Sutradara asal Jepang, Hirokazu Koree-da kembali dengan film terbarunya yang diproduksi di Korea Selatan, ‘Broker’.
Dalam proyek yang mendapatkan sambutan positif di Festival Film Cannes itu, Koree-da memasang aktor dan aktris terbaik, seperti penyanyi sekaligus aktris IU (Lee Ji Eun), Kang Dong Won, dan Song Kang Ho.
‘Broker’ berkisah tentang Sang Hyeon (Song Kang Ho), seorang pemilik laubdry yang menjalani bisnis gelap bersama temannya, Dong Soo (Kang Dong Won). Sang Hyeon dan Dong Soo melakukan perdagangan bayi telantar mulai dari harga 8 juta won untuk bayi perempuan, dan 10 juta won untuk bayi laki-laki.
Suatu ketika ibu muda berniat untuk meninggalkan anaknya di kotak yang bertuliskan “baby box” di Gereja. Sang Hyeon dan Dong Soo mulai menjalani aksinya. Tetapi niat mereka tertangkap basah oleh Soo Jin (Bae Doona), seorang polisi wanita. Hingga membawanya menyelidiki kasus itu lebih lanjut dengan mengikuti kemana pun ‘broker’ bayi itu akan menjalankan misinya.
Namun, tiba-tiba ibu kandung dari bayi tersebut mengubah pikirannya, ia datang untuk mengambil kembali anaknya. Ibu itu adalah So Young (Lee Ji Eun). Namun, Sang Hyeon dan Dong Soo tidak semudah itu mempercayai So Young, mereka juga tidak ingin bayi yang sudah ditawar harganya itu dilepas begitu saja. Akhirnya So Young bergabung dengan Sang Hyeon dan Dong Soo untuk menemukan orang tua angkat terbaik untuk Woo Sung, si bayi yang menggemaskan tersebut.
Ulasan 'Broker': Perjalanan 'Keluarga Absurd' untuk Penjualan Bayi
Film ‘Broker’ tidak jauh-jauh dari ‘Shoplifters’, film Koree-da yang menang Palme d’Or pada Canned Film Festival. Mengisahkan keluarga yang terbentuk tanpa hubungan darah, melakukan perjalanan hangat sekaligus emosional.
Sebenarnya ketika menyaksikan trailer ‘Broker,’ film yang saya kira penuh dengan adegan penyelidikan yang kompleks. Tetapi nyatanya ‘Broker’ justru memberikan lebih dari itu. Meskipun berjalan dengan lambat, tetapi film tersebut mengandung makna yang mendalam. Ketika mereka menjalani bisnis ilegal perdagangan manusia, entah mengapa ‘Broker’ justru terlihat seperti film keluarga dengan masalah yang diemban setiap anggotanya.
Setiap detik adegan di ‘Broker’ sangat bersinar dan mengundang air mata haru atas perjuangan orang-orang yang terbuang demi menyambung hidup dan upaya mereka agar tidak membiarkan seorang bayi yang baru lahir merasakan hal yang sama seperti apa yang mereka rasakan.
Aktor dan aktris yang berperan juga berpenampilan secara prima. Kemampuan akting mereka tidak perlu diragukan lagi. Bahkan para pemain berhasil mengambil simpati penonton dengan akting mereka yang menampilkan keadaan yang selama ini mereka rasakan hingga memutuskan untuk menjadi seorang ibu yang rela meninggalkan anaknya maupun seorang broker.
‘Broker’ merupakan salah satu film yang wajib ditonton setidaknya sekali seumur hidup.