Hyun Bin, adalah aktor ternama asal Korea Selatan, yang menjadi sorotan publik berkat berbagai pencapaian dan kehidupan pribadinya yang menarik perhatian. Pada 31 Maret 2022, Hyun Bin resmi menikahi aktris Son Ye Jin, lawan mainnya dalam drama populer "Crash Landing on You".
Setelah pernikahan, pasangan ini dikaruniai seorang putra pada November 2022. Kehadiran buah hati mereka disambut dengan sukacita oleh penggemar dan media.
Dalam kariernya, Hyun Bin terus menunjukkan eksistensinya di industri hiburan. Pada Desember 2024, ia membintangi film "Harbin", sebuah drama sejarah yang mengisahkan perjuangan aktivis kemerdekaan Korea dalam melawan penjajahan Jepang. Film ini mendapat sambutan positif dan berhasil menarik lebih dari 2 juta penonton dalam lima hari pertama penayangannya.
Harbin merupakan sebuah film drama berlatar sejarah dari Korea Selatan yang di sutradarai oleh Woo Min-ho. Kisahnya menggambarkan perjuangan sekelompok aktivis kemerdekaan Korea yang merencanakan aksi terhadap It Hirobumi, tokoh penting yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang pertama. Peristiwa ini berlangsung pada tahun 1909 di Harbin, Tiongkok.
Sinopsis
Mengambil latar tahun 1909, film ini mengikuti perjalanan seorang pejuang bernama Ahn Jung-geun (Hyun Bin), yang berusaha melawan penjajahan Jepang di tanah Korea. Setelah mengalami berbagai kesulitan serta kehilangan orang-orang terdekatnya, Ahn merancang strategi untuk menargetkan It Hirobumi dalam sebuah misi yang sarat makna perjuangan.
Dalam upayanya, ia bekerja sama dengan rekan-rekannya, termasuk Woo Deok-sun (Park Jeong-min) dan Kim Sang-hyun (Jo Woo-jin), yang turut menghadapi berbagai rintangan dan pengkhianatan dalam mencapai tujuan mereka.
Ulasan
Film ini menyoroti semangat patriotisme dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan Korea dalam menghadapi penjajahan Jepang. Dengan latar belakang sejarah yang kuat, Harbin membawa penonton menyelami kompleksitas emosi dan dilema moral yang dihadapi oleh para tokohnya.
Dari segi visual, Harbin menuai banyak apresiasi. Dengan proses pengambilan gambar yang dilakukan di Latvia dan Tiongkok serta didukung anggaran sekitar $20 juta, film ini berhasil menciptakan suasana historis yang autentik, mempersembahkan pengalaman sinematik yang begitu kaya dan mendalam.
Harbin berhasil menghadirkan emosi yang kuat serta menampilkan semangat perjuangan kemerdekaan Korea dengan begitu menggugah. Meski demikian, ada juga yang menganggap bahwa alurnya kurang memiliki ketegangan yang memadai, sementara karakter utamanya dirasa belum sepenuhnya tergali secara mendalam.
Alur cerita Harbin menggabungkan elemen thriller mata-mata dengan drama sejarah. Film ini menggambarkan ketegangan dan intrik dalam perencanaan serta pelaksanaan misi pembunuhan terhadap It Hirobumi. Meskipun beberapa penonton merasa bahwa ritme film cenderung lambat di beberapa bagian, keseluruhan narasi tetap mampu menjaga ketertarikan penonton hingga akhir.
Penampilan Hyun Bin sebagai Ahn Jung-geun menuai beragam tanggapan. Beberapa penonton merasa bahwa interpretasinya kurang menggugah, sementara yang lain memuji kedalaman emosional yang ditampilkannya. Peran pendukung seperti Park Jeong-min sebagai Woo Deok-sun dan Jo Woo-jin sebagai Kim Sang-hyun turut memberikan kontribusi signifikan dalam menghidupkan cerita.
Film ini menjalani debutnya di Festival Film Internasional Toronto pada 8 September 2024. Kehadirannya di panggung festival internasional ini menarik perhatian khalayak global sekaligus semakin mengukuhkan eksistensi perfilman Korea di kancah dunia.
Secara keseluruhan, Harbin menawarkan kisah perjuangan yang penuh emosi dengan representasi sejarah yang mengesankan. Meskipun ada beberapa aspek yang masih bisa diperbaiki dalam pengembangan karakter dan alurnya, film ini tetap menjadi tontonan yang direkomendasikan bagi mereka yang menyukai drama sejarah dengan sinematografi yang memukau dan penceritaan yang kuat.
Baca Juga
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
Ulasan Novel Notes on an Execution: Catatan Terakhir Seorang Terpidana Mati
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Ulasan Novel The Woman Who Met Herself: Sebuah Identitas dan Penyesalan
Artikel Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Menguras Emosi, Film '366 Days': Ketika Cinta, Mimpi dan Waktu Beradu
-
Sinopsis Film 'YADANG: The Snitch', Soroti Perdagangan Narkoba di Korea
-
Nangis Bombai, Film How to Forget You: Kenangan Pahit dalam Mencintai
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
Ulasan
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Ulasan Novel Snoop: Dilema Privasi di Balik Layar Teknologi
-
Ulasan Novel Brownstone: Bahasa, Budaya, dan Kasih yang Menyatukan Keluarga
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
Terkini
-
Myself oleh NouerA: Percaya pada Potensi Diri dalam Mengejar Mimpi
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Catchy dan Fun! 5 Ide Outfit Youthful ala Baipor Tithiya yang Super Playful
-
3 Pemain Diaspora Diharapkan Gabung TC Timnas Indonesia U-17, Siapa Saja?
-
Mengenal Lebih Dekat Bendera Jolly Roger dari One Piece yang Sempat Viral