Kang Daniel baru saja comeback lewat lagu “Episode” dan mini album ke-6 "Glow to Haze" pada 16 Juni 2025. Lagu ini mengusung kombinasi unik antara irama Latin, sentuhan R&B, dan beat moombahton yang adiktif.
“Episode” bercerita tentang cinta yang lirik hingga aransemennya disusun untuk membangun atmosfer halus dan penuh getaran emosional.
Dalam liriknya, Kang Daniel mengungkapkan rasa penasaran terhadap isi hati orang yang dicintainya. Ia mengajak sang kekasih untuk membuka diri dan mengekspresikan perasaan tanpa ragu.
Nuansa romantis dan sedikit misterius terasa kental sejak bait pertama. Lirik seperti “Naega saljjak dudeurimyeon, mot igin cheok open the door” menggambarkan momen canggung tapi manis saat ingin mendekati seseorang secara emosional. Dimana lagu ini mengungkap kompleksitas cinta yang baru tumbuh penuh harap, gugup, tapi juga penuh semangat.
Secara musikal, “Episode” tampil berani. Elemen moombahton yang biasa digunakan di musik dansa tropis dikombinasikan dengan ketukan R&B dan melodi Eropa yang lembut.
Hasilnya adalah groove yang sophisticated, modern, tapi tetap easy listening. Tidak heran jika Kang Daniel mengatakan dirinya “jatuh cinta pada lagu ini sejak pertama kali mendengarnya.”
Suara lembut dan tenang Kang Daniel memberikan sentuhan intimate yang cocok dengan lirik penuh metafora. Ia terdengar seperti sedang membisikkan pesan cinta langsung ke telinga pendengar.
Lirik seperti “Ne mam sok gipeun gosui metaphor” tidak hanya puitis, tetapi juga menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan emosi.
Lagu ini juga dibuka sebagai trek pertama dalam album, mempertegas posisi “Episode” sebagai pintu masuk ke narasi cinta yang lebih luas di "Glow to Haze".
Tema album ini memang tentang cinta, dari percikan awal yang hangat hingga perasaan kabur yang membingungkan. “Episode” menjadi representasi dari fase awal, ketika cinta terasa seperti rahasia yang ingin dipecahkan.
Koreografi yang mengiringi lagu ini juga pantas mendapatkan sorotan. Dirancang oleh koreografer papan atas Korea, gerakannya tidak menonjolkan kompleksitas, melainkan lebih pada sinkronisasi halus dan ekspresi tubuh yang sejalan dengan irama dan pesan lagu.
Sementara itu, hal menarik lainnya dari lagu baru ini adalah konsep video musiknya. Mengambil latar di museum misterius, Kang Daniel berperan sebagai sosok Cupid modern yang berjalan melewati berbagai artefak cinta. Hal ini menyampaikan pesan bahwa cinta adalah sesuatu yang layak dikejar, bahkan jika penuh teka-teki dan misteri.
Sama seperti musik videonya sebelumnya, kita bisa langsung melihat sisi keren Kang Daniel sejak detik pertama. Lalu setelah klipnya berakhir, rasanya ingim terus menonton ulang.
Walau "Episode" mungkin bukan genre favoritmu atau tipe lagu yang biasanya kamu dengar, tapi musik videonya memang benar-benar terasa menarik.
Dalam wawancara promosinya, Kang Daniel menekankan bahwa ia ingin menyampaikan “sikap, bukan hasil”. Maka tak heran jika lagu ini terdengar personal dan tidak terburu-buru. Episode seperti potongan diary yang ditulis dengan tenang, tanpa tekanan untuk tampil sempurna.
Lagu ini juga menunjukkan kemampuan Kang Daniel sebagai penyanyi solo yang matang. Karena ia juga terlibat terlibat langsung dalam produksi dan penulisan lagu “Episode”.
Episode” adalah karya yang elegan dan hangat, menawarkan pendengar sebuah pengalaman musik yang jujur, romantis, dan memikat. Sebuah episode baru dalam karier Kang Daniel yang layak disimak dari awal hingga akhir.
Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk mendengarkan lagu ini dan memasukkannya dalam playlist?
Baca Juga
-
Chat Makin Seru dan Gaul, Cara Bikin Stiker WhatsApp Bergerak dari Video
-
Realistis! Cinta yang Tak Selalu Manis di Drama China Exclusive Fairytale
-
Gaming hingga Ngonten, 4 HP POCO RAM 8GB Termurah Mulai Rp 1 Jutaan
-
3 HP Realme RAM 12 GB Mulai Rp2 Jutaan, Gesit Buka Banyak Aplikasi Sekaligus
-
Lancar Main Roblox hingga Nugas, 4 Rekomendasi Tablet Mulai Rp1,9 Jutaan
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel 'Ketika': Belajar Menerima Kekacauan dan Kerapihan Dalam Satu Rumah
-
Ulasan Novel Cold Couple: Kisah Cinta Dingin yang Menghangatkan Jiwa
-
Cerita Pahit Warung Kopi Pangku: Dilema Moral Ibu Tunggal dalam Film Pangku
-
Review Film The Girl with the Needle, Pembunuh Bayi Berkedok Adopsi
-
Bidadari Santa Monica: Ketika Warna Kehidupan Bertemu Misteri dan Cinta
Terkini
-
Marceng Berpeluang Dipanggil, Lini Tengah Timnas SEA Games Bakal Ungguli Tim-Tim Rival
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
-
Debut di Dunia Film, Ariel Noah Ungkap Alasan Terima Peran Dilan ITB 1997!
-
Bukan Cuma Pisang Goreng, Ini 10 'Jodoh' Makanan Manis yang Bikin Kopimu Makin Nikmat