Tiongkok memang juaranya menghasilkan cerita dengan tema youth atau cerita masa muda, coming of age, dan kisah cinta pertama. Film dengan tema serupa itu biasanya akan menyuguhkan cerita soal pencarian jati diri, kisah romansa, pertemanan saat SMA, hingga pertemuan dengan seseorang yang nantinya akan berpengaruh ke kehidupan tokoh selanjutnya.
Selain dari tema, film-film yang berlatarkan sekolahan juga selalu berhasil menggaet penikmat perfilman karena mempunyai kesan yang heartwarming, nostalgia masa muda, dan asam manis kehidupan menuju fase dewasa.
Salah satu film yang menggambarkan kisah pertemanan, cinta masa SMA, dan kehidupan sekolah adalah Just for Meeting You yang rilis pada tahun 2023. Film ini dibintangi oleh Liu Hao Cun sebagai Xu Nian Nian dan Song Wei Long sebagai Yang Si Huo atau Yang Yi.
Sinopsis Film
Just for Meeting You menceritakan tentang hubungan Xu Nian Nian dan Si Huo yang berlangsung sejak bangku SMA hingga menuju dewasa. Awalnya Xu Nian Nian adalah murid pindahan yang harus duduk di samping Si Huo. Keduanya memiliki hubungan yang lucu karena sering bertengkar dan bertingkah usil. Namun, lambat laun hubungan Nian Nian dan Si Huo berubah menjadi lebih berwarna dan timbul rasa suka di antara keduanya.
Apalagi Nian Nian harus menjadi teman belajar Si Huo karena ia menjadi murid terbaik, sedangkan Si Huo justru mendapatkan nilai yang buruk. Momen ini membuat keduanya makin dekat. Si Huo pun termotivasi untuk meraih nilai terbaik agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang sama dengan Nian Nian.
Sayangnya di hari pengumuman, Nian Nian mendapat nilai yang kurang memuaskan. Sementara itu, Si Huo yang berhasil mendapat nilai tinggi akhirnya melanjutkan pendidikannya ke Beijing. Ketidakpercayaan diri membuat konflik tumbuh di tengah hubungan mereka. Pada akhirnya, Nian Nian dan Si Huo pun harus berpisah sementara waktu karena masing-masing mulai fokus dengan kehidupan yang baru.
Akan tetapi, suatu hari Nian Nian menyadari perasaan Si Huo kepadanya. Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, Nian Nian kembali menghubungi Si Huo untuk bertemu. Pertemuan ini membuat keduanya akhirnya menyadari bahwa perasaan mereka yang tumbuh sejak SMA tidak pernah hilang.
Mengangkat tema kehidupan romansa anak SMA membuat film ini jadi tontonan yang menyenangkan. Kita bisa melihat tingkah yang lucu khas anak sekolahan. Terlebih akting Liu Hao Cun dan Song Wei Long berhasil menggambarkan ekspresi malu-malu kucing ala remaja yang jatuh cinta berhasil bikin salting sepanjang menontonnya.
Hal yang menarik dari film ini adalah kisah yang disuguhkan tidak melulu soal percintaan saja. Namun, proses pendewasaan, menemukan jati diri, dan meraih impian menjadi selipan yang menyegarkan. Kita seolah ikut merasakan energi positif dari anak muda yang tengah bersiap menyambut kehidupan fase dewasa.
Di sisi lain, kita juga akan dibuat tergelak karena tingkah Si Huo yang moodbooster di kelasnya. Hubungannya dengan Nian Nian juga sangat gemas karena seperti tokoh kartun Tom dan Jerry yang usil, tetapi tetap berteman dekat.
Keberhasilan ini tidak lepas dari akting pemain utama yang mumpuni. Baik Liu Hao Cun atau Song Wei Long, keduanya berhasil memerankan karakter remaja dengan meyakinkan. Keduanya memainkan tokoh remaja yang energic, tetapi berhasil menampilkan sisi malas yang terasa kian relate buat para nonton yang masih bersekolah. Sementara itu, film ini bisa juga jadi media untuk nostalgia bagi para penonton usia dewasa yang merindukan masa-masa saat masih bersekolah dulu.
Film ini layak sekali ditonton untuk kamu yang sedang mencari tontonan yang santai. Sinematografi film ini juga diambil dengan sudut kamera yang pas sehingga tiap adegannya memberi kesan yang nyaman untuk dipandang.
Baca Juga
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
-
Sudah Saatnya Promotor Konser Hargai Penggemar K-Pop sebagai Konsumen
-
Alon-alon Waton Kelakon: Benarkah Prinsip Ini Bikin Orang Jawa Hidup Malas?
-
Ironi Guiding Block: Desain yang Salah Bisa Rugikan Disabilitas
-
Sisi Gelap Remaja dan Realitas Sosial dalam Novel Persona Karya Sirhayani
Artikel Terkait
-
Review Anime 2.5 Jigen no Ririsa, Menemukan Jati Diri di Dunia Cosplay
-
Isu Diskriminatif di Balik Film Jepang 'Sweet Bean'
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
4 Drama Genre Romance yang Dibintangi oleh Igeta Hiroe: Bikin Hati Berdebar
-
Ulasan Film Mufasa: The Lion King Nostalgia, Emosi, dan Visual yang Memukau
Ulasan
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Dari Panti Asuhan ke Langit Malam, Kisah Haru di Novel The Star Outside My Window
-
Ulasan Novel If the Shoe Fits:Kisah Cinderella Modern dalam Menemukan Cinta
-
Bersantap Pagi dengan Lotek Enak di Lapau Rang Sangka Pekanbaru
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP