Setiap orang butuh nasihat. Dengan nasihat, orang akan lebih mawas diri dan lebih berhati-hati ketika akan melakukan sesuatu. Jangan sampai apa yang dilakukan itu merugikan diri sendiri dan orang lain.
Nasihat mampu menyadarkan kita dari berbagai kesalahan atau dosa masa lalu. Nasihat juga bisa menjadi lantaran seseorang bertaubat dan berusaha menjadi sosok manusia yang lebih baik lagi.
Ada begitu banyak nasihat yang bisa kita dapatkan melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan juga hadis Nabi. Kita hanya perlu mempelajarinya, merenunginya, lantas berusaha mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam buku “Ayat-Ayat Nasihat” misalnya, dijelaskan banyak nasihat yang bersumber dari ayat-ayat Al-Qur’an. Mulai dari ayat berisi nasihat seputar hubungan manusia dengan Allah, hingga hubungan manusia dengan sesama dan lingkungan.
Salah satu ayat yang berisi nasihat yang berhubungan dengan Tuhan misalnya tentang pentingnya bertaubat atas segala dosa-dosa yang telah lalu. Dalam Surat al-Baqarah ayat 222 dijelaskan bahwa sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri (hlm. 89).
Dari ayat tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa taubat adalah hal yang urgen dan mestinya selalu kita lakukan. Karena kita adalah manusia biasa yang tak luput dari dosa. Entah itu dosa yang berhubungan dengan Tuhan maupun dengan sesama.
Meski manusia banyak berbuat dosa, tetapi Allah maha pengampun dan memerintahkan kita agar bersegera bertaubat, memohon ampun pada-Nya. Juga harus disertai dengan menyesali dosa-dosa yang telah lalu dan berusaha untuk tak mengulanginya kembali.
Ayat berisi nasihat berikutnya berhubungan dengan sesama manusia. Misalnya, ayat yang menjelaskan tentang pentingnya kita bersedekah. Ya, sedekah itu banyak manfaatnya. Terlebih orang yang diberi sedekah, dia akan merasa terbantu karena telah diberi pertolongan.
Dalam buku ini diterangkan, ada banyak jenis sedekah yang dapat kita lakukan. Namun, di antara banyak macam sedekah, hanya ada beberapa yang paling utama dan sangat dicintai Allah Swt. Salah satunya ialah bersedekah kepada kerabat terdekat yang membutuhkan bantuan karena suatu musibah atau hal lainnya.
Salah satu ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang sedekah terdapat pada Surat Ali ‘Imran ayat 92, yang artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan, apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (hlm. 114).
Buku karya Mohamad As’adi bin Tawi yang diterbitkan oleh penerbit Laksana (Yogyakarta) ini semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat untuk umat Islam. Semoga kita bisa mengambil hikmah yang terkandung dalam nasihat-nasihat yang terpapar dalam buku bersampul merah ini.
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan Novel The Labyrinth House Murders: Kejutan di Balik Rumah Labirin
-
3 Rekomendasi Novel China Menelusuri Makna Keberuntungan yang Tak Terduga
-
Review Film Almost Cops: Hadirkan Duo Komedian Paling Absurd!
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
-
Untamed di Netflix: Luka Lama dan Rahasia Kelam di Taman Nasional
Terkini
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Marry My Husband Versi Jepang
-
Picasso oleh EPEX: Ciptakan Momen Baru Tanpa Batasan Layaknya Pablo Picasso
-
BRI Super League: Chemistry Persib Bandung Kian Rekat, Ini Kata Bojan Hodak
-
Kerap Jatuh saat Balapan, Joan Mir Makin Akrab dengan Gravel dan Marshal
-
Mulai 3 Jutaan, 4 Rekomendasi HP Rilis Juli 2025 dengan Fitur Makin Canggih