Holy Mother karya Akiyoshi Rikako adalah novel thriller psikologis yang mengusung tema perjuangan seorang ibu dalam melindungi anaknya. Dalam novel ini, penulis mengemas cerita dengan pendekatan unik yaitu identitas pelaku pembunuhan diungkap di awal cerita. Fokus cerita kemudian beralih dari sekadar mencari pelaku menjadi mendalami alasan di balik tindakan keji tersebut. Dengan alur maju-mundur yang khas, pembaca diajak menelusuri berbagai sudut pandang yang menambah kedalaman narasi.
Cerita berpusat pada Honami, seorang ibu yang tinggal bersama putrinya. Keamanan lingkungan mereka mulai terganggu dengan munculnya serangkaian kasus pembunuhan anak-anak. Saat ancaman tersebut mendekati keluarganya, Honami menunjukkan sisi protektif seorang ibu yang bersedia melakukan apa saja demi anaknya. Cerita juga melibatkan Makoto, seorang siswi SMA yang hidupnya terhubung dengan peristiwa ini, serta pihak kepolisian yang berusaha memecahkan kasus.
Pengungkapan pelaku sejak awal, alih-alih berfokus pada "siapa pelaku," menjadi "mengapa" pelaku melakukan aksinya itu. Pendekatan ini memberikan pengalaman membaca yang berbeda dari kebanyakan novel misteri.
Novel ini menggali sisi gelap psikologi manusia, khususnya dalam konteks trauma dan motivasi pembunuhan. Karakter pelaku diberikan latar belakang yang kompleks, membuat kita terbelah menjadi dua kubu antara rasa benci dan simpati.
Novel ini juga secara mendalam membahas arti pengorbanan seorang ibu. Honami digambarkan sebagai sosok yang mencerminkan betapa kuatnya naluri seorang ibu dalam melindungi anaknya, bahkan ketika harus menghadapi situasi yang ekstrem. Selain itu, cerita ini juga mengangkat isu kejahatan terhadap anak-anak dan bagaimana masyarakat sering kali gagal memberikan perlindungan yang memadai.
Akiyoshi Rikako dikenal dengan gaya menulis yang intens dan atmosfer mencekam. Dalam Holy Mother, ia berhasil menciptakan ketegangan melalui deskripsi detail dan plot twist yang tak terduga. Alur maju-mundur memberikan lapisan tambahan pada cerita, membuat kita terus menerka-nerka motif di balik tindakan para karakter.
Novel Holy Mother berhasil menyuguhkan cerita yang emosional dan menegangkan. Novel ini mampu mengaduk-aduk emosi, dari rasa takut hingga rasa haru. Disamping itu novel ini tidak hanya menghadirkan kisah kriminal biasa tetapi juga menggugah hati melalui perjuangan seorang ibu yang luar biasa.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Mengungkap Sisi Gelap Kehidupan Remaja dalam Novel Girls karya Kanae Minato
-
Ulasan Kumpulan Cerpen Apheirophobia: Menyelami Ketakutan dalam Kekekalan
-
Menelusuri Identitas dan Tekanan Sosial dalam Novel Gadis Minimarket
Artikel Terkait
-
Pendidikan Nagita Slavina vs Arumi Bachsin, Sesama Ibu Pejabat tapi Adabnya Dibilang Beda Banget
-
Kisah Persahabatan yang Mengubah Segalanya dalam Novel The Shark Caller
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?
Ulasan
-
Realita yang Menyebalkan dalam Perhaps Mine: Kamu Kerja Apa Dikerjain Sih?
-
Ulasan Film Wolfs: Kolaborasi Dua Fixer Profesional dalam Misi Sarat Intrik
-
Review Buku Hidup Tak Selalu Baik-Baik Saja, Ketika Hidup Tak Sesuai Ekspektasi
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
Terkini
-
3 Rekomendasi Oil Serum yang Mengandung Retinol, Ampuh Atasi Tanda Penuaan
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital
-
Shin Tae-yong Terpaksa Coret 2 Nama Jelang Piala AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Reveil of Heal: Karya Film P5 Inspiratif Fase F1 SMA Negeri 1 Purwakarta
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja