Kalau kamu termasuk orang yang suka drama atau series dengan cerita yang nggak cuma berhenti di layar tapi juga bikin mikir panjang setelahnya, ‘Bidaah’ mungkin jadi salah satu tontonan yang nggak boleh dilewatkan. Dirilis sejak 6 Maret 2025 dan tayang di VIU, series asal Malaysia ini dengan cepat meledak jadi bahan omongan, dari TikTok sampai ke forum diskusi serius.
Disutradarai Ellie Suriaty yang berani mengangkat isu-isu sensitif, dan diproduksi sama Rumah Karya Citradan, serta dibintangi nama-nama besar: Faizal Hussein, Riena Diana, Fattah Amin, Fazlina Ahmad Daud, Vanidah Imran, Marissa Yasmin, Hasnul Rahmat, Fathia Latiff, hingga Malia Baby.
Sekilas tentang Series Bidaah
Series sepanjang 15 episode ini mengisahkan Baiduri (diperankan Riena Diana), perempuan muda yang hidupnya berubah drastis saat dipaksa masuk ke dalam sekte keagamaan bernama Jihad Ummah sama ibunya sendiri, Kalsum (Fazlina Ahmad Daud).
Sekte itu dipimpin sosok kharismatik bernama Walid Muhammad (Faizal Hussein), yang diam-diam menyimpan ambisi dan manipulasi besar di balik topeng religiusnya.
Suatu ketika Hambali muncul, anaknya salah satu orang kepercayaan si Walid. Kehadiran Hambali agaknya mengganggu kegiatan dalam Jihad Ummah. Setelah beberapa waktu dan prasangka yang Baiduri rasakan, akhirnya Baiduri dan Hambali bersatu membongkar kebusukan yang diperbuat Walid Muhammad.
Hmmm … rasa-rasanya biasa saja sekilas kisahnya ya? Iya sih. Namun, biar bagaimanapun nggak bisa menutup mata kalau series ini memang jadi perbincangan publik.
Kok bisa? Rupanya series ini punya alur yang cukup menegangkan dan penuh kejutan. Terutama terkait daya tarik Series Bidaah, yakni karakter-karakter utama yang begitu mendalam, dan isu sosialnya yang bikin kita (penonton) ikut mikir keras.
Kalau Sobat Yoursay mau tahu lebih banyak soal karakter-karakternya dan isu sosial yang jadi tajuk utama, sini merapat dan kepoin karakter-karakter yang bikin gemas dan geregetan!
1. Walid Muhammad – Si Pemimpin Bertopeng Suci
Faizal Hussein, aktor legendaris yang sudah malang melintang di dunia perfilman Malaysia, berhasil menghidupkan sosok Walid dengan cara yang ... jujur saja, bikin merinding.
Walid tuh bukan tokoh antagonis biasa. Dia nggak cuma jahat, tapi juga tahu cara membungkus kejahatannya dengan bahasa agama, senyum hangat, dan retorika yang lihai gitu. Aku sebagai penonton bisa ngerti kenapa orang-orang bisa percaya sama dia, dan di situlah letak bahayanya.
Karakter Walid ibaratnya ngajak penonton buat mikir, “Seberapa mudah manusia tertipu simbol-simbol kebaikan maupun agama? Dan seberapa banyak dari kita yang sebenarnya hidup di sekitar ‘Walid-Walid kecil’ yang belum terekspos?” Bikin was-was deh.
2. Baiduri – Dari Korban Menjadi Pejuang
Riena Diana memerankan Baiduri dengan porsi yang pas. Ada kepolosan, ada luka batin, tapi juga ada api kecil yang pelan-pelan tumbuh jadi keberanian.
Di awal cerita, Baiduri adalah gadis muda yang nggak punya banyak pilihan—diatur ibunya, dikekang dogma, dan hidup di bawah bayang-bayang sekte. Namun, seiring waktu, dia mulai mempertanyakan banyak hal. Dan dari situ, tumbuh keteguhan buat melawan.
Baiduri memang bukan tokoh "superwoman" yang langsung kuat sejak awal. Dia seperti banyak dari kita, yang butuh waktu, butuh luka, dan butuh orang yang mendukung untuk bisa bangkit. Perjalanannya bisa dibilang jadi tulang punggung series ini.
3. Hambali – Pemuda yang Melek Agama tapi Nggak Fanatik
Fattah Amin berperan sebagai Hambali, anak dari orang kepercayaan Walid, yang baru kembali dari Yaman. Akan tetapi, dia bukan pahlawan klise yang muncul lalu menyelamatkan semuanya. Hambali hadir sebagai sosok yang punya pemahaman agama mendalam, tapi juga terbuka pada logika dalam dialektika keseharian.
