Sebuah film yang mengangkat tentang kisah siklus hidup yang umumnya dialami oleh sebagian besar masyarakat Korea. Alkisah, sebuah keluarga kembali berkumpul setelah sekian lama hidup berjauhan. Tampak seorang pria tua rentah bernama Lee Young Muk kedatangan putranya, Lee Byun Gi dan kedua cucunya, Okju dan Dongju yang sedari lama tidak mengunjunginya.
Kisah hidup kakek Lee Young Muk ini agaknya dialami oleh kebanyakan orang tua di Korea, di mana ketika masih muda, ia bekerja keras untuk membangun rumah dan menghidupi anak-istrinya. Lalu, ketika anaknya telah dewasa dan menjalani kehidupan mereka masing-masing, ia dan istrinya tinggal berdua di rumah yang mereka bangun bersama.
Saat maut memisahkan ia dan istrinya, kakek Lee Young Muk tinggal seorang diri di rumah yang sarat akan kenangan hari-hari kebersamaannya dengan sang istri, juga tempat bertumbuh kedua anaknya.
Sampai kemudian, hari-hari sepi Kakek Lee Young Muk kembali riuh, ketika putranya, Lee Byun Gi dan putrinya, Lee Mijung kembali ke rumah setelah terkena masalah rumah tangga. Jadi bisa dikatakan kediaman Kakek Lee Young Muk masih menjadi tempat kembali bagi putra dan putrinya, meskipun kedua anaknya itu telah meninggalkan kediamannya sekian lama untuk menjalani kehidupan mereka.
Lee Byun Gi diceritakan berpisah dengan istrinya dan datang ke rumah Kakek Lee Young Muk dengan membawa kedua anaknya yang masih belia, Okju dan Dongju.
Selang beberapa hari saja, Lee Mijung juga kembali ke rumah Kakek Lee Young Muk sebab tengah bermasalah dengan suaminya dan berencana mengakhiri hubungannya.
Sementara pemandangan hangat sebuah keluarga cukup menghangat hati. Sang kakek yang telah tua rentah kini tak lagi sendiri, ada dua cucu yang membuatnya senang, dan anak-anaknya telah kembali memperhatikannya.
Keberadaan Lee Mijung sebagai seorang bibi pun tampak menjadi pelipur dari rasa kehilangan sosok ibu yang dirasakan Okju dan Dongju. Di sisi lain momen kedekatan kakak dan adik, Lee Byun Gi dan Lee Mijung juga membangkitkan suasana haru di sepanjang cerita.
Selanjutnya, kisah kian bergerak dan mulai mencapai titik klimaksnya, Kakek Lee Young Muk yang rentah kini telah semakin menurun kesehatannya. Lantas sebab kondisinya itu, Lee Byun Gi dan Lee Mijung berencana memasukkan kakek Lee Young Muk ke panti jompo sebab tidak memiliki waktu untuk merawatnya, sebab mereka mesti bekerja untuk menghidupi diri dan anak-anaknya.
Sebentar kemudian, Lee Mijung dalam suasana canggung berbincang serius dengan Lee Byun Gi. Ia hendak memastikan kalau kakak dan keponakannya itu tidak menempati rumah Kakek Lee Young Muk untuk selamanya.
Sebab ia berencana hendak menjual rumah tersebut. Yang membuat sedih, Lee Byun Gi dan Lee Mijung satu pemikiran. Sebagai orang dewasa, mereka berpikir kehidupan adalah tentang melangkah ke depan.
Kedua orang dewasa ini fokus memikirkan masa depan dan agaknya abai dan lupa tentang apa yang telah terjadi kemarin, jasa orang tua yang telah merawat mereka ketika masih rentah, ataupun tentang rumah yang di sanalah mereka tumbuh, dan di sanalah pula kenangan mereka terukir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.