'Highly Unlikely' merupakan novel yang mengusung tema klasik "from hate to love" dengan latar masa pandemi Covid-19. Novel ini pertama terbit tahun 2024 dan langsung membuat banyak pembaca menyukainya.
Karena tema Covid yang diusung, novel karya Aghnia Sofyan ini berhasil menghidupkan kembali kenangan saat masa lockdown empat tahun lalu, membuat pembaca bernostalgia dengan situasi yang sudah lewat.
Meski begitu, cerita novel ini ringan dan mengalir, dengan alur yang membuat pembaca terus penasaran pada kelanjutan hubungan antara Raya dan Bergas.
'Highly Unlikely' berkisah tentang Raya, si anak perempuan pertama, harus menanggung beban keluarga karena memiliki adik yang pemalas dan seorang ibu yang cenderung melimpahkan tanggung jawab padanya.
Sementara itu, kisah Bergas sebagai seorang food vlogger yang sering "menghilang" saat kerja kelompok menambah konflik dalam kehidupan Raya, terutama ketika mereka harus bekerja sama dalam satu kelompok kuliah daring.
Meskipun cerita ini lebih berfokus pada keluarga Raya, hubungan keluarganya dengan Bergas memberikan kontras yang menarik.
Sosok Raya digambarkan lebih 'selesai' dalam novel ini, dengan latar belakang keluarganya yang jelas. Sementara karakter Bergas terkesan sedikit menggantung, terutama terkait pilihan pendidikannya yang berbeda dari anggota keluarga lainnya.
Namun, ini tidak mengurangi kualitas cerita, karena gaya penulisan Aghnia Sofyan sangat rapi dan konsisten, dengan proporsi informasi yang seimbang antara perkembangan karakter dan alur cerita.
Salah satu kelebihan novel ini adalah karakter-karakternya yang berkembang dengan baik. Semua tokoh, dari Raya hingga Rachel, adiknya yang terkesan pemalas, berusaha menghadapi masalah mereka masing-masing.
Mereka tidak digambarkan sebagai karakter yang pasif, tetapi sebagai individu yang berusaha menyelesaikan permasalahan hidup mereka masing-masing. Hal ini menambah kedalaman cerita dan membuatnya terasa lebih realistis.
Aghnia Sofyan juga sangat bagus dalam mengaitkan berbagai isu yang tampaknya tidak berhubungan ke dalam satu cerita yang utuh.
Dengan mengangkat topik seperti lingkungan, keluarga, dan komunikasi online, dia berhasil menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan dialog yang natural dan pengembangan karakter yang solid.
Integrasi isu-isu tersebut tanpa kesan kaku atau dipaksakan menunjukkan keterampilan naratif yang baik, membuat cerita terasa hidup dan relevan dengan keseharian pembaca.
Secara keseluruhan, 'Highly Unlikely' adalah bacaan yang menyenangkan, ringan, dan menghibur dengan pesan-pesan tentang tanggung jawab, kerja keras, dan dinamika keluarga yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Menyusuri Dunia Sihir Topi Ajaib Bersama Cordelia dalam Novel The Hatmakers
-
Konspirasi Lucu Ikan yang Penuh Edukasi di Buku Don't Trust Fish
-
Review Novel The Day We Met The Queen, Harapan Seorang Anak Pengungsi ke Ratu Inggris
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
-
Atasi Keresahan dengan Cara yang Efektif Lewat Buku Lepas dari Kecemasan
-
Ulasan Novel Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna Karya Najelaa Shihab
-
Ulasan Novel 11.11: Kisah Cinta yang Berawal dari Mitos Angka 11.11
-
Ulasan Novel Laila Tak Pulang, Pencarian Adik yang Hilang Misterius
Ulasan
-
Teka-Teki Terakhir: Novel Indonesia Rasa Terjemahan yang Penuh Kehangatan
-
Ledakan Rempah di Setiap Suapan, Mengintip Lezatnya Kebuli Jannah Jambi
-
Review Film Ruang Rahasia Ibu: Kupas Misteri Selepas Duka
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
Terkini
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Dinilai Kurang Sukses, Serial Etoile Gagal Lanjut ke Season 2
-
Effortless! 4 Padu Padan Daily Style ala Park Gyu Young yang Wajib Dicoba
-
Gunakan Aplikasi Pengawas saat Ujian Daring, Yakin Siswa 100% Jujur?
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat