Berdamai dengan diri sendiri merupakan salah satu kunci menjalani hidup dengan tenang dan bahagia. Ketika seseorang telah mampu berdamai dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya, maka ia akan dapat menjalani hidup dengan lebih legawa, tenang, rileks, damai, dan bahagia.
Salah satu ciri orang yang sudah berdamai dengan diri sendiri adalah ia tak lagi memusingkan omongan buruk orang lain tentangnya. Ia akan merasa santai saja menjalani hidup dan memiliki prinsip: “Selama saya tak melakukan kesalahan atau merugikan orang lain, ngapain saya pusing dengan omongan dan penilaian orang lain?”
Memang, tak mudah untuk berdamai dengan diri sendiri atau berdamai dengan kenyataan hidup. Memerlukan proses yang tak sebentar agar seseorang bisa sampai pada fase ini. Ia butuh belajar lebih banyak merenungi diri dan juga belajar dari beragam kejadian yang ada di sekitarnya. Lalu berusaha mengambil pelajaran berharga darinya.
Jangan lupa, perbanyak membaca buku, agar wawasan kita semakin bertambah luas, sehingga kita akan mampu melihat dunia secara luas. Kita akan menyaksikan bahwa di luar sana masih banyak orang-orang yang tak seberuntung kita. Masih banyak orang-orang yang hidupnya jauh lebih sulit tapi tak seberisik kita.
Berdamai dengan diri sendiri juga sangat erat kaitannya dengan sikap jujur dalam diri sendiri. Ya, ia harus jujur mengakui pada dirinya tentang segala kelemahan atau kekurangan yang ada. Bukan untuk diratapi, tapi diterima dengan ikhlas, lapang dada, dan memasrahkan semuanya pada Tuhan. Kita harus menyadari bahwa ada hal-hal di luar kendali yang harus diterima dengan legawa.
Salah satu hal yang paling membahagiakan adalah ketika kita bisa menanamkan nilai kejujuran di setiap helaan napas, kejujuran dalam hal apa pun dan yang terpenting kejujuran terhadap diri sendiri (hlm. 48).
Ketenangan dan kebahagiaan hidup akan kita raih ketika kita tak lagi merasa iri terhadap kesuksesan atau rezeki orang lain. Tak perlu kita membanding-bandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Sebab setiap orang memiliki jalan hidup dan rezekinya masing-masing.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah aktivitas yang tidak akan ada akhirnya. Justru dari hari ke hari aktivitas itu bisa berkembang jadi lebih parah bila kita tidak berusaha menghentikannya (hlm. 62).
Bagi Anda yang sedang butuh motivasi hidup, saya rekomendasikan buku ‘Hujan Bahagia’ (Menerima Diri Sendiri, Mensyukuri Takdir Ilahi) karya Stefani Bella yang diterbitkan oleh QultumMedia ini sebagai bacaan yang akan membantu menyemangati kehidupan Anda menjadi lebih baik dan bermakna.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
-
Ulasan Buku Jadilah Pribadi Optimistis, Lebih Semangat Mengarungi Kehidupan
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
6 Rekomendasi Novel Karya Mia Manansala, Misteri Kehidupan Lila Macapagal
-
Ulasan Novel Three Days to Remember: Tentang Hati yang Mau Menerima Kembali
-
Ulasan Novel 'Art of Curse', Petualangan Membasmi Kutukan Berbahaya
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
Ulasan
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
Review Film Zero: Ledakan Visual dan Kritik Politik
Terkini
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'