Menjelang melepas akhir tahun, liburan di alam memang selalu jadi pilihan banyak orang. Tak sedikit dari mereka berbondong-bondong mencari tempat di pegunungan dengan sejuta pemandangannya, demi bisa merasakan sensasi kenyamanan dan keindahan alam saat menjelang pergantian tahun.
Dari sekian banyak daerah di Indonesia, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) juga menyimpan banyak cerita unik soal destinasi wisata. Salah satunya destinasi wisata pegunungan seperti puncak negeri di atas awan yang menyimpan pemandangan sangat indah.
Puncak ini disematkan nama oleh pemuda setempat bukit Senayan, itu karena bentuk bukit ini menyerupai bentuk gedung DPR/DPD/MPR-RI di Senayan Jakarta. Sebenarnya nama lokasi bukit tersebut, ialah To Tammarammung.
Bukit yang digempur awan ini terletak di desa Bulo, kecamatan Bulo, kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mengenai lokasinya sekitar 2 kilometer (km) dari perkampungan desa Bulo.
Sementara kalau dari Polewali Mandar jaraknya itu sekitar 35 kilometer, atau dapat ditempuh kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan roda dua.
Akses menuju ke tempat ini bisa dibilang juga sangat mudah, sehingga tidak terlalu menguras tenaga wisatawan untuk bisa sampai ke bukit Senayan Bulo.
Akan tetapi, saat sudah dekat dengan puncaknya, ada baiknya pengunjung berjalan kaki karena bisa saja menyulitkan mereka jika memaksakan memakai kendaraan sampai di puncak.
Bukit Senayan Bulo, pilihan terbaik camp akhir tahun di Polewali Mandar
Menantikan pergantian tahun, camp bersama sahabat maupun keluarga memang selalu jadi pilihan. Pegunungan dengan pemandangan alam yang hijau dan udara yang segar, akan membuat momen terasa indah.
Begitulah yang kamu rasakan saat memutuskan untuk camp di bukit Senayan Bulo. Saat pagi tiba di bukit Bulo, kamu akan menyaksikan hembusan awan putih menutupi pegunungan bahkan bisa sampai pukul 09.00 Wita.
Dengan berkemah atau bermalam di bukit Senayan Bulo ini, kamu bisa mengabadikan pesona keindahan awan dan fajar yang super cantik.
Saat kamu berada di bukit ini, posisi awan terlihat sangat dekat dengan pengunjung, sehingga membuat pengunjung serasa berada di Negeri di Atas Awan.
Keindahan lukisan awan dan pemandangan yang menakjubkan, terasa semakin sempurna di pagi dan petang hari. Lukisan awan yang sepur cantik kemerah-merahan tampak sangat indah saat terbit fajar.
Makanya tak heran, jika tempat ini selalu jadi pilihan banyak orang untuk berkemah atau camp demi bisa menyaksikan hamparan awan cantik di pagi hari.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
Artikel Terkait
-
Profil Hana Malasan, Pemeran Utama Film Pengepungan di Bukit Duri
-
Halo Firdaus Oiwobo, Ini Lho Perbedaan Gunung dan Bukit
-
Wisata Bukit Flora, Surga Wisata untuk Melihat Ragam Koleksi Tanaman Hias
-
Punya Desain Ikonik, Nikmatnya Kuliner Rumah Makan Pondok Kelapa di Campalagian
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?