Novel Waru karya Aji Fauzi, Rudi Utomo, dan Mahya Bil Qisti berkisah tentang Adrian, pengusaha yang mencoba masuk ke dunia politik. Meski karirnya lancar, tapi keluarganya tidak baik-baik saja. Istrinya dikurung di ruang bawah tanah karena gangguan jiwa. Putranya koma setelah terlibat tragedi misterius yang menghilangkan nyawa orang lain. Keluarga ini juga mulai diteror sosok hantu perempuan.
Jauh sebelum itu, Adrian juga pernah sangat menderita sebelum sesukses sekarang. Di titik ia nyaris menyerah, ia menemukan pohon waru keramat yang memberi kesuksesan tapi tentunya tidak gratis.
Kesan pertama setelah membaca novel 'Waru' adalah positif. Meski ada part yang bikin kesel dan geregetan tapi ide novel ini menarik dan membuat nyaman selama membaca. penyampaiannya asyik dan mengalir. Begitupun tektok dialog para tokohnya. Terasa terbangun dengan baik dan terasa manusiawi.
Selain itu, karena ditulis oleh 3 orang, jadi novel ini terasa unik dan baru bagi saya. Karena sebelumnya belum pernah menemukan yang seperti ini. Kalau pun membaca novel kolaborasi, biasanya ditulis 2 orang atau 3 orang dalam novel terpisah. Bukan 3 orang dalam 1 novel yang sama.
Meski ditulis oleh 3 orang, tapi mereka telah menyamakan gaya bahasanya, dan bagi saya itu menjadi nilai plus untuk 'Waru'. Karena hal ini pasti sangat sulit.
Lalu, unsur horor di novel ini dibangun secara bertahap di setiap bab. Di setiap bab juga selalu ada misteri baru yang membuat ceritanya jadi lebih bikin penasaran.
Cara para penulis memasukkan unsur horornya juga bikin salut karena pasti butuh pertimbangan matang agar ceritanya tetap asyik untuk dibaca hingga akhir.
Namun, tidak ada novel yang sempurna. Meski punya banyak poin plus, tapi sayang novel ini juga punya kekurangan, yaitu ada banyak typo. Tidak mengganggu tapi cukup bikin geregetan selama membaca.
Selain itu, bagian penyelesaiannya juga kurang memuaskan. Padahal, bagian awal sampai tengah sudah bagus. Ada beberapa hal yang masih membingungkan. Bahkan ada juga yang kurang dikulik dengan detail.
Meski begitu, novel 'Waru' ini tetap menarik, seru, dan menjadi rekomendasi saya untuk kalian yang hobi baca novel horor atau mau mulai membaca cerita horor.
Baca Juga
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
Artikel Terkait
-
Proses Penyembuhan Luka Batin dalam Novel "Di Seberang Rumah"
-
Tukar Tambah Nasib: Hal Berharga yang Harus Dibayar untuk Menukar Takdir
-
The Supernumerary Project: Ketika Figuran Justru Lebih Menarik Tokoh Utama
-
Belajar Cara Mengikhlaskan dalam Novel 'At Least I Met You, Dr. Jiru'
-
Novel Move On Partner: Challenge Lupakan Mantan Pakai Tips dari Instagram
Ulasan
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
-
Ulasan Novel Beside You: Takdir sebagai Pemeran Pengganti
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
Terkini
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
-
Saling Sindir, Sarwendah Dituding Ingin Rusak Citra Ruben Onsu
-
Bolehkah Anjing Makan Apel dan Pisang? Ini Daftar Buah yang Aman dan yang Harus Dihindari
-
Film Now You See Me 3 Catat Rekor Rating Tertinggi Sepanjang Franchise
-
Bukan Cuma Bikin Wangi, Ini 4 'Mood' yang Bisa Kamu Ciptakan Hanya dengan Aroma