Fans ENHYPEN Lakukan Aksi Demo Tolak Penari Wanita di Lagu 'Bite Me'

Hernawan | Dini Sukmaningtyas
Fans ENHYPEN Lakukan Aksi Demo Tolak Penari Wanita di Lagu 'Bite Me'
Boy group ENHYPEN (Soompi)

Boy group K-Pop ENHYPEN baru-baru ini comeback melalui lagu 'Bite Me'. Alih-alih antusias, beberapa penggemar ENHYPEN justru kepanasan saat melihat idolanya menari dengan beberapa back dancer wanita dalam MV 'Bite Me'.

Dalam penampilan lagu tersebut, terlihat masing-masing anggota ENHYPEN duet bersama penari wanita dengan koreografi yang berkonsep seksi. Beberapa orang beranggapan bahwa konsep tersebut bagus dan mengingatkan mereka pada K-Pop generasi kedua.

Namun, beberapa orang lainnya justru tidak setuju dan menganggap hal tersebut tidak pantas untuk ditampilkan oleh idola generasi keempat. Di samping itu, anggota ENHYPEN masih ada yang di bawah umur sehingga menurut para penggemar, tarian tersebut terlalu berlebihan.

ENGENE atau sebutan bagi penggemar ENHYPEN di Korea melakukan demonstrasi kepada agensi Belift Lab agar penari wanita yang tampil di lagu baru ENHYPEN 'Bite Me' dihilangkan. Mereka bahkan mengirimkan truk di depan gedung HYBE yang berisi tulisan protes mereka sebagai tanda kekecewaan.

Tulisan di atas truk tersebut berbunyi sebagai berikut.

"Belift Lab yang membodohi para penggemar yang telah menunggu. Perusahaan yang menghalangi masa depan artisnya. Perusahaan yang tidak memiliki keinginan untuk tumbuh. Label di bawah HYBE yang memiliki kekuatan paling kecil. Pelaku yang menyebabkan penggemar hengkang. Belift Lab, hapus koreografi dengan penari wanita itu sepenuhnya. Tempatkan hanya tujuh anggota di atas panggung."

Para penggemar juga mengatakan, "Kami tidak akan memberikan banyak waktu untuk perusahaan Anda. Kami menuntut agar penampilan hanya dilakukan oleh 7 anggota sebelum syuting untuk penampilan 'Bite Me' di MCOUNTDOWN pada hari Kamis. Jika tidak diubah, kami akan merespons dengan tindakan tambahan. Kami harap perusahaan membuat penilaian yang bijak."

Sementara itu, berbagai tanggapan dan komentar bergulir dari para netizen. Sebagian besar menganggap bahwa menggunakan sebuah truk untuk aksi demonstrasi merupakan hal yang berlebihan.

"Fandom mana yang bertindak seperti itu? Itu bahkan bukan penampilan spesial atau semacamnya," ujar salah satu netizen.

"Sebagai orang awam, sebuah truk terlalu berlebihan. Apakah aku aneh karena merasa seperti itu?" komentar netizen lainnya.

"Aku kasihan kepada para penarinya," sahut netizen yang lain.

Bagaimana menurutmu?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak