Anime ini berlatar di Jepang pada masa depan yang jauh, di mana manusia telah mengembangkan kekuatan psikokinesis yang disebut "Juuryoku." Kekuatan ini, alih-alih membawa kemajuan, justru menjadi sumber kekacauan dan kehancuran. Anime ini mengikuti perjalanan sekelompok anak muda yang tinggal di sebuah desa terpencil yang disebut Kamisu 66. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang penuh dengan bahaya dan misteri, sambil mengungkap rahasia gelap di balik kekuatan Juuryoku dan sejarah kelam umat manusia.
Anime Shinsekai Yori tidak mengikuti cerita anime pada umumnya. Anime ini memilih pendekatan yang lebih misterius dan membingungkan di awal cerita. Penonton akan dilempar ke dalam dunia yang asing dan penuh dengan hal-hal yang tidak diketahui. Seiring berjalannya cerita, misteri demi misteri mulai terungkap secara perlahan. Namun, setiap jawaban yang diberikan justru memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru yang lebih kompleks. Penonton akan dipaksa untuk terus berpikir dan berspekulasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di dunia anime tersebut.
Setiap episode anime Shinsekai Yori selalu menyajikan misteri-misteri baru yang membuat saya penasaran. Saya merasa seperti seorang detektif yang sedang menyelidiki kasus misterius ketika menonton anime Shinsekai Yori.
Anime Shinsekai Yori tidak hanya menampilkan dunia masa depan yang indah dan tenang, tetapi juga menyimpan sejarah kelam umat manusia di masa lalu. Sejarah ini sisi gelap dari peradaban manusia yang penuh dengan kekerasan, diskriminasi, dan kehancuran.
Dalam anime Shinsekai Yori, diceritakan bahwa umat manusia pernah mengalami perang besar yang hampir menghancurkan peradaban mereka sendiri. Perang ini menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang parah. Selain perang, ada juga peristiwa kepunahan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bencana alam dan wabah penyakit.
Sejarah kelam Shinsekai Yori juga diwarnai oleh diskriminasi dan kekerasan. Manusia pada masa lalu sering kali mendiskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu, seperti orang-orang yang memiliki kekuatan psikokinesis yang berbeda atau mereka yang tidak memiliki kekuatan sama sekali. Diskriminasi ini sering kali berujung pada kekerasan dan penindasan.
Masyarakat dalam anime ini berusaha untuk mencegah terulangnya kembali sejarah kelam. Mereka menciptakan sistem sosial yang ketat dan kontrol setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk kekuatan psikokinesis yang mereka miliki. Namun, upaya ini juga menimbulkan masalah baru, seperti hilangnya kebebasan individu dan potensi untuk terjadinya penindasan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Anime Zenshu, Potret Industri Animasi Jepang yang Sesungguhnya
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
-
Review Anime Girumasu, Ketika Lembur Jadi Motivasi Memburu Monster Terkuat
-
Review Anime Dungeon Meshi, Eksplorasi Ekosistem Dungeon yang Misterius
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga
Artikel Terkait
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
Ulasan
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
Terkini
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP