Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Athar Farha
Poster Film Muslihat (IMDb)

Jangan anggap remeh panti asuhan. Memang betul  tempat itu pasti penuh dengan kasih sayang. Namun, bagaimana kalau nggak sepenuhnya begitu, seperti halnya dengan film horor satu ini.

Film Muslihat akan membawa Sobat Yoursay ke dalam dunia yang jauh lebih gelap, di mana rahasia kelam dan teror mistis mengintai di setiap sudut. Ngeri deh!

Disutradarai Chairun Nissa, film horor dengan sentuhan religi ini sudah tayang sejak 17 April 2025 di bioskop. Mungkin kamu sudah sering mendengar tentang cerita horor di panti asuhan, tapi Film Muslihat punya cara yang berbeda dalam menyuguhkan ketegangan yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.

Kalau kamu penggemar film horor dengan sentuhan religi, film ini sepertinya bakal jadi pilihan yang menarik. Sini kepoin bareng kisah dan kesan-kesannya ya!

Sekilas tentang Film Muslihat

Begitu film dimulai, kamu akan dibawa ke dalam kisah Jihan (Asmara Abigail) dan adiknya, Syafa (Ajeng Giona), yang baru saja pindah ke panti asuhan setelah kecelakaan maut yang merenggut orangtua mereka. 

Seharusnya, tempat itu ngasih mereka kedamaian, tapi yang mereka temui justru mimpi buruk yang nggak berkesudahan. Dari sini, ketegangan semakin meningkat, dan seiring berjalannya waktu, film ini nggak berhenti ngasih kejutan, meskipun ada beberapa hal yang terasa agak mudah ditebak. Ups. 

Impresi Selepas Nonton Film Muslihat

Salah satu hal yang aku hargai dari film ini adalah cara Film Muslihat menyajikan bahasa yang digunakan, serta lagu-lagu yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan. Semua itu nggak cuma jadi pelengkap, tapi malah semakin memperkuat atmosfer mistis yang tercipta. 

Para aktor dalam film ini juga tampil sesuai porsi dan tentunya mantap sih. Asmara Abigail dan Ajeng Giona mampu memerankan karakter Jihan dan Syafa dengan baik. 

Meski begitu, ada beberapa momen di mana aku merasa karakter-karakter lainnya agak kaku. Misalnya, ada beberapa adegan di mana para aktor dewasa nggak sepenuhnya bisa menghidupkan peran mereka dengan maksimal.

Untungnya, ini nggak mengurangi dampak emosional yang ingin disampaikan film ini. Bahkan, penampilan anak-anak dalam film ini layak diapresiasi. Mereka berhasil membangun chemistry yang kuat dan meyakinkan, yang membuat film ini semakin menarik buat diikuti.

Namun, walaupun banyak elemen menarik, alur cerita yang ditawarkan dalam Film Muslihat sebenarnya agak mudah ditebak. Sejak awal, aku sudah bisa menebak beberapa perkembangan cerita, dan itu sedikit mengurangi rasa terkejut yang seharusnya terjadi di momen-momen tertentu. 

Kalau Sobat Yoursay sudah terbiasa dengan film semacam ini, mungkin akan merasa plotnya agak monoton dan nggak banyak ngasih kejutan besar. Beberapa petunjuk yang ditampilkan sangat jelas, sehingga ada banyak momen menegangkan yang malah jadi terasa datar. Itu juga membuat ketegangan yang dibangun terasa hilang begitu saja.

Ada juga soal ending-nya. Bagi aku, akhir dari Film Muslihat terasa menggantung, seperti ada sesuatu yang belum terselesaikan. Sepertinya film ini sengaja dibuat dengan celah yang bisa jadi pintu menuju sekuel. Mungkin ya. Nggak dibuat sekuel pun rasanya cukup sampai di sini saja. 

Kalau kamu mengharapkan penutupan yang memuaskan, mungkin sedikit kecewa, tapi kalau suka film yang ngasih ruang untuk kemungkinan lebih lanjut, akhir yang menggantung jelas jadi hal yang menarik.

Intinya, jangan berharap terlalu banyak kejutan besar. Cukup nikmati, ikutik plotnya, abaikan hal-hal yang mengganggu pengalaman nontonmu. 

Ini sebatas selera tontonan kok, bisa jadi pengalaman nontonmu jauh lebih berkesan. Ups

Skor: 3/5

Athar Farha