Telah ditonton oleh 1.529.217 penonton di hari ke-12 sejak rilis perdananya, Sore: Istri dari Masa Depan adalah salah satu film yang tak cuma menyentuh hati, tapi juga meninggalkan jejak mendalam tentang arti cinta dan penerimaan. Film yang disutradarai Yandy Laurens ini merupakan adaptasi dari web series populer dengan judul sama.
Namun versi layar lebarnya hadir dengan pendekatan yang lebih emosional dan sinematik. Dibintangi Sheila Dara Aisha sebagai Sore dan Dion Wiyoko sebagai Jonathan, film ini berhasil memadukan unsur romansa, fantasi perjalanan waktu, serta pelajaran hidup yang relatable bagi penonton dari berbagai usia.
Nah, biar kamu semakin yakin untuk menontonnya, berikut 4 alasan kenapa film ini wajib masuk daftar tontonanmu!
1. Cinematography yang Memanjakan Mata
Hal pertama yang membuat Sore: Istri dari Masa Depan mencuri perhatian adalah kualitas visualnya yang begitu apik. Di tangan Yandy Laurens, setiap frame terasa seperti lukisan hidup. Penggunaan warna hangat dan tone yang lembut membuat emosi para karakter semakin terasa intim bagi penonton.
Adegan-adegan yang menyoroti Sore dan Jonathan, seperti ketika mereka menikmati sore bersama di balkon, atau momen-momen hening yang penuh makna, divisualisasikan dengan sangat indah.
Cinematography-nya tidak hanya sebagai pajangan visual, tapi ikut memperkuat narasi dan suasana hati karakter. Rasanya setiap detail—dari pencahayaan, angle kamera, hingga komposisi adegan—dirancang untuk membawa penonton larut ke dalam dunia mereka.
2. Alur Cerita yang Menarik dan Penuh Kejutan
Film ini memang memadukan romansa dengan unsur fantasi perjalanan waktu, tetapi bukan sekadar gimmick. Kehadiran Sore dari masa depan untuk menyelamatkan Jonathan dari gaya hidupnya yang berantakan bukan hanya tentang perubahan takdir, tapi juga tentang self-awareness.
Alurnya tidak linear biasa; ada twist yang membuat penonton terkejut dan sekaligus merenung. Bayangkan menjadi Sore: datang dari masa depan, tahu apa yang akan terjadi pada orang yang kita cintai, tapi harus menghadapi dilema—mengubah takdir atau membiarkan segalanya berjalan sebagaimana mestinya?
Di beberapa bagian, ceritanya terasa ringan dan manis. Namun, ketika rahasia Sore terungkap, suasana berubah menjadi emosional. Penonton diajak untuk melihat cinta dari perspektif yang lebih dewasa: bukan hanya tentang memiliki, tapi juga tentang merelakan.
3. Akting Sheila Dara yang Totalitas
Sheila Dara kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu aktris terbaik Indonesia saat ini. Meski dikenal sebagai pribadi yang introvert dan kalem di keseharian, di film ini ia melebur sepenuhnya menjadi Sore—sosok istri yang lembut, penuh kasih, namun menyimpan beban batin.
Setiap ekspresi mata dan gerak tubuh Sheila terasa natural, seolah-olah Sore adalah dirinya sendiri. Bahkan dalam adegan-adegan tanpa dialog, Sheila berhasil menyampaikan rasa sakit, cinta, dan pengorbanan yang dirasakan Sore dengan sangat kuat.
Chemistry-nya dengan Dion Wiyoko juga begitu hidup, membuat kita ikut tersenyum di adegan manis sekaligus ikut menangis saat konflik memuncak.
4. Pesan Moral yang Menyentuh dan Relevan
Salah satu pelajaran penting dari film ini adalah tentang berhenti beranggapan bahwa kita bisa mengubah orang lain. Sore mengajarkan bahwa manusia hanya akan berubah jika datang dari kesadaran dirinya sendiri.
Sore memang berusaha memperbaiki gaya hidup Jonathan demi masa depan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya dia belajar bahwa perubahan tidak bisa dipaksakan. Membantu orang lain sembuh dari luka batinnya harus dilakukan dengan lembut, sabar, dan penuh kasih.
Seolah film sedang mengatakan:
“Manusia nggak akan berubah kalau nggak dari dirinya sendiri. Mau kamu paksa kayak apa pun, kalau dia nggak mau, dia akan tetap mengulang kesalahan yang sama.”
Pesan ini relevan sekali dengan hubungan di kehidupan nyata—baik dalam cinta, persahabatan, maupun keluarga.
Film yang Manis, Puitis, dan Penuh Makna
Sore: Istri dari Masa Depan bukan hanya film romantis biasa. Ini adalah kisah tentang cinta yang dewasa, pengorbanan, dan keberanian untuk melepaskan. Dengan cinematography yang indah, alur cerita yang emosional, akting total Sheila Dara, serta pesan moral yang dalam, film ini berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya.
Jika kamu mencari tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga membuatmu merenung tentang hubungan dan hidup, maka film ini adalah pilihan tepat. Siapkan tisu—dan biarkan Sore mengajarkanmu tentang cinta yang sesungguhnya.
Baca Juga
-
Damainya Hidup Tanpa Menunggu Validasi di Buku "Berani Tidak Disukai"
-
Melihat Sisi di Balik Kehidupan Artis yang Sempurna di Novel A Perfect Plan
-
4 Spot Foto Instagramable di Wisata Dusun Kuliner Batu!
-
Ulasan Novel Cinta Dua Kodi: Kisah Perempuan Tangguh di Tengah Krisis 1998
-
The Most Beautiful Little Secret: Novel yang Memikat dan Penuh Teka-Teki!
Artikel Terkait
-
Interpretasi Film Sore, Istri dari Masa Depan: Bagiku, Seperti Interaksi Tuhan dan Makhluk-Nya
-
2 Takdir Film Sore yang Jadi Perhatian, Perjalanan dari Web Series YouTube ke Mahakarya Sinematik
-
1 Kakak 7 Ponakan, Mitos Sisifus di Urban Jakarta
-
Vidi Aldiano Terharu, Perjuangan Sheila Dara di Film Sore Terbayar Lunas dengan Sejuta Penonton
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Guncang Bioskop, 9 Hari Langsung Pecah Rekor
Ulasan
-
Ulasan Buku Einstein:Kisah Hidup Sang Fisikawan yang Mengubah Dunia Sains
-
4 Rekomendasi Novel untuk Menyelami Budaya Jepang, Penuh Nilai dan Filosofi
-
Belajar Lepas Luka di Buku Hal-Hal yang Belum Kita Terima Saat Kita Dewasa
-
Ulasan Film Kitab Sijjin & Illiyyin: Horor Religi yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri!
-
Ulasan Buku Belajar Inovasi untuk Menang: Tips Berpikir Kreatif dan Adaptif
Terkini
-
Sinopsis The Winning Try, Drakor Yoon Kye Sang dan Im Se Mi di Netflix
-
Ciptaan Sendiri, BoA Usung Genre Musik Pop Punk di Lagu Comeback 'Crazier'
-
Mengenal Tasuku Tsubakino, Karakter Kontroversial di Anime Wind Breaker
-
Nathan Tjoe-A-On Ungkap Target Pribadi usai Resmi Digaet Willem II
-
Politisasi Ormawa: Intervensi Senior Menggerus Idealisme Mahasiswa