Awal tahun 2000an, film-film yang mengangkat tentang tema seksualitas berbalut komedi menjadi salah satu genre yang paling banyak digemari para penonton. Film seri American Pie, menjadi salah satu film yang terdepan dan paling digandrungi oleh anak-anak muda serta penonton film kala itu. Berkat kesuksesannya, film American Pie bahkan dibuat sekuelnya hingga beberapa kali. Dan tahukah teman-teman, ternyata, ada juga lho film asal Korea Selatan yang memiliki tema hampir mirip dengan film American Pie. Judulnya, Sex is Zero alias SIZE. Meski judulnya terkesan vulgar, namun sejatinya film ini sama sekali tak menyentuh adegan-adegan intim untuk ditampilkan lho. Sehingga, saya berani untuk menuliskan sedikit mengenai film ini di sini.
Film Sex is Zero sendiri diproduksi dua film, dengan sekuel pertama dirilis pada tahun 2002 ini. dikisahkan, Jang Eun Sik (diperankan oleh Im Chang Jung), seorang pria berusia 28 tahun kini tengah menikmati tahun pertama perkuliahannya. Dengan usia dan juga wajah yang jauh lebih tua daripada teman-teman seangkatannya, tentu saja Eun Sik terkadang menerima perlakuan yang tidak menyenangkan. Namun, karena tak mampu berbuat apa-apa dan juga Eun Sik termasuk sosok pendiam yang sabar, maka hal itu tak digubrisnya.
Karena dipaksa dan dibujuk oleh salah satu seniornya, Eun Sik pada akhirnya bergabung dalam klub bela diri “charyeok”. Di klub ini, Eun Sik dan para anggotanya harus menjalani pelatihan ketahanan yang keras dan tentu saja menyakitkan. Namun, karena tak bisa berbuat apa-apa, Eun Sik pun pada akhirnya hanya mampu untuk menerima hal tersebut.
Selama di perkuliahan, Eun Sik sejatinya menaruh hati pada Lee Eun Hyo (diperankan oleh Ha Ji Won). Demi bisa mendapatkan perhatian Eun Hyo, Eun Sik seringkali berusaha untuk mendekat dengan menawarkan berbagai bantuan. Namun sayangnya, keberuntungan tak berpihak pada Eun Sik. Berbagai insiden yang terjadi ketika dirinya berusaha mendekati Eun Hyo, justru menjadikan dirinya mendapatkan label “mesum” dari sang pujaan hati.
Kesempatan Eun Sik untuk dekat dengan Eun Hyo pada akhirnya terbuka ketika klub Charyeok yang diikutinya tak mendapatkan tempat berlatih karena belum diakui oleh pihak kampus. Sebagai gantinya, klub bela diri tersebut berlatih di sebuah ruangan senam yang biasa digunakan oleh Eun Hyo untuk berlatih. Namun sayangnya, keberuntungan lagi-lagi menjauh. Sebelum Eun Sik mendekati Eun Hyo, sang pujaan hati ternyata jatuh cinta dengan seoran pemuda tampan bernama Sang Woo yang juga berkuliah di kampus yang sama. Tentu saja hal tersebut membuat Eun Sik merasa sakit. Namun, sekali lagi, dia tak bisa melakukan apapun untuk mencegah hal itu terjadi.
Namun tenang saja, pada akhinya, Eun Hyo ini menyadari besarnya cinta seorang Eun Sik kepadanya kok. Meski harus melewati berbagai hal yang membahayakan dan juga mengharukan, namun pada akhirnya Eun Hyo sadar tentang cinta murni yang ditawarkan oleh Eun Sik ini. Ingin tahu kerasnya perjuangan seorang Eun Sik dalam memenangkan hati Eun Hyo? Temukan kisahnya di film Sex is Zero sekuel pertama ini ya!
Oh iya, meskipun film ini tidak menampilkan adegan-adegan dewasa secara implisit dan mengedepankan drama sebagai kekuatan utama, namun dalam beberapa adegan terdapat scene yang tidak layak untuk disaksikan oleh anak-anak di bawah umur. Jadi, harap bijak dalam menonton film ini ya!