Jika ditanya tentang salah satu buku ilustrasi anak paling favorit, maka saya akan merekomendasikan buku berjudul 'Avocat' yang ditulis oleh Mimi Batho, dan diilustrasikan oleh Khusnul Cahyani.
Buku ini menceritakan kisah seekor kucing lucu berbentuk alpukat yang bernama Avocat. Avocat tinggal di sebuah kota bernama Fruity Zoo dengan bangunan-bangunan berbentuk buah-buahan berwarna-warni.
Bersama ketiga temannya, Coco Panda, Ban Goat, dan Mango Monkey, Avocat menjalani berbagai pengalaman yang seru. Misalnya saat memilah sampah, bertemu teman baru, berkemah, hingga melakukan senam angka.
Selain seru, pengalaman-pengalaman tersebut juga membawa banyak pelajaran berharga bagi Avocat.
Di antaranya saat memilah sampah, mereka belajar tentang disiplin menjaga kebersihan dan membuang sampah sesuai dengan tempatnya.
Pengalaman berharga lain juga bisa disimak saat mereka melakukan senam angka dan belajar tentang pentingnya berolahraga.
Hal yang saya sukai dari buku Avocat ini adalah desain ilustrasi dari tokoh-tokohnya yang unik.
Perpaduan antara buah-buahan dan hewan pada karakter Avocat dan teman-temannya adalah sebuah ide yang cukup orisinil. Tokoh tersebut digambarkan dengan bentuk yang lucu dan imut sehingga bisa menarik perhatian anak-anak.
Selain itu, ilustrasinya juga menggunakan tone warna pastel, tapi tetap terlihat cerah dan tidak norak sama sekali.
Dari segi cerita, muatan edukasi, dan ilustrasi, buku Avocat ini dikemas dalam perpaduan yang seimbang.
Saya suka dengan konsep-konsep pendidikan yang diajarkan dalam buku ini. Disamping memuat contoh kegiatan yang mendidik, Avocat juga memuat pesan-pesan kebaikan yang bisa diajarkan kepada anak. Mulai dari arti empati, kejujuran, dan nilai persahabatan. Mimi Batho dan Khusnul Cahyani berhasil mengemas sebuah narasi yang mengalir tanpa kesan menggurui.
Buku ini juga ditulis dalam format bilingual, sehingga dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kosa kata anak-anak.
Bagi saya pribadi, buku ini menjadi bacaan yang menghangatkan hati. Penuh dengan momen-momen manis semasa kecil yang bisa membantu diri untuk menghargai hal-hal kecil yang barangkali jarang diapresiasi.
Jadi, bagi kamu yang butuh bacaan yang heartwarming, lucu, dan ilustrasinya menarik, Avocat bisa menjadi salah satu buku yang cocok untuk dijadikan rekomendasi bacaan selanjutnya!
Baca Juga
-
Ulasan Novel Savanna dan Samudra, Kisah Romansa Pramusaji di Sebuah Kafe
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
Artikel Terkait
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
-
Ulasan The Family Experiment: Ketika Anak di Rekayasa Lewat Meta Children
-
Ulasan Novel Queens of Fennbirn: Menyelami Sejarah Gelap Dunia Fennbirn
-
Novel The Wasp Trap: Ketika Sejarah Keluarga Mengungkap Sebuah Kebenaran
-
Ulasan Buku James Karya Percival Everett: Kisah Jim yang Akhirnya Bersuara
Ulasan
-
Dari Manis Jadi Pahit: Esensi Lagu TXT 'Good Boy Gone Bad' dan Trauma Cinta
-
Review Film The Devil's Bath: Teror Mengerikan Tanpa Hantu
-
The East Wind of the Altas: Alur Seru Penuh Roman Misteri, Tapi Art Berubah
-
Ulasan Drama China The Best Thing, Worth It untuk Ditonton?
-
Menghidupkan Kembali Gagasan Tjokroaminoto dalam Buku Mikael Marasabessy
Terkini
-
Sinopsis Drama Terbaru Our Unwritten Seoul, Dibintangi Park Bo Young
-
Sudirman Cup 2025: Empat Negara Unggulan Badminton Lolos ke Semifinal
-
5 Drama China Kostum yang Dibintangi Hu Yixuan, Terbaru Love Never Fails
-
3 Alasan Mengapa Nathan Tjoe-A-On Bisa Pindah ke Oxford United Musim Depan
-
Kwon Eunbi Tampil Misterius di Pertemuan Pertama Lewat Lagu Hello Stranger