Kasus pelecehan seksual yang dilakukan Lizzo kepada krunya kini semakin memanas.
Setelah menghadapi tuduhan dari tiga eks penarinya, kini enam eks kru lain kembali melapor sang musisi atas dugaan serupa.
Ron Zambrano, atau pengacara penggugat menuturkan kasus yang diajukan meliputi berbagai dugaan, seperti pelecehan seksual hingga masalah upah pegawai.
"Kami telah menerima kira-kira enam permintaan keterangan dari orang-orang dengan cerita serupa sejak kami mengajukan pengaduan tersebut," tutur Zambrano, seperti dilaporkan oleh ET pada Rabu (9/8).
"Beberapa klaim yang kami tinjau meliputi tuduhan lingkungan yang berisikan konteks seksual, serta kegagalan (Lizzo) membayar karyawan dan mungkin dapat ditindaklanjuti, tetapi masih terlalu awal untuk mengatakannya," ujarnya.
Diberitakan oleh ET pada Rabu (9/8), enam eks kru lain yang muncul telah dikonfirmasi pernah bekerja bersama Lizzo selama melangsungkan tur dengan sang musisi. Sebagian di antara mereka bahkan menjadi kru dari salah satu program reality show Lizzo yang berjudul "Lizzo's Watch Out for the Big Grrrls".
Sementara itu, Variety pada Selasa (1/8) melaporkan gugatan yang dilayangkan untuk Lizzo telah didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County dengan turut menyebut nama asli Lizzo, yakni Melissa Viviane Jefferson, bersama perusahaan Big Grrrl Big Touring Inc. (BGBT), dan seorang kapten penari Lizzo yang bernama Shirlene Quigley.
BACA JUGA: Sienna Tak Minta Sang Ibu Ikutan Pakai Hijab Justru Bikin Marshanda Terinspirasi
Ketiga eks penari Lizzo menuding bahwa para tergugat melakukan pelecehan seksual, rasial, agama, diskriminasi disabilitas, pelecehan berat badan, penyerangan dan pemenjaraan palsu, serta berbagai tudingan lainnya.
Meski demikian, pihak sang musisi yang diwakilkan langsung oleh Lizzo sempat merilis pernyataan di akun resmi Instagram pribadinya. Lizzo membantah segala tudingan tersebut dan mengklaim bahwa gugatan yang diajukan adalah sebuah "tuduhan palsu".
"Biasanya saya memilih untuk tidak menanggapi tuduhan palsu, tetapi ini benar-benar tidak bisa dipercaya dan terlalu keterlaluan untuk tidak direspon," tutur Lizzo di Instagramnya pada Kamis (3/8).
"Saya tahu bagaimana rasanya dipermalukan setiap hari dan sama sekali tidak akan pernah mengkritik atau memecat karyawan perihal berat badan mereka," lanjutnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS