Sebagai penikmat komik online, ada banyak sekali platform penyedia komik online yang menyajikan banyak genre cerita. Ada Webtoon, Tappytoon, Kakaopage, hingga Tapas. Salah satunya komik seru adalah Terlalu Tampan.
Terlalu Tampan adalah komik karya anak bangsa yaitu Mas Okis sebagai penulis cerita, dan S.M.S sebagai ilustratornya. Komik ini mengambil genre phsycological tetapi lebih condong ke komedi, dengan rating 15+.
Komik ini mengisahkan sebuah keluarga yang dikaruniai wajah tampan, baik dari sang ayah, dua anak lelaki, bahkan sang ibu. Uniknya, masing-masing dari mereka memiliki nama yang tak lazim, dengan panggilan yang nyeleneh pula.
Dimulai dari sang ayah yang bernama Archewe Johnson, dan dipanggil Pak Archewe yang terdengar seperti ‘pakar cewe’. Hal ini memang disengaja karena latar belakangnya yang seorang playboy dengan segudang mantan.
Lalu sang ibu yang bernama Jer Basuki Mawa Beya, dan dipanggil Bu Suk. Faktanya, nama lengkap beliau ini merupakan semboyan provinsi Jawa Timur yang bermakna: ‘pendidikan membutuhkan kesungguhan dan biaya’. Rupanya, ini menyangkut asal sang penulis lho.
Kemudian, anak sulung bernama Witing Tresno Jalaran Saka Kulino yang dipanggil Mas Kulin. Nama lengkapnya ini merupakan sebuah peribahasa Jawa yang berarti: ‘cinta hadir karena terbiasa’.
Yang terakhir, anak kedua yang bernama cukup ‘normal’ yaitu Okisena Helvin dan dipanggil Mas Okis. Meski terdengar agak normal, ternyata kelakuan Okis mirip dengan ayahnya, yakni mengoleksi segudang mantan, bahkan berambisi mengalahkan rekor ayahnya. Waduh!
Terlalu Tampan sebenarnya menunjukkan sisi lain dari kondisi seseorang yang tampak rupawan. Sebab, kita sering mendengar bahwa ganteng itu merupakan privilege yang bernilai tinggi. Semua masalah akan selesai kalau kamu ganteng, begitu katanya. Namun, lewat komik inilah kita tahu bahwa menjadi ganteng bukanlah hal yang mudah. Selalu ada masalah baru yang tidak terlihat oleh publik.
Selain itu, komik ini juga mengisahkan kerandoman Mas Kulin dan Mas Okis di lingkup SMA, dan juga seputar keseharian warga +62 yang lucu-lucu, yang tentunya relate dengan para pembaca. Saya pun selalu ngakak membaca tiap chapter Terlalu Tampan.
Ditilik dari ide cerita, alur, hingga art style, Terlalu Tampan patut mendapatkan nilai 10 dari 10. Sebab, art style gaya S.M.S memang begitu detail, dengan tone warna dan karakter yang unik, bahkan pada kehadiran shadow art. Apalagi, para karakternya dibuat begitu rupawan tetapi berkelakuan random yang sekali lagi berhasil menjadi komedi.
Well, Terlalu Tampan statusnya sudah tamat lho. So, kamu tertarik membaca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rumitnya Punya Tiga Kakak Laki-laki dalam Komik My Three Tyrant Brothers
-
Review Manhwa Taming the Marquess, Cinta dan Cemburu Sepanas Api Biru!
-
Webtoon My Beloved Oppressor, Definisi Nyata 'Penyesalan itu di Belakang'!
-
Review Manhwa Fortune-Telling Lady, Keuntungan Bisa Melihat Hantu!
-
Bapernya Manhwa Conquer My Heart, Ketika Kesetiaan di Atas Segalanya!
Artikel Terkait
-
Ryu Seung-ryong Digaet Bintangi Drama Adaptasi Webtoon 'Manager Kim'
-
Tidak Ribet! Begini Cara Beli Koin Webtoon dengan OVO
-
Webtoon My Beloved Oppressor, Definisi Nyata 'Penyesalan itu di Belakang'!
-
Ulasan Spy House, Webtoon Penuh Plot Twist tapi Alur Lambat
-
Gandeng YLAB, Kisai Entertainment Sebut Potensi Ekspor Webtoon Tembus USD 2 Juta/Tahun
Ulasan
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
-
Ulasan Film The Blackout: Pemadaman Listrik Misterius di Seluruh Bumi
Terkini
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Jake Gyllenhaal, Terbaru Ada Road House
-
Simak! Ini Pentingnya Penguasaan Calistung dalam Pendidikan Dini
-
Naturalisasi Kevin Diks Disahkan Rapat Paripurna DPR RI, Ini Harapan PSSI
-
4 Rekomendasi Parfum Pria Miniso Terbaik, Aroma Mewah, Harga Ramah!
-
Calvin Verdonk Jadi Bek Kanan di Klub, Bisa Jadi Solusi Bagi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia?