“Induk Gajah Season 2” telah tayang sebagai jawaban atas nasib karakter-karakter pada ‘musim pertama’ yang butuh dilanjutkan. Series Indonesia satu ini, tampaknya berhasil jadi perbincangan di dunia maya saat cuplikan scene ‘kasir di minimarket’ trending dalam bentuk short video di YouTube, yang diunggah oleh Channel Youtube: MOVEL, dan telah tembus lebih dari 3 juta views. Dengan trending-nya, banyak orang jadi kepo series ini. Mantap!
Series Induk Gajah Season 2 sudah rilis sejak 1 Agustus 2024 di Prime Video, yang kembali menyuguhkan drama komedi, dan eksplorasi kehidupan keluarga Batak. Masih diproduksi oleh MD Entertainment dan disutradarai oleh Muhadkly Acho, season terbaru ini pun melanjutkan kisah dari musim sebelumnya.
Sinopsis Induk Gajah Season 2
Dalam season kedua ini, “Induk Gajah” memperkenalkan konflik baru yang jauh lebih dewasa dibandingkan dengan musim pertama. Fokus cerita bergeser dari hubungan antara ibu-anak, menjadi ‘tekanan’ yang dihadapi Ira (Marshanda), sebagai istri yang dituntut untuk segera memberikan keturunan.
Benar bahwa Ira (Marshanda) dan Marsel (Dimas Anggara), telah menikah selama dua tahun. Namun, sayangnya kebahagiaan mereka terusik oleh ekspektasi keluarga besar, khususnya dari keluarga Marsel. Tekanan untuk memiliki anak sebagai penerus marga Batak, rupanya menjadi beban tambahan bagi Ira, yang juga harus menyeimbangkan tuntutan karir sebagai jurnalis.
Kehidupan Ira penuh dengan tuntutan, mulai dari pekerjaan yang mengharuskan dia lembur, hingga kewajiban adat yang menekannya untuk memenuhi ekspektasi keluarga. Ira pun menghadapi dilema besar ketika harus memilih antara memenuhi harapan keluarga dan menjaga keseimbangan hidupnya. Selain itu, cerita ini memperkenalkan dinamika antara Ira dan anggota keluarga besar lainnya, seperti Mamak Uli (ibunya Ira yang diperankan Tika Panggabean), Tante Duma (Tamara Geraldine), dan Om Simon (Paulus Simangunsong), yang turut memperburuk situasi.
Ulasan:
Masih dengan performa season pertama, musim kedua juga menampilkan jajaran pemeran yang kuat. Marshanda dan Dimas Anggara, berhasil menunjukkan dinamika kompleks dalam hubungan pernikahan, dan tentunya semakin dewasa. “Tika Panggabean, Tamara Geraldine, dan Paulus Simangunsong, tampaknya berhasil membawa nuansa autentik dari budaya Batak”, sekaligus memperlihatkan bagaimana tuntutan adat mempengaruhi tiap-tiap karakter. Dan tanpa menyebut para bintang lainnya, tapi keterlibatan mereka benar-benar membuat series ini lebih hidup.
Masih sama kayak musim pertama, Series Induk Gajah Season 2 tetap mempertahankan elemen komedi yang kuat, yang menghibur penonton di sepanjang episode. Namun, masih sama juga, kader komedinya dominan banget. Baru di dua episode terakhir, series ini beralih ke nuansa yang lebih emosional. Di sini juga nantinya penonton akan mengetahui alasan Ira yang belum hamil.
Selain menjadi tontonan yang menghibur, Series Induk Gajah Season 2 jelas mengandung unsur Batak yang kental. Khususnya mengenai sistem kekerabatan, yang memengaruhi dinamika pernikahan dan peran perempuan dalam masyarakat Batak. Tonton, deh!
Bagiku, Series Induk Gajah Season 2 sudah berhasil menyentuh minat tonton dan berbagai aspek kehidupan dari budaya keluarga Batak. Skor dariku: 8/10. Tinggi memang, tapi sepadan dengan betapa puasnya aku menyaksikannya. Dengan durasi per episode di bawah sejam, kamu bisa banget nonton maraton. Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Kisah Haru Terinspirasi dari Lagu
Artikel Terkait
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Rekomendasi Serial Fantasi di Prime Video
-
4 Rekomendasi Series Mawar de Jongh, '10 PM' Tayang 5 November
-
Sempat Dianjurkan Oplas, Marshanda sampai Tanya ke ChatGPT: Emang Ada Masalah?
-
Tak Tergoda Oplas, Marshanda Ingin Jadi Bukti Cantik Alami di Usia Senja
Ulasan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Bentala Stella: Bisnis Licik dan Sayuran Gemas 'Pengungkap' Perasaan
-
Ulasan Buku 'Kitab Kawin', Cerpen Pemenang Singapore Book Awards Tahun 2020
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian
-
Review Webtoon Pasutri Gaje, Drama Kehidupan Rumah Tangga yang Relate!
Terkini
-
Resmi Dijadikan Anime, Mr. Yano's Ordinary Days Kisahkan Romansa di Sekolah
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda