Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sam Edy
Buku ‘Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu’.[Dok pribadi/Sam Edy]

Menjaga kesehatan adalah sebuah kewajiban bagi siapa saja, tanpa terkecuali. Menjaga kesehatan merupakan sebuah upaya agar kita bisa terhindar dari beragam jenis penyakit, baik itu penyakit yang ringan, lebih-lebih penyakit berat yang bisa mengancam nyawa.

“Jagalah sehatmu sebelum sakitmu” adalah salah satu pesan Rasulullah Saw. yang coba dibahas dalam buku terbitan Trenlis (Yogyakarta) ini. Kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga, bahkan lebih berharga dari aneka harta benda.   

Lantas, bagaimana cara kita menjaga kesehatan? Tentunya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar jiwa dan raga kita dalam kondisi sehat. Di antaranya ialah tidak terlalu lelah dalam beraktivitas, istirahat yang cukup, minum air putih yang cukup, rajin berolahraga, dan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dilarang oleh hukum agama.

Perihal pentingnya menjaga kesehatan, Rasulullah Saw. pernah menjelaskan bahwa kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia. Dengan demikian, jelaslah bahwa kita wajib memenuhi hak tersebut, yaitu dengan menjaga dan memelihara kesehatan tubuh dengan sebaik-baiknya (hlm. 5-6).

Apakah dengan rutin menjaga kesehatan, penyakit tidak akan hadir dalam hidup kita? Mungkin ada sebagian orang yang mempertanyakan hal ini. Kalau menurut pandangan saya, yang namanya sakit itu datang tidak pandang bulu. Entah itu orang kaya maupun miskin, bisa saja terkena suatu penyakit ketika Allah telah berkehendak.

Hal yang terpenting bagi kita adalah berikhtiar atau berusaha untuk menjaga tubuh kita dari hal-hal yang bisa memunculkan penyakit. Lalu setelah itu, kita pasrahkan semuanya pada Allah, memohon agar kita dijauhkan dari beragam jenis penyakit.

Jangan sampai kita menjadi hamba yang lalai, hanya berikhtiar tanpa menyertakan Allah di dalamnya. Usaha dan doa adalah dua hal yang tak boleh kita abaikan dalam hidup ini.

Sembuh atau tidaknya seseorang dari penyakit fisik atau jiwa tergantung dari kehendak Allah. Jika Allah berkenan menyembuhkan, maka kita akan disembuhkan, meski melalui serangkaian proses yang cukup panjang dan melelahkan. Di situlah letak pentingnya kita berikhtiar. Dalam berikhtiar, kita wajib melibatkan Allah. Sebab, Dialah yang memiliki otoritas penuh atas segala sesuatu (hlm. 7).

Terbitnya buku ‘Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu’ karya Abu Khatib an-Nabhani ini layak dijadikan sebagai bacaan keluarga. Bacaan bermanfaat yang akan membantu kita lebih peduli dengan kesehatan kita.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Sam Edy