Vermilion Rain karya Kai Elian berkisah tentang desa Bokudi yang terletak di lereng Gunung Morui. Tempat ini mengalami fenomena alam tak biasa, yaitu hujan turun selama sembilan puluh hari non stop.
Asayana Brahma, ahli meteorologi yang telah beralih profesi menjadi disaster hunter pun mendengar tentang hal ini dari Elang Langit, seorang pakar klimatologi.
Elang merasa khawatir jika hujan itu tidak berhenti, maka lereng gunung akan longsor dan mengubur seluruh desa. Sehingga ia pun berniat untuk menyelamatkan warga desa.
Namun ia tak sendiri karena Elang datang bersama Asa, Wicky Simangunsong dari Basarnas, Dito Pati, seorang peneliti geologi, dan Joselyn Eden, dokter utusan Dinas Kesehatan.
Misi ini hanya butuh 6 hari untuk menghadapi warga desa tidak mau dievakuasi dan terkenal tertutup. Awalnya Asa dan kelompoknya mengira misi ini akan berjalan dengan lancar, tapi tiba-tiba orang-orang mulai terbunuh secara misterius.
Vermilion Rain punya ide yang unik dan fresh. Jadi bagi penyuka thriller, kalian tidak boleh melewatkan novel ini. Cara penyampaiannya juga asyik, bikin deg-degan, tapi sekaligus juga penasaran. Jadi kamu nggak akan bisa berhenti membaca sebelum novelnya berakhir. Page turner-nya sangat baik.
Vermilion Rain menunjukkan kalau Kai Elian melakukan riset dengan baik. Meski begitu, ada beberapa kekurangan dalam novel ini. Seperti informasi yang kurang perlu, pergantian adegannya yang sempat membingungkan, dan penutupnya pun terkesan kurang mulus.
Namun penokohannya sangat baik. Sehingga selama mengikuti kisahnya, pembaca ikut merasakan beragam emosi. Seperti gondok, kasihan, dan ingin tahu kelanjutan ceritanya.
Begitu pula dengan plotnya, novel ini tergolong keren. Setelah melewati babak pertama, rasanya mulai nyaman dan ikut hanyut dalam alurnya. Lalu sama seperti novel thriller yang lain, selama membaca rasanya ikut menebak-nebak akan seperti apa alurnya dan bagaimana akhir dari kisah ini.
Akhir kata, secara keseluruhan, saya menyukai novel ini dan merekomendasikannya untuk kalian. Tak heran bila Vermilion Rain menjadi pemenang lomba novel thriller di Gramedia Pustaka Utama x GWP.
Selamat membaca!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tak Hanya Sesama Teman, Saat Guru dan Dosen Juga Jadi Pelaku Bully
-
Kisah Relawan Kebersihan di Pesisir Pantai Lombok
-
Viral Tumbler KAI: Bahaya Curhat di Medsos Bagi Karier Diri dan Orang Lain
-
Ricuh Suporter Bola hingga War Kpopers, Saat Hobi Tak Lagi Terasa Nyaman
-
Budaya Titip Absen: PR Besar Guru Bagi Pendidikan Bangsa
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi
Terkini
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Drama China Fantasi yang Tayang 2025
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali