Kalau kamu suka cerita klasik yang dirombak jadi lebih gelap dan dalam, Wicked karya Gregory Maguire adalah pilihan yang pas.
Buku ini menawarkan sudut pandang baru dari dunia Oz, mengupas cerita The Wizard of Oz dari sisi penyihir jahat yang sering kita benci.
Siap-siap untuk melihat dunia Oz dari perspektif yang berbeda dan lebih kompleks.
Sinopsis Cerita Buku 'Wicked; The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire' karya Gregory Maguire
Wicked mengisahkan kehidupan Elphaba, yang nantinya dikenal sebagai Wicked Witch of the West.
Dari kecil, Elphaba sudah terlihat "berbeda" karena kulit hijaunya yang mencolok dan kepribadiannya yang unik.
Dia tumbuh dalam keluarga yang bermasalah, dengan ayahnya yang fanatik dan ibunya yang penuh rahasia.
Ketika masuk ke universitas Shiz, Elphaba bertemu Glinda, yang nantinya menjadi Good Witch of the North.
Meski awalnya mereka tidak akur, hubungan mereka berkembang menjadi persahabatan yang rumit.
Di tengah itu, Elphaba mulai menyadari ketidakadilan di dunia Oz, terutama terkait rezim Penyihir Hebat dan penindasan terhadap binatang-binatang yang bisa berbicara.
Cerita ini menggambarkan bagaimana Elphaba bertransformasi dari seorang idealis yang ingin melawan ketidakadilan menjadi sosok yang dianggap jahat oleh masyarakat.
Apakah dia benar-benar jahat, atau dia hanya korban dari sistem yang korup?
Ulasan Buku 'Wicked; The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire' karya Gregory Maguire
Buku ini menawarkan sudut pandang yang segar, menjungkirbalikkan konsep baik vs jahat yang biasa kita lihat di dongeng.
Gregory Maguire berhasil menciptakan dunia Oz yang lebih gelap dan kompleks, lengkap dengan isu politik, moralitas, dan identitas.
Elphaba sebagai tokoh utama sangat menarik. Dia bukan karakter sempurna, tapi itulah yang membuatnya terasa nyata.
Perjuangannya melawan stereotip dan ketidakadilan membuat kita merenung tentang bagaimana "jahat" seringkali hanya soal perspektif.
Namun, gaya bahasa Maguire yang cukup berat dan deskripsi yang detail kadang membuat cerita terasa lambat.
Jadi, buku ini mungkin lebih cocok untuk pembaca yang suka menggali makna dan tema mendalam daripada sekadar menikmati cerita ringan.
Wicked menjadi salah satu buku bestseller saat rilisnya pada tahun 1995 dan menginspirasi musikal Broadway dengan judul yang sama, yang memenangkan berbagai penghargaan besar seperti Tony Awards.
Popularitas buku ini terus bertahan hingga kini, menjadi favorit penggemar cerita retelling.
Wicked adalah kisah yang cerdas dan emosional, menggambarkan bahwa dunia tidak selalu hitam putih.
Kalau kamu suka dongeng klasik yang dirombak jadi lebih dewasa dan kompleks, buku ini cocok banget buat kamu.
Siap-siap untuk jatuh cinta dengan Elphaba dan memandang dunia Oz dengan cara baru!
Baca Juga
-
Wisata Alam Hits dengan Pemandangan yang Instagramable di Goa Pinus Malang
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Ulasan Buku Harry Potter Christmas at Hogwarts: Sekuel Harry Potter Versi Natal
-
Ulasan Buku Impossible Creatures: Kekuatan Persahabatan dan Keadilan
-
Ulasan Buku The Lightning Thief: Dunia Dewa yang Penuh Legenda Misteri
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
-
Alunan Piano yang Menghubungkan Rasa Cinta dalam Novel A Song For Alexa
-
Lagu No One Noticed oleh The Marias Bicara Soal Rasa Kesepian, Siapin Tisu!
-
Ulasan Novel Story of My Life: Tawa, Luka, dan Harapan di Pennsylvania
Terkini
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
-
Sempat Diskip! Han So Hee Siap Gelar Fanmeeting di Jakarta Bulan Oktober
-
4 Gaya Elegan Minimalis ala Sana TWICE, Sontek untuk Kesempatan Spesial!
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas