Mantan member girl group (G)I-DLE, Soojin, yang sempat terseret namanya dalam kasus perundungan di sekolah, baru-baru ini membuka akun Instagram pribadi.
Soojin membuka akun Instagram pribadinya pada Jum’at (30/6/2023), dan mengunggah foto terbaru untuk postingan pertamanya.
Dalam foto yang ia unggah, tampak mantan member (G)-IDLE tersebut mengenakan baju berwarna putih dipadukan dengan topi beret dan kaca mata hitam untuk melengkapi penampilannya. Lama tak terlihat, Soojin tampak menawan dengan pandangan matanya yang kalem di dalam foto yang ia bagikan.
Sesaat setelah Soojin membuka akun Instagram pribadi miliknya tersebut, sejumlah warganet ramai membicarakan kemungkinan kembalinya sang mantan idola tersebut ke dunia hiburan. Bahkan tak sedikit dari para penggemar yang mengungkapkan kerinduan mereka dan berharap Soojin kembali sebagai penyanyi solo.
“Tidak ada orang yang membelanya saat kasusnya ramai dulu, aku berharap ia melakukan comeback sebagai penyanyi solo,” ungkap salah satu penggemar, seperti dikutip dari Allkpop pada Sabtu (1/7/2023).
“Aku berharap ia kembali ke dunia musik. Tetapi, jika itu tidak memungkinkan, dia bisa kembali sebagai YouTuber atau yang lainnya,” imbuh salah satu penggemar.
“Aku sangat senang melihat ia dalam keadaan baik-baik saja. Ia bahkan sudah mendapatkan satu juta pengikut dalam waktu satu hari, masih banyak orang yang mecintainya,” tutur warganet yang lain.
“Soojin kami yang manis akhirnya kembali. Aku sangat bahagia melihat ia mendapatkan banyak dukungan dan cinta dari banyak orang,” tulis penggemar yang lain.
Sementara itu, pada tahun 2021 lalu, Soojin terseret dalam kasus perundungan di sekolah dan dituduh melakukan kekerasan di sekolah oleh salah satu mantan teman sekolahnya.
Soojin menyangkal tuduhan tersebut, tetapi ketika aktris Seo Shin Ae juga diketahui menjadi korban perundungan di sekolah kasus tersebut semakin ramai diperbincangkan.
Akibatnya, Soojin mulai absen dari jadwal kegiatan (G)I-DLE dan secara bertahap, Cube Entertainment membatalkan kontrak dengannya dan mengeluarkan Soojin dari grup.
Soojin kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadap pihak yang telah menuduhnya melakukan perundungan, tetapi pengadilan memutuskan bahwa terdakwa tidak bersalah.
Namun demikian, perwakilan hukum Soojin mengeluarkan pernyataan yang menegaskan, "Di tahun pertamanya di sekolah menengah, Seo Soojin dibebaskan oleh Komite Otonomi Penanggulangan Kekerasan Sekolah dan diakui sebagai korban paksaan dari seniornya."
Pernyataan ini bertujuan untuk menekankan bahwa Soojin tidak bersalah.