Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Asih Purwanti
Novel Holly Mother.[Dok.Pribadi/Asih Purwanti]

Holy Mother karya Akiyoshi Rikako adalah novel thriller psikologis yang mengusung tema perjuangan seorang ibu dalam melindungi anaknya. Dalam novel ini, penulis mengemas cerita dengan pendekatan unik yaitu identitas pelaku pembunuhan diungkap di awal cerita. Fokus cerita kemudian beralih dari sekadar mencari pelaku menjadi mendalami alasan di balik tindakan keji tersebut. Dengan alur maju-mundur yang khas, pembaca diajak menelusuri berbagai sudut pandang yang menambah kedalaman narasi.

Cerita berpusat pada Honami, seorang ibu yang tinggal bersama putrinya. Keamanan lingkungan mereka mulai terganggu dengan munculnya serangkaian kasus pembunuhan anak-anak. Saat ancaman tersebut mendekati keluarganya, Honami menunjukkan sisi protektif seorang ibu yang bersedia melakukan apa saja demi anaknya. Cerita juga melibatkan Makoto, seorang siswi SMA yang hidupnya terhubung dengan peristiwa ini, serta pihak kepolisian yang berusaha memecahkan kasus.

Pengungkapan pelaku sejak awal, alih-alih berfokus pada "siapa pelaku," menjadi "mengapa" pelaku melakukan aksinya itu. Pendekatan ini memberikan pengalaman membaca yang berbeda dari kebanyakan novel misteri.

Novel ini menggali sisi gelap psikologi manusia, khususnya dalam konteks trauma dan motivasi pembunuhan. Karakter pelaku diberikan latar belakang yang kompleks, membuat kita terbelah menjadi dua kubu antara rasa benci dan simpati.

Novel ini juga secara mendalam membahas arti pengorbanan seorang ibu. Honami digambarkan sebagai sosok yang mencerminkan betapa kuatnya naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya, bahkan ketika harus menghadapi situasi yang ekstrem. Selain itu, cerita ini juga mengangkat isu kejahatan terhadap anak-anak dan bagaimana masyarakat sering kali gagal memberikan perlindungan yang memadai.

Akiyoshi Rikako dikenal dengan gaya menulis yang intens dan atmosfer mencekam. Dalam Holy Mother, ia berhasil menciptakan ketegangan melalui deskripsi detail dan plot twist yang tak terduga. Alur maju-mundur memberikan lapisan tambahan pada cerita, membuat kita terus menerka-nerka motif di balik tindakan para karakter.

Novel Holy Mother berhasil menyuguhkan cerita yang emosional dan menegangkan. Novel ini mampu mengaduk-aduk emosi, dari rasa takut hingga rasa haru. Disamping itu novel ini tidak hanya menghadirkan kisah kriminal biasa tetapi juga menggugah hati melalui perjuangan seorang ibu yang luar biasa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Asih Purwanti