Dia tuh ibaratnya antitesis dari Walid. Dan chemistry-nya dengan Baiduri terasa tulus—bukan sekadar cinta-cintaan, tapi semangat buat bareng-bareng membuka mata banyak orang.
Mantap ya? Cus kita bahas isu sosial Series Bidaah yang menarik dikupas selapis demi lapis.
Isu Sosial Terkait Dogma, Penindasan, dan Kritis Beragama
Salah satu hal yang bikin Series Bidaah relevan dan layak diapresiasi adalah keberaniannya mengangkat ‘penyimpangan ajaran agama’. Dalam cerita ini, penonton diajak melihat bagaimana simbol-simbol agama bisa dipelintir untuk kepentingan pribadi.
Misalnya terkait oernikahan paksa, ritual menyimpang, kepatuhan yang begitu buta. Semuanya dikemas dengan bumbu spiritual, dan ‘faktanya’ apa yang terjadi dalam series, itu bukan cuma fiksi.
Dalam kehidupan nyata, kita tahu kasus seperti ini ada. Bahkan mungkin terjadi lebih dekat dari yang kita bayangkan.
Ya, series ini secara halus, tapi tajam, ngajak penonton buat nggak asal percaya. Buat nanya ulang, "Apakah ajaran itu sesuai dengan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan akal sehat?" Karena iman yang sehat mestinya berjalan beriringan dengan pikiran yang jernih.
Selain itu, Series Bidaah juga menyoroti isu perempuan dan kontrol sosial. Baiduri dan ibunya, Kalsum, bisa dibilang representasi dua generasi yang dibentuk sama doktrin. Di satu sisi, Kalsum tunduk demi status sosial dan rasa aman. Di sisi lain, Baiduri mulai menggugat. Ada benturan batin di situ, dan itu sangat manusiawi.
Kemudian, dari karakter Hambali, Series Bidaah menyampaikan satu pesan penting lho. Ya, agama itu butuh ilmu, bukan sekadar ikut-ikutan. Hambali adalah contoh anak muda yang belajar agama dari sumber yang benar, dan karena itu bisa membedakan mana ajaran yang lurus dan mana yang bengkok.
Sayangnya, banyak orang tumbuh dalam lingkungan yang anti diskusi. Sekali seseorang bicara dan berseberangan, langsung dicap sesat. Yang jelas Series Bidaah membuka ruang buat bertanya tanpa takut dihukum. Dan itu penting banget di zaman sekarang.
Oke deh. Kalau Sobat Yoursay belum nonton, mungkin ini saatnya buat menyelami Series Bidaah.
Skor: 3/5
Baca Juga
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
Film Predator: Badlands - Saat Predator Berubah Haluan
-
Review The Resident: Niat Mengkritik Sistem Medis, Tapi Jadi Seklise itu?
-
Film M3GAN 2.0 dan Ancaman Baru yang Lebih Sangar!
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
Artikel Terkait
-
Potret Lawas Faizal Hussein Pemeran Walid di Serial Bidaah, Publik Pangling dan Puji Ketampanannya
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
Kontroversi Walid di Serial Bidaah, Sosok Pemimpin Sesat Berkedok Agama
-
Series Walid Malaysia Nonton Dimana? Ini Link Streaming Bidaah Viral dan Sinopsis
-
Benarkah Kisah Walid di Sinetron Bidaah Terinspirasi dari Indonesia? Begini Pengakuan Produsernya
Ulasan
-
A Good Girl's Guide to Murder, Investigasi Kasus Pembunuhan oleh Siswi SMA
-
Ulasan Novel 14 Ways to Die: Mencari Pembunuhan Berantai 'Magpie Man'
-
Ulasan Novel Clans The Revenge, Perjalanan Baru Jack di Kota Penyihir Udgar
-
Ulasan Novel Lock the Doors: Rahasia di Balik Pintu yang Terkunci
-
Review Anime Wind Breaker, Bukan Hanya Tawuran tapi Melindungi yang Lemah
Terkini
-
Usung Alter Ego, Lisa BLACKPINK Sukses Gebrak Panggung Coachella 2025
-
Mission Impossible - The Final Reckoning: Aksi Gila dan Serangan The Entity
-
2 Fakta Unik Aldyansyah Taher Pemain Timnas U-17: Punya Versatility di Luar Nalar!
-
3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia
-
Persebaya Surabaya Siap Tempur Lawan Persija, Paul Munster: Saatnya Sprint!