Aksi influencer Lina Mukherjee makan kulit babi demi konten menuai kontroversi. Apalagi ia secara terang-terangan mengaku muslim dan mengetahui kalau makan babi dalam agamanya dilarang.
Gus Miftah men-skakmat Lina Mukherjee atas kontennya tersebut. Gus Miftah juga menjelaskan larangan makan babi bagi umat Islam sudah tertulis dalam kitab suci Al Quran.
"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, viral di media sosial sesorang perempuan yang mengaku muslimah dengan begitu santai bahkan seolah-olah pamer makan daging babi," ucap Gus Miftah dilansir dari akun TikTok pribadinya.
"Padahal keharaman babi sudah jelas dalam Al Quran sebagaimana yang bisa kita baca dalam surah Al Maidah ayat 3," sambungnya.
Diakui oleh pendakwah gondrong ini kalau aksi Lina Mukherjee sengaja makan kulit babi sudah menjadi urusannya. Hal itu lantaran Lina memposting aksinya makan kulit babi.
"Mohon maaf saya tidak punya urusan anda mau makan babi, itu urusan anda. Tapi sudah menjadi urusan kami ketika anda posting kemaksiatan dan dosa yang anda lakukan," tutur GUs Miftah.
"Seolah-olah anda bangga dengan dosa dan kemaksiatan yang telah anda lakukan. Padahal Allah, maha penutup aib hambanya," imbuhnya.
BACA JUGA: Reaksi Selow Istri Sah Ketemu Suami Bareng Selingkuhan Mesra Pakai Baju Couple Viral
Gus Miftah lalu mengutip sunnah qauliyah Nabi Muhammad SAW tentang golongan orang yang terang-terang berbuat dosa tidak akan mendapatkan ampunan. Ia meminta agar Lina Mukherjee paham kalau aksinya makan kulit babi tidak ingin diurusin orang lain seharusnya tidak diunggah di media sosial.
"Kalau anda mengatakan, 'Ini kan urusan pribadi saya'. Ya kalau begitu enggak usah diposting,"
Menurut Gus Miftah, aksi Lina Mukherjee ini seperti mengejek larangan Allah bagi umat Islam untuk tidak mengonsumsi babi. Apalagi saat Lina memulai makan kulit babi dengan mengucapkan basmalah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menasihati agar Lina Mukherjee segera bertaubat.
"Bagi saya anda termasuk orang-orang yang memamerkan kemaksiatan dan dosa. Padahal orang beribadah, sombong saja tidak boleh. Apalagi anda berbuat maksiat dan dosa, sombong, bertaubatlah," pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS