Ada banyak alasan mengapa negara-negara lain melarang anime ditayangkan. Bisa karena banyak mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau karena mengajarkan hal yang dianggap tidak patut dipertontonkan. Karena kontroversi animenya, anime tersebut tidak boleh ditonton bahkan untuk orang dewasa sekalipun.
Jadi, ini dia beberapa anime yang dilarang tayang oleh banyak negara di dunia.
1. Osamatsu-San
Baru pertama rilis, Osamatsu-san sudah dijegal undang-undang hak cipta di Jepang. Hal ini disebabkan karena komedi parodinya yang menayangkan sejumlah anime populer. Di episode perdana itu para karakter memparodikan adegan Sailor Moon, Attack on Titan, Dragon Ball Z, Naruto, dan masih banyak lagi lainnya. Episode pertama anime ini pun langsung ditarik peredarannya di Jepang, termasuk DVD-nya.
2. Midori: Shoujo Tsubaki
Midori: Shoujo Tsubaki mengikuti perjalanan seorang gadis muda yang dilecehkan dan dihina dalam sebuah ritual. Ia kemudian bertemu dengan rekan kurcaci mistis yang nantinya menemani perjalanannya. Karena kontennya yang dianggap memicu depresi dan suram. Banyak yang terganggu dengan ceritanya sehingga rekaman film anime ini dihancurkan oleh penonton di banyak negara sejak pertama kali dirilis. Namun, selang beberapa tahun kemudian, Midori: Shoujo Tsubaki dirilis ulang dan dibuat versi live action-nya pada tahun 2016.
3. Hetalia: Axis Power
Formula karakter dalam Hetalia: Axis Power disebut menyinggung banyak pihak. Para karakter ini dibuat mewakili sejumlah negara, jadi mereka tampak sesuai dengan stereotip negara yang diwakilinya. Korea Selatan menganggap anime ini sama sekali tidak lucu. Sebaliknya, mereka menilai bahwa anime ini menampilkan fakta yang keliru soal hanbok dan sikap mesum yang berlebihan.
Mereka juga tidak menyukai karakter di dalamnya yang memperlihatkan hubungan erat dengan karakter Jepang sebab Korea Selatan tidak sedekat itu di dunia nyata. Karena kecaman dan protes dari Korea Selatan, Studio Deen menghapus semua referensi Korea selatan pada karakter anime di dalamnya.
4. Attack On Titan
Melihat Cina melarang peredaran anime Attack on Titan, penggemar pasti paham alasannya kenapa. Anime ini memang memperlihatkan manusia dimakan Titan, adegan gore yang terlalu kejam dan adegan kekerasan lainnya. Serial ini memicu mimpi buruk bagi penonton China. Tapi konten kekerasan bukan satu-satunya alasan. Yang lebih krusial adalah serial ini memperlihatkan perlawanan yang gencar terhadap pemerintah.
5. Highschool DxD
Highschool DxD memang salah satu anime populer. Tapi cerita dalam serial ini banyak mengandung elemen harem tradisional. Selain itu, karakter di dalamnya termasuk muda dan tidak patut terlibat dalam cerita dewasa seperti yang diperlihatkan. Karena alasan itulah Selandia Baru melarang peredaran anime ini karena dianggap memperlihatkan eksploitasi anak di bawah umur secara seksual. Selain itu, karakter utama yang digambarkan mesum dan bermimpi jadi Raja Harem sama sekali tidak patut.
Nah, meskipun banyak negara yang melarang peredaran anime ini, namun beberapa negara lain tidak sepaham dengan alasan pelarangan mereka. Cina menjadi salah satu negara yang paling ketat dalam urusan sensor sehingga banyak anime dan tontonan yang dianggap sensitif dan tidak layak edar.