The Hidden Reality Chapter 2 karya Shannin merupakan kelanjutan dari novel The Hidden Reality, melanjutkan petualangan penuh ketegangan yang dihadapi Jefan, seorang fisikawan muda.
Di bab kedua ini, Jefan harus menghadapi tantangan lebih besar setelah rekannya, Adinda, terjebak di dunia paralel akibat anomali data dalam penelitian lintas dimensi mereka.
Kejadian ini membuka tirai pada rahasia kelam yang disembunyikan oleh ayah Jefan, Profesor Wihantoro, yang ternyata telah menemukan alat yang dapat membuka portal antar-dimensi secara stabil.
Sayangnya, alat penting ini berada di tangan Bu Pratiwi, mantan kolega ayahnya yang memiliki hubungan buruk dengan Jefan.
Melalui bab kedua ini, Shannin tidak hanya membawa pembaca menjelajahi dunia sains fiksi, tetapi juga memunculkan konflik emosional dan moral yang mendalam.
Jefan dihadapkan pada pilihan sulit: mempertahankan integritas dan moralitas ilmiah, atau melanggar etika demi menyelamatkan Adinda.
Konflik moral ini menjadi inti dari narasi yang membuat cerita terasa lebih kompleks dan bermakna, menawarkan lebih dari sekadar petualangan melintasi dimensi yang penuh bahaya.
Salah satu kekuatan dari novel ini adalah perkembangan karakter yang signifikan. Jefan, yang dalam buku pertama digambarkan sebagai ilmuwan muda yang ambisius, kini menunjukkan sisi kedewasaan dan kebijaksanaan, terutama dalam menghadapi berbagai keputusan sulit yang memengaruhi hidup orang-orang di sekitarnya.
Adinda, di sisi lain, digambarkan sebagai sosok yang kuat meskipun terjebak dalam situasi yang sulit, menambah dimensi emosional yang menyentuh hati pembaca.
Alur cerita dalam The Hidden Reality Chapter 2 juga berhasil menggabungkan dua dunia yang berbeda: dunia nyata dan dunia paralel.
Penulis dengan cermat menggambarkan perbedaan suasana di kedua dunia ini, sehingga pembaca bisa merasakan perbedaan antara realitas yang akrab dan dunia baru yang penuh dengan misteri dan ketidakpastian.
Secara keseluruhan, The Hidden Reality Chapter 2 adalah bacaan yang wajib bagi penggemar sains fiksi. Perpaduan antara teori-teori fisika yang mendalam dan konflik emosional yang menyentuh menjadikan novel ini penuh ketegangan dari awal hingga akhir.
Ulasan saya, novel ini berhasil mengaduk-aduk emosi pembaca dan menawarkan banyak momen yang penuh teka-teki dan kejutan. Sungguh, buku ini mampu memuaskan rasa penasaran kita akan dunia paralel dan memberikan kesan mendalam.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Resensi Novel New York After the Rain: Bukan Sekadar Kisah Selepas Hujan
-
Ulasan Novel 'One-Star Romance', Konflik antara Penulis dan Pengulas
-
Ulasan Novel (Im) Perfect Serenade, Setting Ceritanya Filmis Banget
-
Kisah Perjuangan Menghadapi Diskriminasi dalam Novel Ndoro Darmabumi
-
Ulasan Novel The Secret Hospital, Krisis Wabah Virus yang Lebih Ganas
Ulasan
-
Film Man of Tomorrow, Sekuel Superman Tayang Tahun Depan?
-
Kisah Manis Pahit Persahabatan dan Cinta Remaja dalam Novel Broken Hearts
-
Review Film Menjelang Magrib 2: Cerita Pemasungan yang Bikin Hati Teriris
-
Between Us: Sebuah Persahabatan yang Terluka oleh Cinta
-
Mengurai Cinta yang Tak Terucap Lewat Ulasan Buku 'Maafkan Kami Ya Nak'
Terkini
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Lebih Laris dari Hollywood! Inilah Bukti Film Horor Indonesia Kuasai Box Office
-
Reshuffle Kabinet Merah Putih dan Janji Perubahan yang Masih Samar