"CØDE" adalah salah satu b-side milik SHINee dari album Don’t Call Me yang dirilis di Februari 2021. Lagu ini menunjukkan lapisan vokal, ritme elektronik intens, lirik penuh metafora, dan dance enerjik. Jadi saat pertama kali mendengarkannya kita bisa langsung mengagumi musikalitas boy grup generasi kedua ini.
Dari awal lagu, "CØDE" langsung menghadirkan atmosfer misterius lewat beat elektronik yang berdentum dan intro rap yang sedikit keluar dari kebiasaan SHINee. Namun bagian ini tetap memberikan warna yang unik. Lalu liriknya unik karena menggunakan metafora sistem dan bahasa kode untuk menggambarkan relasi yang rumit dan penuh teka-teki.
Lirik seperti “Let’s crack the CØDE” menjadi pusat dari keseluruhan tema lagu. Ini bukan sekadar ajakan untuk memahami seseorang, melainkan mencerminkan hasrat untuk menembus batasan emosional, menyelami misteri perasaan, dan menjalin koneksi yang lebih dalam dengan seseorang yang belum sepenuhnya dikenali.
Secara musikal, SHINee memadukan unsur electro, house, dan synth-pop yang mereka eksplorasi sejak era “View". Namun bedanya, saat ini nuansanya lebih gelap dan dramatis, lalu beat-nya padat, dan aransemen-nya kaya. Namun di sisi lain masih menyisakan ruang bagi eksplorasi vokal setiap member.
Vokal Onew berhasil membawa emosional dan penuh kontrol. Kemudian Minho menyuntikkan dinamika melalui bagian rap-nya. Key dan Taemin memberikan elemen teatrikal yang menambah lapisan interpretasi lirik dan emosi lagu.
Makna mendalam dari "CØDE" terletak pada bagaimana SHINee menggambarkan relasi manusia sebagai sesuatu yang rumit seperti menafsirkan “kode-kode” yang tersembunyi dalam bahasa tubuh, sikap, atau ketidakterucapan.
Lagu ini membicarakan trust, rasa ingin tahu, bahkan keinginan untuk melepaskan kontrol demi mendapatkan pemahaman sejati.
Kekuatan lagu ini juga ditopang oleh struktur chorus yang berkembang, ditambah dengan ad-lib emosional yang mempertegas intensitas narasi. Jadi pendengar akan merasa diajak menyelami dunia yang tidak jelas, penuh teka-teki, tapi juga sangat menggoda.
Lalu saat memasuki bagian klimaks, lagu ini terasa seperti ledakan energi dan emosi yang sangat khas SHINee. Sementara visualisasi lagu ini di atas panggung juga sangat eye catching. Saat pertama kali melihatnya mungkin orang akan lupa sejenak dengan status SHINee sebagai grup senior. Namun mereka tetap bisa tampil enerjik dan sinkron layaknya idol rookie di saat idol seangkatan mereka yang lain sudah banyak yang meninggalkan dance rumit.
Lagu SHINee "CØDE" sangat cocok untuk kamu yang mencari lagu K-pop bertema misteri dengan lirik tentang koneksi emosional. Jika kamu cocok dengan tema ini, selain "CØDE" juga ada “Sherlock” atau “Odd Eye.”
Bagi penggemar lama SHINee, “CØDE” memperlihatkan evolusi grup ini dalam mengolah tema yang lebih dewasa dan kompleks. Lagu ini membuktikan bahwa SHINee tidak hanya mampu bertahan di industri K-pop, tetapi terus mendorong batas kreatif mereka.
Akhir kata, “CØDE” adalah lagu yang berani, misterius, dan artistik. Sebuah karya yanh menggambarkan pencarian makna dalam relasi antar manusia.
Tidak hanya tema dan liriknya yang terasa dalam, tapi vokal, dance, dan oufit mereka saat mempromosikan lagu ini juga sangat stand out. Jadi terasa menghibur mata dan telinga saat sedang ingin melepas penat.
Jadi kalau bosan dengan karya yang cenderung aman, SHINee "CØDE" bisa menjadi pilihan. Karena lagunya tidak terlalu keras sehingga masih nyaman untuk didengar berulang kali. Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
Artikel Terkait
-
SHINee Lamar Pujaan Hati di Lagu Ballad Romantis Bertajuk Marry You
-
Nyentrik Abis! Onew SHINee Tak Takut Hadapi Kegagalan di Lagu "Confidence"
-
Catat Tanggalnya! Onew SHINee Buka Pre-order dan Store Album Percent
-
SHINee Ring Ding Dong: Anthem Ikonik K-Pop saat Cinta Datang Tak Diundang
-
Usai Tur Dunia, Taemin SHINee Siap Sapa Shawol di ARENA TOUR JAPAN 2025
Ulasan
-
Review Film Dia Bukan Ibu: Saat Teror Bukan dari Hantu, tapi dari Orang Terdekat di Rumah
-
Buaian Coffee Jogja: Kisah 'Rumah' Hangat yang Lahir dari Ruang Kosong di Gang Sempit
-
Review Film One Battle After Another: Pusaran Dendam yang Nggak Pernah Padam
-
Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung: Sekuel Kocak yang Bikin Penonton Ngakak!
-
Ulasan Novel Mangsa (Prey), Ancaman Kematian di Belantara Montana
Terkini
-
Sering Tergoda! Fast Beauty, Perawatan Diri atau Ancaman Lingkungan?
-
Nikita Willy Tak Menyapa Marsha Timothy, Netizen: Salahnya di Mana?
-
Goyang Velocity di Ruang Sidang, Nikita Mirzani Kena Tegur Hakim
-
5 Buah Iblis Paling Absurd dan Sulit Dinalar di One Piece, Apa Saja?
-
DPR dan Pemerintah Hapus Kementerian BUMN, Ganti dengan Lembaga Baru