Profil dan Biodata Eren Schifferling si Cosplayer Nyentrik

Hernawan | Lintang Larissya
Profil dan Biodata Eren Schifferling si Cosplayer Nyentrik
Eren Schifferling. (Facebook/ erenschifferlings)

Eren Schifferling belakangan menjadi topik perbincangan bagi para pengguna media sosial. Bukan tanpa alasan, rupanya Eren Schifferling dikenal sebagai cosplayer dengan gaya-gaya nyentrik alias tidak biasa. Siapakah sebenarnya sosok Eren Schifferling itu? Simak penjelasannya berikut.

Eren Schifferling merupakan seorang cosplayer. Biasanya Eren melakukan cosplay bersama pasangannya, Alston Stephanus. Menariknya pasangan ini memilih kostum dengan tema serta gaya yang nyentrik dan juga unik. 

Eren Schifferling memulai hobinya menjadi seorang cosplayer sejak Agustus 2013 silam. Ia mulai tertarik dengan dunia cosplay setelah menonton drama on stage anime di YouTube. 

Hal itu lah yang membawanya menghadiri konvensi anime di Jakarta dan melakukan cosplay berbagai karakter. Karakter utama yang dibawakan oleh Eren adalah Sasuke Uchiha dari manga dan anime populer ‘Naruto’.

Setelah diselidiki, sebelum menjadi seorang cosplayer, Eren dikenal sebagai seorang seniman sketsa dan pelukis. Namun demikian, Eren Schifferling karya-karyanya tidak jauh dari estetika Steampunk, mulai dari pakaian, grafis, dan interior.

Meski tampak nyentrik di setiap momen cosplay, Eren rupanya menyukai style casual untuk sehari-hari. 

Kisah cintanya dengan Alston Stephanus tidak kalah jadi sorotan penggemar. Bagaimana tidak, Alston Stephanus rupanya adalah anak dari bos Indomie, Salim Grup, Sudono Salim. 

Pasangan cosplayer tersebut dikabarkan bertemu di konvensi cosplay dan pop culture Indonesia Comic-Con. Saat itu, Alston Stephanus adalah seorang tamu yang menikmati konvensi. Sementara Eren adalah seorang cosplayer yang ikut meramaikan acara konvensi tersebut. 

Memiliki minat terhadap estetika budaya yang cukup unik dan tidak biasa membenihkan cinta pada hati keduanya. Diketahui berhubungan sejak 2019 silam, akhirnya Alston dan Eren sepakat untuk menetap di Jakarta bersama. Sebelumnya, Alston Stephanus pernah tinggal selama 7 tahun di London, Inggris dan di New York, Amerika Serikat selama 2 tahun. 

Sejak tinggal bersama, Alston dan Eren kompak mulai menyelami era Victoria dan Edwardian yang diambil melalui estetika tahun 1870-an hingga 1910-an. Kreativitas dan estetika mencolok ini selalu berhasil menggemparkan internet dengan konten kooky dan glamor yang mereka usung setiap kali berkostum.

Pun penggemar dibuat gemas dengan sebutan Alston dan Eren satu sama lain, yaitu “White Rabbit” dan “Feline” yang berarti kelinci putih dan kucing. 

Selain melakukan cosplay bersama, pasangan serasi itu juga memiliki hobi yang sama yaitu traveling dan diving.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak