Bagi seorang ibu rumah tangga yang memiliki hobi menulis, terkadang kita terjebak dalam sebuah dilema antara memainkan peran sebagai istri dan ibu, serta menjalani hobi dalam dunia kepenulisan.
Jangankan untuk menjadi seorang penulis profesional, meluangkan waktu untuk me time dengan menulis pun kadang terasa sulit di tengah pekerjaan rumah yang seakan nggak ada habisnya.
Terkait hal tersebut, Dian Kristiani membagikan pengalamannya dalam buku berjudu 'Momwriter's Diary.' Buku ini menceritakan perjalanan penulis dalam mewujudkan keinginannya untuk menjadi seorang mom writer. Yakni seorang ibu yang tetap bisa menjalani pekerjaannya sebagai penulis profesional.
Lewat buku ini, Dian Kristiani menjelaskan kiat tentang bagaimana ia bisa mewujudkan cita-cita menjadi seorang penulis buku ilustrasi anak. Nggak hanya sekedar jadi penulis amatir, tapi benar-benar menjadikan kegiatan menulis itu sebagai profesi yang mendatangkan cuan.
Dalam hal ini, Dian memang mengaku bahwa salah satu faktor pemantik yang memotivasinya untuk terus menulis adalah seberapa besar penghasilan yang bisa ia terima lewat pekerjaan menulis tersebut. Sebagaimana yang terlihat dalam salah satu dialog yang dilontarkan oleh rekannya.
"Mbak Dian, kok bisa produktif sekali. Apa rahasianya?
Jawabannya sederhana, bayangkan saja uang yang akan kamu terima. Pasti produktif".
(Halaman 5)
Bukannya bersifat materialistis, namun Dian hanya mencoba tetap realistis ketika menjalani pekerjaannya sebagai penulis.
Jika kita hanya mengandalkan mood, semangat, terlebih dengan mindset bahwa hanya ingin menulis agar karya kita dibaca oleh orang lain, hal tersebut kesannya terlalu muluk-muluk.
Apalagi, menulis itu adalah menuangkan pikiran dan ide kita melalui sebuah proses yang tentu nggak mudah.
Masa sih dengan seluruh upaya yang telah kita keluarkan, kita nggak kepengin hal tersebut dihargai? Salah satunya dengan mempertimbangkan media, penerbit, maupun website yang bisa mengapresiasi karya kita dengan harga yang pantas.
Untuk mewujudkannya, Dian Kristiani menjelaskan langkah-langkah yang dia lakukan sehingga bisa menjadi seorang penulis yang karyanya diterbitkan beberapa penerbit mayor dan media berskala nasional. Khususnya dalam bidang kepenulisan buku cerita anak yang sesuai passion-nya.
Jadi, bagi kamu yang juga tertarik untuk menjadi seorang mom writer, buku ini bisa menjadi salah satu rekomendasi buku yang semoga menginspirasi!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Avocat, Ajarkan Empati, Kejujuran, dan Nilai Persahabatan
-
Ulasan Buku Jus Detoks, Menjaga Pola Hidup Sehat dengan Nutrisi Seimbang
-
Seru dan Bikin Lapar! Ulasan Buku Mufflelocca: Rahasia Tujuh Kue Istimewa
-
Ulasan Buku Ilustrasi You're The Sweetest: The Big Book of Daily Courtesy
-
Ulasan Buku Second Chance, Konsep Keuangan dalam Tiga Perspektif Waktu
Artikel Terkait
-
Novel Melbourne Wedding Marathon, Kencan Palsu yang Berujung Menjadi Kenyataan
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Novel Stories We Never Tell: Kisah di Balik Kehidupan Sempurna Media Sosial
-
Sequel Penuh Aksi Ungkap Rahasia Liontin Misterius dalam Novel Moonlocket
-
Ulasan Buku Parade Hantu Siang Bolong: Reportase Jurnalistik Lokalitas Jawa
Ulasan
-
Novel Melbourne Wedding Marathon, Kencan Palsu yang Berujung Menjadi Kenyataan
-
Ulasan Novel Skycircus, Petualangan Lili Terjebak dalam Sirkus Aneh
-
Sequel Penuh Aksi Ungkap Rahasia Liontin Misterius dalam Novel Moonlocket
-
Novel Stories We Never Tell: Kisah di Balik Kehidupan Sempurna Media Sosial
-
Akhir Petualangan Lily & Robert di Dunia Bawah Laut dalam Novel Shadowsea
Terkini
-
Demi Lolos Piala Dunia 2026, PSSI Dirumorkan Kembali Naturalisasi Dua Pemain
-
Dinaturaliasi untuk U-20, Tim Geypens Bisa Tembus Skuad Senior Lebih Cepat
-
Pac-Man Jadi Lebih Dark! Shadow Labyrinth Hadirkan Twist Mengejutkan
-
Egy Maulana Gemilang di Klub, Posisi Rafael Struick di Timnas Indonesia Terancam?
-
Sejuta Penonton di Awal Tahun, Ini Dia Deretan Film Sinemaku Pictures 2025!