Tae Joo. Promosi film yang gencar menampilkan kemesraan Bae Suzy dan Park Bogum di media sosial semakin memperkuat ekspektasi tersebut.
Namun, setelah film ditayangkan, durasi layar Bae Suzy dan Park Bogum ternyata tidak banyak. Sebenarnya, hal ini wajar, film Wonderland menceritakan beberapa kisah pengguna layanan Wonderland, Ko Jung In dan Park Tae Joo hanyalah salah satu dari mereka. Film ini juga menampilkan kisah-kisah mengharukan tentang keluarga, yang diperankan oleh Tang Wei, Jung Yu Mi, dan Choi Woo Sik.
Kesalahan promosi
Menurut saya, kekecewaan penonton ini disebabkan oleh kesalahan dalam strategi promosi film. Pihak produksi terlalu mempromosikan karakter Ko Jung In dan Park Tae Joo sebagai pasangan utama, sehingga penonton terjebak dalam ekspektasi yang salah. Mereka mengabaikan aspek lain dari film, seperti cerita keluarga yang mengharukan, yang juga menjadi bagian penting dari film ini.
Kesimpulan
Meskipun konsepnya menarik dan akting para aktor-aktrisnya memukau, Wonderland mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi penonton yang mencari film romantis. Namun, bagi mereka yang tertarik dengan film fiksi ilmiah yang mengangkat tema keluarga dan teknologi, Wonderland masih layak untuk ditonton.
Film ini menghadirkan pertanyaan-pertanyaan menarik tentang dampak teknologi terhadap kehidupan manusia dan bagaimana kita berhadapan dengan kehilangan dan kesedihan.
Secara keseluruhan, Wonderland adalah film yang menarik. Kekecewaan penonton yang merasa tertipu oleh promosi film ini adalah pelajaran berharga bagi para pembuat film untuk lebih berhati-hati dalam menyusun strategi promosi mereka.
Rekomendasi untuk pecinta film fiksi ilmiah dan penggemar Gong Yoo!
Wonderland adalah film yang menarik dengan konsep futuristik yang memikat. Bagi kamu yang menyukai film fiksi ilmiah, terutama yang mengangkat tema kecerdasan buatan (AI), Wonderland wajib masuk daftar tontonanmu. Film ini menghadirkan gambaran menarik tentang bagaimana AI dapat memengaruhi kehidupan manusia di masa depan.
Selain itu, Wonderland juga menjadi rekomendasi khusus untuk para penggemar Gong Yoo. Meskipun pihak produksi mengumumkan bahwa Gong Yoo sebagai cameo dalam film Wonderland, bintang Train to Busan ini sering muncul dalam beberapa scene. Dalam film ini, dia memamerkan kemampuan bahasa Inggrisnya saat memerankan karakter AI bernama Sung Joon.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
Dua Muka Daun Pintu: Sebuah Ulasan Novel tentang Kebebasan dan Kemanusiaan
-
Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan: Strategi Praktis Atasi Overthinking
-
Ulasan Novel Rumah di Mango Street, Kisah Gadis Latina Muda Mengejar Mimpi
Artikel Terkait
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Program Edukatif Ajak Anak-anak Menonton Film Lokal, Ini Deretan Manfaatnya
-
Penuh Chemistry! 4 Film dan Serial yang Dibintangi Dion Wiyoko bersama Sheila Dara
-
3 Film India Dibintangi Raashi Khanna Tayang 2024, Ada The Sabarmati Report
-
5 Rekomendasi Film Adaptasi Game, dari Aksi Seru hingga Horor Mendebarkan
Ulasan
-
Berani Keluar dari Zona Nyaman Bersama Buku Kukang Ingin Melihat Dunia
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu
-
Ulasan Buku Tak Apa-Apa Jika Harus Berhenti Karya Julia Keller
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan