"Beg, Borrow, or Steal" adalah novel ketiga dalam seri "When in Rome" karya Sarah Adams. Novel ini mengisahkan hubungan antara Emily Walker dan Jackson Bennett, dua guru sekolah dasar di kota kecil Rome, Kentucky, yang memiliki sejarah persaingan dan permusuhan.
Kembalinya Jackson ke kota setelah membatalkan pertunangannya memicu kembali dinamika antara keduanya, terutama ketika mereka menjadi tetangga.
Emily Walker, seorang guru kelas dua, dikenal sebagai sosok yang teratur dan berdedikasi. Di balik profesinya, ia menyimpan rahasia sebagai penulis novel roman. Kehidupannya yang tenang terusik dengan kembalinya Jackson Bennett, pria yang selalu berhasil memancing emosinya.
Jackson, selain mengajar, juga merupakan penulis novel misteri terkenal dengan nama pena yang dirahasiakan. Kepulangannya ke Rome bukan hanya untuk mengajar kembali, tetapi juga untuk merenovasi rumah barunya yang, tanpa disangka, bersebelahan dengan rumah Emily.
Interaksi antara Emily dan Jackson dipenuhi dengan percakapan tajam dan penuh humor. Persaingan mereka yang awalnya tampak seperti permusuhan perlahan berubah menjadi sesuatu yang lebih dalam.
Salah satu insiden kunci adalah ketika Emily secara tidak sengaja mengirimkan manuskrip novel romansanya ke kepala sekolah mereka.
Dalam upaya untuk mengambil kembali manuskrip tersebut sebelum rahasianya terbongkar, Emily terpaksa meminta bantuan Jackson. Kerja sama ini membuka jalan bagi keduanya untuk saling memahami dan melihat sisi lain dari satu sama lain.
Sarah Adams berhasil menggambarkan perkembangan karakter yang mendalam dalam novel ini. Emily, yang terbiasa mengendalikan segala sesuatu dan memikul beban keluarganya setelah kehilangan ibunya, belajar untuk menerima bantuan dan membuka hatinya.
Jackson, di sisi lain, menunjukkan sisi sensitif dan pengertian, berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya meskipun menghadapi masa lalu yang sulit.
Chemistry antara Emily dan Jackson dibangun dengan cermat melalui interaksi sehari-hari mereka.
Dari percakapan yang penuh sindiran hingga momen-momen intim yang mengungkapkan perasaan terdalam mereka, pembaca diajak untuk menyaksikan transformasi dari musuh menjadi pasangan yang saling mendukung.
Proses ini digambarkan dengan alur yang alami, membuat perkembangan hubungan mereka terasa autentik dan memikat. Selain fokus pada romansa, novel ini juga menyoroti tema-tema seperti kehilangan, pemulihan, dan pentingnya komunitas.
Kehidupan di kota kecil Rome dengan karakter-karakter pendukungnya menambah kedalaman cerita, memberikan latar yang kaya dan mendukung perkembangan plot utama.
Interaksi dengan tetangga, teman, dan keluarga memperkaya narasi dan menekankan pentingnya dukungan sosial dalam menghadapi tantangan pribadi.
Gaya penulisan Sarah Adams yang ringan dan mengalir membuat "Beg, Borrow, or Steal" menjadi bacaan yang menyenangkan.
Penggunaan dialog yang cerdas dan penuh humor, dikombinasikan dengan deskripsi emosional yang mendalam, menciptakan keseimbangan antara komedi dan drama.
Pembaca dapat dengan mudah terhubung dengan karakter dan merasakan emosi yang mereka alami sepanjang cerita.
Secara keseluruhan, "Beg, Borrow, or Steal" adalah novel yang menawarkan perpaduan antara romansa yang manis, humor yang segar, dan eksplorasi emosional yang mendalam.
Bagi penggemar cerita cinta dengan latar kota kecil dan dinamika karakter yang kaya, novel ini layak untuk dimasukkan dalam daftar bacaan.
Identitas Buku
Judul: Beg, Borrow, or Steal
Penulis: Sarah Adams
Penerbit: Dell
Tanggal Terbit: 7 Januari 2025
Tebal: 384 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Serial Sabrina Zhuang yang Wajib Ditonton Penggemar C-Drama
-
Review Series The Queen Gambit: Perjalanan Anak Jenius di Atas Papan Catur
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
6 Rekomendasi Novel Karya Mia Manansala, Misteri Kehidupan Lila Macapagal
-
5 Drama Korea dengan Peran Sebagai Artis, Ada Celebrity dan Shooting Stars!
Artikel Terkait
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Novel Baswedan: Nurul Ghufron Harusnya Tak Lolos Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
5 Anime Fiksi Ilmiah Terbaik yang Penjahatnya Menang, Wajib Tonton!
Ulasan
-
5 Rekomendasi Serial Sabrina Zhuang yang Wajib Ditonton Penggemar C-Drama
-
Mengikuti Jejak Ajaib Howls Moving Castle
-
Review Series The Queen Gambit: Perjalanan Anak Jenius di Atas Papan Catur
-
Review Film Sweet 20: Keajaiban yang Bikin Nenek Jadi Gadis Muda Lagi
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
Terkini
-
Berlatar Perang Dunia II, Film Mosquito Bowl Resmi Umumkan Dua Pemain
-
4 Padu Padan Keren ala Ryujin ITZY, Simpel Tapi Bikin OOTD Makin Standout!
-
Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
-
Film Sore - Istri dari Masa Depan: Romansa Lintas Waktu Versi Sinematik
-
Pengamat Malaysia Sebut Jay Idzes Cocok Jadi Kapten ASEAN All Stars, Apa Untungnya?