'Wahai Orang yang Berselimut' karya Muhammad Syaari Ab. Rahman merupakan salah satu buku yang mengajak pembaca untuk merenung dan merenungkan tentang konsep pendakwah yang sering kali terkekang dalam ketakutan dan keraguan.
Buku Tadabur Surah al-Muddaththir ini menawarkan pendekatan yang sistematik dan mudah difahami dalam memahami makna dan hikmah dari surah yang mulia ini.
Penulis mengemukakan kupasan yang ringkas namun padat dengan ilmu, menjadikan pembaca lebih dekat dengan pengertian mendalam Surah al-Muddaththir, yang merupakan salah satu surah penting dalam Al-Qur'an.
Dalam buku ini, penulis mengaitkan Surah al-Muddaththir dengan Surah al-Muzzammil, yang kedua-duanya menggambarkan seseorang yang berselimut.
Namun, di dalam konteks dakwah, berselimut bukanlah arti untuk bertahan, melainkan suatu tanda ketakutan yang menghalangi seseorang untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Penulis menyampaikan bahwa surah ini memberikan pesan penting bagi pendakwah, bahwa kebenaran tidak akan dapat tersingkap jika mereka terus berada dalam keadaan tertutup dan tidak berani untuk tampil menyampaikan apa yang benar.
Buku ini bukan hanya sekadar sebuah kajian terhadap Surah al-Muddaththir, tetapi sebuah panduan yang penuh dengan ilmu, fakta, dan strategi untuk mendalami Al-Qur'an.
Buku ini dengan lantang menekankan pentingnya untuk mengatasi rasa takut dan ketidakpastian dalam proses dakwah, dan berani untuk menyebarkan kebaikan meski dalam keadaan penuh risiko.
Dengan gaya penulisan yang mendalam, buku ini juga memberikan pemahaman tentang pentingnya keteguhan hati dan kepercayaan pada diri sendiri sebagai seorang pendakwah.
Pesan moral yang kuat dalam buku ini adalah bahwa setiap individu harus berani keluar dari 'selimut' ketakutan mereka dan menyebarkan kebenaran, karena hanya dengan itu mereka dapat memberikan dampak yang nyata dalam masyarakat.
Buku ini sangat cocok dibaca oleh mereka yang tertarik dengan topik dakwah, serta bagi siapa saja yang sedang mencari motivasi untuk mengatasi rasa takut dan keraguan dalam melaksanakan tugas-tugas mulia.
Buku ini tidak hanya sekadar menawarkan pemahaman tentang surah, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana penerapan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan nyata, terutama dalam mengatasi hambatan internal yang seringkali membatasi potensi seseorang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
'Semua yang Sesak Akan Perlahan Reda', Sebuah Buku untuk Jiwa yang Gelisah
-
Novel Kota Romantika, Hidup 40 Tahun di Kota yang Melarang Tangisan
-
Belajar Mencegah Burnout dari Buku Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?
-
Ulasan Novel 'Bangkit'; Perjuangan Melawan Rasa Iri dan Ketidakadilan
-
Bahagia dengan Apa yang Ada: Ulasan Buku 'Tempat Pulang Paling Nyaman'
Artikel Terkait
-
Mengubah Kebiasaan dengan Metode Smart dalam Buku Naik-Naik ke Puncak Karier
-
Ulasan Buku Alfabet Perubahan, Ajarkan Konsep Berpikir Dialektika pada Anak
-
Hukum Mengucapkan Selamat Imlek dalam Islam, Haram atau Tidak?
-
Review Film Animasi The Journey, Sejarah Islam dalam Balutan Animasi Modern
-
Bolehkah Muslim Memberi Hadiah Imlek? Ini Kata Buya Yahya
Ulasan
-
'Semua yang Sesak Akan Perlahan Reda', Sebuah Buku untuk Jiwa yang Gelisah
-
Meramu Cinta dalam Pernikahan: Mengambil Hikmah Buku Cinta di Rumah Nabi
-
5 Rekomendasi Novel Terbaik Karya Perempuan Penulis Indonesia
-
Persaingan Seru dalam Novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
-
Ulasan Series Sekotengs, Lika-Liku Dokter Koas yang Cukup Menghibur
Terkini
-
Mengenang Demam Harlem Shake, Tren yang Viral pada 2013 Silam
-
KickFlip 'Mama Said', Hindari Omelan Orang Tua dan Pilih Jalan Sendiri
-
3 Varian Serum Whitelab Ampuh Eksfoliasi Sel Kulit Mati dan Atasi Penuaan
-
Seru! SMA Negeri 1 Purwakarta Akhiri Studi Kampus di Akademi Angkatan Udara
-
Kejutan! Robert Pattinson Jadi Bintang Tamu Dadakan di Program Running Man