Novel Pesan Misterius karya dari Fita Chakra merupakan novel yang diperuntukkan untuk anak-anak, meskipun tak menutup kemungkinan para remaja dan dewasa juga bisa menikmati bukunya. Novel ini merupakan terbitan dari Penerbit Bhuana Ilmu Populer di tahun 2013.
Dikisahkan tentang Lintang, murid baru di SD Cahaya Insani yang selalu tampak menyendiri. Setiap berbicara ia selalu gagap dengan logat medok, hingga menjadi ledekan dari teman-teman sekelasnya.
Hanya Talita, gadis terpintar di kelas dan gemar membaca, yang peduli dan memperlakukan Lintang dengan baik. Ia prihatin atas kegagapan Lintang dan berpikir, hal apakah yang melatarbelakangi ketidakmampuan Lintang untuk berbicara secara normal?
Di kelas Talita, suatu kali terjadi kehilangan uang yang dialami Rana termasuk juga Diko, sahabatnya. Tuduhan ditimpakan pada Lintang, karena hanya dirinya yang selalu ada di dalam kelas saat jam istirahat, yang berarti kelas dalam keadaan kosong.
Talita tak serta-merta memercayai tuduhan teman-teman sekelasnya, terutama Diko dan Bimo yang paling keras menuduh. Apalagi kemudian, Talita menemukan sebuah kertas berisi pesan misterius berbentuk puisi berima di kolong meja kelas. Puisi senada kemudian juga diterima Diko melalui alamat surelnya.
Talita, si penggemar buku-buku kisah detektif, lalu mengajak Diko memecahkan pesan misterius tersebut, yang ternyata petunjuk ke nama salah seorang teman sekelas mereka yang merupakan pelaku pencurian sebenarnya.
Bicara harus berhati-hati, karena
Monster itu telinganya peka.
Pelan bicaramu, dia tetap mendengarkannya.
Lagi pula, dia takkan lupa.
Kukatakan padamu agar kamu waspada.
Nyaring suaramu bisa bahaya. (Hal. 83)
Novel Pesan Misterius menggunakan narasi yang lugas dan mudah dimengerti untuk anak-anak. Menggunakan alur maju mundur, semua kilas balik dalam cerita ini mengisahkan tentang Lintang dan tragedi yang menimpa sang kakak saat bencana Merapi di Yogya, tempat tinggal Lintang sebelum dirinya dan keluarga pindah ke ibukota.
Konflik dikemas menarik, tampak disesuaikan pula dengan para pembaca muda sehingga tak akan kesulitan memahami setiap konflik yang terjadi, seperti: masalah Bimo dan kondisi ibunya yang sakit, persahabatan Diko dan Talita yang sempat renggang, dan juga latar belakang kegagapan Lintang.
Novel Pesan Misterius juga menyisipkan banyak pesan penting. Beberapa di antaranya, yaitu: untuk tak mudah menuduh seseorang tanpa adanya bukti dan tidak mengejek kekurangan yang dimiliki teman.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengungkap Rahasia Masa Lalu dalam Novel Gadis Misterius
-
Ulasan Novel Dancing Cupcake, Bukan Sekadar Kisah Romansa Semanis Cupcake
-
Kasus Kematian Kolonel Protheroe dalam Novel Pembunuhan di Wisma Pendeta
-
Bitterballen Love: Novel Bertema Kuliner Senikmat Mencicipi Bitterballen
-
Menyusuri Sejarah Semarang dalam Novel Kebakaran Misterius di Kota Lunpia
Artikel Terkait
-
Sandy Permana Pesinetron Misteri Gunung Merapi Tak Langsung Tewas Usai Ditusuk, Sempat Minta Tolong ke Tetangga
-
Profil Sandy Permana, Pemain Sinetron 'Mak Lampir' yang Meninggal Tragis Akibat Ditusuk Tetangga
-
Sandy Permana Aktor Misteri Gunung Merapi Tewas Ditusuk Tetangga, Diduga Gara-Gara Dendam Pribadi
-
Innalillahi, Sandy Permana Pemain Sinetron Misteri Gunung Merapi Tewas Usai Ditusuk Tetangga
-
Novel Penulis Jalanan, Menghadapi Ketidakpastian Hidup dengan Prasangka Baik
Ulasan
-
Ulasan Film Kitab Sijjin & Illiyyin: Horor Religi yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
-
Ulasan Buku Belajar Inovasi untuk Menang: Tips Berpikir Kreatif dan Adaptif
-
Bukan Galau Biasa, Shinyu TWS Bagikan Rapp Mellow di Lagu 'Aqua Man'
-
Tiga Novel Jepang yang Mengajarkan Kita Cara Berdamai dengan Masa Lalu
-
Review Film Goosebumps 2, Teror Lucu dari Slappy di Malam Halloween
Terkini
-
Baru Rilis 2 Pekan, Superman (2025) Ungguli Smurfs di Box Office Amerika
-
4 Pelembab Gel Tanpa Lengket untuk Kulit Berminyak dan Perkuat Skin Barrier
-
4 Rekomendasi Sepatu Heels Tinggi Terbaik, Stylish dan Nyaman Dipakai Konser
-
Clean Sheet Lagi, Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas Indonesia
-
Futsal: Laboratorium Mini Kehidupan