Setiap dari kita pernah mengalami luka emosional, baik disedari mahupun tidak, terutama dari masa kecil yang mungkin terpaksa kita pendam.
Namun, luka-luka tersebut sering kali tidak hilang begitu sahaja, sebaliknya menjadi beban yang mempengaruhi kehidupan dan emosi kita sebagai individu dewasa.
Dalam buku 'Mendewasa Dengan Luka', Aiman Amri mengupas dengan penuh empati tentang bagaimana luka masa lalu membentuk emosi dan tindakan kita hari ini.
Penulis membawa pembaca untuk mengenali dan memahami kecederaan emosi yang pernah dialami, memberikan perspektif bahawa luka tersebut tidak perlu menjadi penghalang untuk terus maju.
Buku ini ditulis dengan gaya santai tetapi penuh makna, membuat pembaca merasa dekat dengan pengalaman yang dikongsikan. Ia bukan sahaja membantu kita memahami diri sendiri tetapi juga orang lain, kerana setiap individu membawa cerita dan luka masing-masing.
Salah satu bahagian yang paling menyentuh adalah mengenai 'self-love' dan refleksi diri. Penulis mengajak kita untuk melihat kekuatan yang mungkin terpendam di sebalik pengalaman pahit masa lalu.
Aiman memberikan penekanan pada pentingnya menerima diri sendiri sebagai langkah pertama untuk berdamai dengan luka dan melangkah ke hadapan.
Satu analogi menarik yang dibawa oleh penulis adalah tentang kemalangan jalan raya. Kadangkala, walaupun bukan kita yang bersalah, kita tetap perlu bertanggungjawab untuk memperbaiki kerosakan agar perjalanan hidup kita dapat diteruskan.
Perspektif ini memberi makna mendalam tentang bagaimana kita seharusnya mengatasi luka emosional, bukan dengan menyalahkan masa lalu, tetapi dengan bertanggungjawab untuk masa depan.
Buku ini menekankan bahawa luka masa lalu adalah sesuatu yang normal, tetapi yang penting adalah cara kita menghadapinya.
Dengan banyak contoh praktikal tentang self-care dan self-love, ia menjadi panduan berguna untuk pembaca yang sedang mencari jalan untuk memulihkan diri dan membina hidup yang lebih baik.
Bagi sesiapa yang masih bergelut dengan emosi negatif, buku ini memberikan harapan bahawa proses berdamai dengan masa lalu adalah mungkin.
Ia juga mengingatkan kita bahwa luka bukan untuk dilupakan, tetapi untuk diterima sebagai sebahagian daripada perjalanan hidup.
Secara keseluruhan, 'Mendewasa Dengan Luka' adalah buku yang relevan untuk sesiapa sahaja yang ingin memahami diri mereka dengan lebih baik.
Ia memberi ruang untuk refleksi, penyembuhan, dan kekuatan. Buku ini mengingatkan bahawa walaupun luka itu pedih, ia juga boleh menjadi sumber kekuatan untuk kita terus maju.
Sebagai sebuah karya yang menggabungkan ilmu psikologi dan pengalaman hidup, buku ini sangat disarankan kepada mereka yang mencari panduan untuk memahami dan mengurus emosi mereka dengan lebih baik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Perjalanan Penuh Makna di Novel 'Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan'
-
Ulasan Buku Lentera Buku, Menghidupkan Kembali Semangat Baca di Era Digital
-
Hadapi Fase Dewasa, Pelajaran Hidup dari "Menjadi Dewasa Tanpa Tahu Apa-Apa"
-
Mengenali Diri Sendiri Melalui Buku Watak-Watak yang Bersembunyi Dalam Diri
-
Ulasan Buku Penat, Cara Mengelola Emosi Ketika Hidup Terasa Hambar
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku The Power of Kentut, Seorang Gadis Masuk Surga Gara-Gara Kentut
-
Cinta Mampu Mengubah Malas Menjadi Rajin dalam Novel Coz Loving U Gus
-
Semangat Belajar Gadis Yatim Piatu dalam Novel Mendung di Atas Casablanca
-
Ulasan Buku Aku Belum Siap Dewasa, Cara Menyikapi Masa Depan dengan Tenang
-
Letting Go, Buku Self Improvement tentang Kekuatan Pasrah
Ulasan
-
The Bagelen Son, Pilihan Tempat Wisata Bersama Keluarga di Cianjur
-
Ulasan Buku Literasi Media dalam Bahasa dan Sastra, Penting bagi Pendidikan
-
Mengenal Pantai Jayanti, Pesona Wisata Alam Bagian Selatan Pulau Jawa yang Memukau
-
Perjalanan Penuh Makna di Novel 'Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan'
-
Menikmati Liburan Bersama Keluarga dengan Budget Minim di Cianjur City Park
Terkini
-
Catat Tanggalnya! TXT Umumkan Jadwal Tur Dunia Eropa "ACT: PROMISE"
-
Rilis PV dan Key Visual, Anime Tougen Anki Akhirnya Ungkap Jadwal Tayang
-
Malaysia Open 2025: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
3 Taktik Ini Akan Diterapkan Patrick Kluivert saat Latih Indonesia
-
Keluar Harus Sama Pacar, Pola Pikir Nggak Asyik yang Hanya Buatmu Kesepian