Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Ellyca Susetyo
Earthshine (Gramedia)

'Earthshine' karya Suarcani bercerita tentang Bulan yang ingin cepat lulus kuliah setelah Papa bangkrut tertipu investasi bodong. Beruntung, Alvin, dosen muda idola para mahasiswi itu mau membantunya.

Konflik pun bergulir selama Bulan berjuang dengan skripsinya. Mulai dari diputusin Fajar, terseret hubungan Windri dan Robi yang toksik, sampai kejadian traumatik di kamar kosnya.

Ternyata perjuangannya sebagai mahasiswa tingkat akhir benar-benar menguras energinya. Namun di saat bersamaan, Alvin juga selalu ada untuk membantunya.

Sikapnya yang berbeda dan tidak seperti dosen sewajarnya membuat Bulan jadi dilema sekaligus nyaman. Namun di sisi lain ia takut perasaan ini akan menjadi skandal bagi mereka.

Selama baca novel ini, saya suka sama interaksi para tokohnya. Terumata nteraksi Bulan dan teman-temannya. Vibe mahasiswa tingkat akhirnya kerasa banget. Lalu aktivitas mereka selama kuliah juga digambarkan dengan jelas.

Dialognya bagus dan cara Suarcani membangun alur dan narasinya juga asyik. Terasa sangat mengalir.

Selain itu, hal berkesan lain saat membaca novel ini adalah saat Bulan mulai merasa takut setelah ada sesuatu yang menimpa Windri, teman kosnya. Bagian ini menggambarkan ketakutan Bulan yang terasa banget.

Selain emosi yang dimainkan para tokohnya, penulis juga menghadirkan ahli dalam masalah ini. Jadi masalah mereka nggak berakhir begitu saja.

Pembaca bisa merasakan proses yang dilalalui tokohnya hingga masalah mereka selesai. Meski selama membaca rasanya geregetan sama hubungan Windri dan pacarnya.

Namun seiring bertambahnya jumlah bab, bagian tengah ke belakang rasanya semakin seru. Karena di pembukaan alurnya rasanya cukup lambat.

Selain itu, skandal mahasiswi dan dosen ini ternyata tidak terlalu banyak dieksplor seperti harapan saya. Padahal, di bagian awal sudah ditunjukkan sedikit dan bagian ini yang paling ditunggu dari novel ini.

Pengen tahu gimana jadinya Bulan dan Alvin selanjutnya. Emosi, momen, dan dialog-dialognya. Agak disayangkan tapi mungkin penulis punya alasannya sendiri.

Namun, saya tetap merekomendasikan novel ini. Karena selain suka sama alurnya, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari 'Earthshine'. Mulai dari hubungan keluarga, hubungan toksik dengan pacar, dan semangat Bulan dalam mengerjakan skripsi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Ellyca Susetyo