Pada Sabtu (7/1/2023), Zhang Heng, mantan pacar Zheng Shuang sekaligus ayah dari anak mereka, secara mengejutkan melakukan konferensi pers untuk mengekspos tentang kekerasan pada anak yang dilakukan aktris China tersebut.
Dilansir NetEase Entertainment, Zhang Heng memublikasikan sejumlah bukti berupa rekaman video, foto, serta tangkapan layar obrolan di aplikasi pesan singkat untuk memperkuat pengakuannya. Dari video yang dipublikasikan Zhang Heng, ketika kedua anaknya, Luna dan Luka, mendengar bahwa mereka akan bertemu dengan Zheng Shuang, keduanya melakukan penolakan keras.
Di sisi lain, foto yang dipaparkan Zhang Heng menunjukkan kedua anaknya memiliki luka di tubuh mereka. Putranya, Luka, memiliki bekas luka bakar seperti disundut rokok di dekat hidungnya. Sedangkan sang putri, Luna, memiliki bekas luka jarum di salah satu jarinya. Berdasarkan hasil diagnosis dari rumah sakit, luka tersebut memiliki lebar 6 cm dan kini telah menerima 5 jahitan.
Zhang Heng menyebut bahwa luka-luka yang terdapat pada tubuh kedua anaknya muncul selama mereka berada dalam pengasuhan Zheng Shuang. Ketika ditanya mengenai penyebab luka-luka tersebut, Zheng Shuang memberikan pengakuan yang berbeda-beda. Zhang Heng juga menunjukkan video di mana putranya mengatakan bahwa "ibunya mematahkannya" dan secara berulang menyebut ia takut pada sang ibu.
Beberapa pengacara menyatakan bahwa jika bukti-bukti yang dipaparkan Zhang Heng benar, Zheng Shuang dapat terjerat dalam kasus kekerasan pada anak.
Sementara itu, kasus mengenai perebutan hak asuh anak antara Zheng Shuang dan Zhang Heng akan kembali digelar pada 9 Januari 2023 mendatang di Denver, Colorado, Amerika Serikat.
Menanggapi konferensi pers yang dilakukan Zhang Heng, Zheng Shuang pun merilis surat pengacara melalui akun instagramnya, zhengshuangnew. Dalam surat pengacara tersebut, aktris pemeran drama China Love O2O tersebut menyangkal segala tuduhan yang dilayangkan Zhang Heng.
Disebutkan bahwa polisi melakukan kunjungan investigasi ke rumah Zheng Shuang pada 4 Januari 2023 selama kurang lebih 5 menit. Pada saat itu, kedua anaknya dalam kondisi sehat dan bahagia. Polisi pun menyebut penyelidikan lebih lanjut tidak diperlukan.
Pada Maret 2022 lalu, pengadilan memerintahkan agar Zhang Heng tidak pindah ke China bersama anak-anaknya. Pengadilan juga menambahkan waktu pengasuhan kedua anak di pihak Zheng Shuang.
Pengacara Zheng Shuang menduga bahwa putusan pengadilan tersebut memicu Zhang Heng untuk membuat tuduhan palsu mengenai kekerasan pada anak. Ia melakukan konferensi pers demi memperoleh dukungan publik.
Terakhir, pengacara Zheng Shuang mengungkap bahwa Luka dan Luna saat ini hidup bahagia bersama Zheng Shuang di Colorado. Sedangkan sang ayah justru mengadakan konferensi pers di California untuk menyebarkan tuduhan palsu yang ditujukan pada Zheng Shuang.
Terkait tuduhan berat yang melibatkan putrinya, ayah Zheng Shuang mengunggah pernyataan melalui akun Weibo pribadinya pada Sabtu (7/1/2023). Ia secara implisit menyebut bahwa siaran langsung konferensi pers Zhang Heng penuh dengan kebohongan. Ia menuduh Zhang Heng membalikkan hitam dan putih. Ayah Zheng Shuang pun membiarkan waktu membuktikan semuanya.
Sebelumnya, Zheng Shuang di-blacklist dari industri hiburan China karena ketahuan menggunakan jasa ibu pengganti atau surrogacy mother, serta terbukti melakukan penghindaran pajak.