"Beauty And The Bad Boy" karya Despersa berkisan tentang Sarah yang terus disuruh nikah oleh ibunya. Lalu di sisi lain ia juga terus dipepet Alvaros Abimana (Eros), berondong yang secara tiba-tiba mengajaknya berpacaran.
Sarah sebenarnya mulai serius mencari calon suami. Namun bukan cowok yang lebih muda 2 tahun darinya seperti Eros. Karena baginya, dewasa adalah kriteria utama yang harus ada pada calon suaminya. Sayangnya, Eros yang masih mahasiswa dan anak band tidak memiliki itu.
Meski sudah ditolak, tapi tentu Eros tidak menyerah begitu saja. Ia terus menunjukkan keseriusannya hingga akhirnya membuat Sarah setuju untuk berpacaran dengannya.
Namun Sarah punya misi di baliknya, ia mau membuat cowok itu ilfil dan minta putus dengan sendirinya.
"Beauty And The Bad Boy" karya Despersa punya alur yang unik dan asyik. Jadi nggak terasa tiba-tiba ending pas baca novel 300 halaman ini. Seru dan bagus banget.
Selain alur, karakternya juga menarik. Mulai dari Eros yang masih muda dan punya bisnis yang nggak main-main. Hal ini menarik karena Eros punya latar belakang yang jelas. Orangtuanya sudah punya usaha jadi dia tinggal meneruskan.
Apalagi mayoritas profesi anggota keluarganya adalah dokter. Belum lagi usaha sampingan mereka yang sukses. Jadi nggak heran kalau keluarganya sangat berkecukupan. Sehingga ada sebab akibat kenapa Eros juga punya bakat bisnis yang keren. Semuanya terasa masuk akal.
Lalu Sarah juga digambarkan sangat manusiawi. Dia kaya, produktif, cantik, jadi rebutan cowok untuk diperistri tapi di sisi lain dia juga punya sifat nyebelin. Jadi nggak terlalu sempurna sampai terasa fiktif.
Terus chemistry Eros sama Sarah juga gemes banget. Sebenarnya masalah usia bukan jadi soal. Toh cuma beda 2 tahun. Namun Sarah terlalu ragu sampai stuck di tempat. Di sisi lain, walau sudah ditolak tapi Eros bebal banget dan terus meluncurkan rayuan mautnya.
Saya merekomendasikan cerita ini karena endingnya juga keren. Buat yang suka alur novel yang gemas, wajib baca "Beauty And The Bad Boy" karya Despersa, ya!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Perlengkapan Futsal Wajib Punya, Siap Gaspol dan Kece di AXIS Nation Cup
-
Bukan Asal Tendang, Ini Peraturan Futsal Biar Siap Unjuk Gigi di Lapangan
-
Ulasan Film China Mumu: Hangatnya Cinta Ayah yang Tak Pernah Terucap
-
Rumitnya Naksir Teman Sendiri di Lagu Cover 'Double Take' Joshua SEVENTEEN
-
SEVENTEEN "Let Me Hear You Say": Kata Sederhana yang Jadi Kekuatan Besar
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 'Rantau 1 Muara', Perjuangan dalam Menemukan Tujuan Hidup
-
Belajar Menghargai Hidup Sendiri Bersama Buku Rumput Tetangga Memang Hijau
-
Buku Bimalara Cinta: Pedihnya Kehilangan dan Harus Jadi Pengantin Pengganti
-
Ulasan Buku Knowing Your Habit: Transformasi Diri Melalui Kebiasaan
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
Ulasan
-
Mengulik Novel Sesuk Karya Tere Liye: Misteri Rumah dan Wabah Kematian!
-
Ulasan Novel Pulang Pergi: Sisi Gelap dan Mematikan Shadow Economy!
-
Ulasan Novel SagaraS: Sosok Orang Tua Kandung Ali Terungkap!
-
Ulasan Buku Melukis Pelangi: Menghapus Kata Takut dan Menyerah dalam Hidup
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Terkini
-
Self-care di Era Kapitalisme: Healing atau Konsumerisme Terselubung?
-
Bumi Tak Perlu Berteriak: Saatnya Kita Lawan Krisis Air dari Sekarang
-
4 Daily OOTD ala Kazuha LE SSERAFIM, Anti-Ribet Tetap Fashionable!
-
Belajar dari Malaysia: Voucher Buku sebagai Investasi Masa Depan Literasi
-
Proker KKN Membuat Ganci dari Kain Perca: Edukasi Cinta Bumi Sejak Dini