Sejak dulu, makanan bukan sekadar pengisi perut, tapi juga jembatan budaya, sejarah, dan bahkan identitas seseorang. Inilah yang coba diangkat dalam Film Rahasia Rasa buatan Sutradara Hanung Bramantyo.
Film yang diproduksi sama Anak Muda Jago ini menampilkan Jerome Kurnia, Nadya Arina, Yatti Surachman, Aksara Dena, Slamet Rahardjo, dan masih banyak bintang pendukung lainnya. Dengan latar cerita uniknya dan visual yang menggugah selera, film ini ‘tampak banget’ mencoba meramu elemen drama dan sejarah kuliner Indonesia menjadi satu hidangan sinematik yang kaya rasa. Mantap Deh!
Sinopsis Film Rahasia Rasa
Cerita berpusat pada Ressa (Jerome Kurnia), seorang chef yang sukses merintis karir di dunia kuliner Italia, tapi satu kelemahannya yang cukup menggelikan—dia selalu merasa mual saat mencium aroma bumbu masakan Indonesia.
Hal ini bukan sekadar persoalan selera, tapi berkaitan dengan masa lalunya yang dia tinggalkan. Suatu ketika, momen kecelakaan merenggut kemampuannya merasakan makanan. Ressa pun terpaksa pulang ke kampung halamannya di Magelang. Di sanalah dia mulai menelusuri kembali jejak yang sempat dia tinggalkan, yang dibantu sama sahabat lamanya, Tika (Nadya Arina), serta Mbah Wongso (Yatti Surachman), sosok yang dulu merawatnya.
Sekelumit kisahnya, jujurly menarik banget deh. Seharusnya kamu tertarik nonton ini, bahkan walaupun nggak harus baca ini sampai tuntas. Namun, bila kamu merasa masih kurang cukup untuk maykinkan dirimu nonton apa nggak, cuz lanjut baca ini sampai kelar!
Narasi yang Awalnya Menggugah , tapi ….
Film ini nggak hanya berkutat pada perjalanan Ressa dalam mengembalikan indera pengecapnya, tapi juga menggali lebih dalam tentang sejarah kuliner Indonesia dari Buku Mustikarasa. Itu warisan berharga dari era Presiden Soekarno yang merangkum lebih dari 1600 resep nusantara. Di sinilah "Rahasia Rasa" mencoba menghadirkan elemen investigasi ala Film The Da Vinci Code, saat Ressa dan Tika mulai mengungkap makna di balik resep-resep tersebut.
Namun, bukannya meramu kedua elemen ceritanya menjadi satu sajian yang utuh, film justru terasa seperti dua menu yang disajikan dalam satu piring tanpa benar-benar berpadu. Agak disayangkan ya?
Seiring berjalannya waktu, narasi yang awalnya menggugah perlahan melebar ke berbagai arah hingga kehilangan fokus. Maaf banget kalau aku harus jujur.
Visual yang Menggoda dengan Drama yang Berlebihan
Meski demikian, "Rahasia Rasa" tetap menawarkan pengalaman sinematik yang memanjakan mata. Tata kameranya berhasil menangkap perbedaan atmosfer antara dunia dingin perkotaan dan kehangatan kampung halaman Ressa.
Dari makanan yang tampak lebih menggugah selera hingga ekspresi para karakter yang menghidupkan emosi dalam cerita, semua tersaji dengan detail yang apik.
Para pemain pun ngasih performa yang solid. Misalnya, Jerome Kurnia tampil meyakinkan sebagai pria yang kehilangan jati diri, Nadya Arina menunjukkan ketangguhan karakternya, dan Yatti Surachman yang jadi pilar emosional film ini.
Namun, seperti yang diungkapkan sama karakter Subroto (Slamet Rahardjo), seorang mantan jenderal yang kini menjadi staf khusus presiden, "Terlalu banyak drama!"
Kalimat itu seolah-olah jadi cerminan dari permasalahan utama film ini. Alih-alih menyajikan kisah sederhana yang menyentuh, "Rahasia Rasa" malah terjebak dalam kompleksitas yang nggak perlu! Yang bikin perjalanan Ressa terasa lebih berliku dari seharusnya.
Meski begitu, keberanian Sutradara Hanung Bramantyo dalam mengangkat tema kuliner di tengah maraknya film horor dan aksi di perfilman Indonesia patut diapresiasi.
Tontonlah kalau kamu mau nonton. Karena apa? Setiap orang punya selera dan penilaian masing-masing.
Selamat nonton ya.
Skor: 3,1/5
Baca Juga
-
Film Pendek: Little Rebels Cinema Club, Surat Cinta untuk Sinema
-
Review Film You Are the Apple of My Eye, Nostalgia yang Legit
-
Perjodohan dan Konflik Hati dalam Film Setetes Embun Cinta Niyala
-
Christian Wolff Kembali! Film The Accountant 2 Siap Kasih Tensi Menegangkan
-
Jumpscare Bertebaran, Film Anak Kunti Cuma Modal Kaget Doang?
Artikel Terkait
-
Review Paradise: Thriller Politik yang Penuh Lapisan misteri dan Intrik
-
Perankan Norma Risma Korban Perselingkuhan Suami dan Ibu Kandung, Tissa Biani Minta Izin ke Orangnya Langsung
-
Penasaran dengan Kejadian Horor Selama Syuting Film Pabrik Gula, Arbani Yasiz Kepo Cerita Seram dari Para Kru
-
Adaptasi Novel Religi, Setetes Embun Cinta Niyala Siap Tayang untuk Temani Lebaran
-
Perjodohan dan Konflik Hati dalam Film Setetes Embun Cinta Niyala
Ulasan
-
Review Paradise: Thriller Politik yang Penuh Lapisan misteri dan Intrik
-
Mengupas Antologi Cerpen Lelaki yang Menghancurkan Mimpi-Mimpi
-
Menemukan Kebahagiaan dalam Kesederhanaan: Review Novel 'Heidi'
-
Ulasan Novel If You Could See the Sun: From Academic Rivals to Lovers
-
Novel A Little Life: Bagaimana Trauma Masa Lalu Terus Hidup Dalam Ingatan
Terkini
-
3 Pemain Berlabel Timnas yang Sukses Bawa PSIM Yogyakarta Juara Liga 2
-
5000 Langkah dan Satu Liter Bensin, Refleksi Tentang Ketidakadilan
-
Film Pendek: Little Rebels Cinema Club, Surat Cinta untuk Sinema
-
4 Ide Office Look ala Moon Ga Young di My Dearest Nemesis, Wajib Dicoba!
-
Dicintai Penyair Lewat Puisi dalam Novel Perempuan Laut