One Piece live action dipastikan berlanjut ke musim kedua. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh sang penulis, Eiichiro Oda, yang diunggah di media sosial resmi Netflix pada Jumat (15/9) dini hari waktu Indonesia.
Melalui unggahan video tersebut, sang kreator juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada penonton yang telah menikmati One Piece live action sejak dua minggu perilisannya di akhir Agustus lalu.
"Bagaimana live action One Piece Season 1 menurut kalian? Saya menghabiskan banyak waktu mengerjakannya dengan Netflix dan Tomorrow Studios," buka Oda lewat siput Den Den Mushi.
"Tampaknya orang-orang di seluruh dunia sudah menikmati acaranya, yang membuat kerja keras dari tim produksi terbayarkan," lanjutnya.
"Kepada siapapun yang telah menjadi penggemar One Piece selama bertahun-tahun, dan yang sudah merasakan One Piece untuk pertama kalinya, terima kasih banyak," ujarnya.
"Dua minggu setelah perilisan, saya baru saja menerima sejumlah berita luar biasa. Netflix sudah memutuskan melanjutkan acara ini!" serunya.
Eiichora Oda juga menyebut bahwa dirinya beserta tim akan membutuhkan waktu lebih untuk menggarap naskah musim kedua, sehingga memohon pengertian dari penonton yang tak sabar menunggu kelanjutan petualangan Luffy, dkk.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Kabar tersebut kemudian ditutup dengan Oda yang menggambar karakter Tony Tony Chopper, dokter bajak laut dari kelompok Bajak Laut Topi.
Serial adaptasi manga Jepang itu berhasil menuai pujian dari penonton serta kritikus berkat alur cerita yang dinilai tak terlalu melenceng dari versi aslinya.
Eiichiro Oda juga turun tangan langsung dengan menjadi produser eksekutif bersama Steven Maeda dan Matt Owens sebagai showrunners. Oda mengungkapkan bahwa dirinya telah memastikan One Piece versi live action ini sudah dibuat semirip mungkin dengan versi asli.
"Untungnya, Netflix menyetujui bahwa mereka tidak akan mengeluarkan serialnya hingga saya menyetujui bahwa itu serial itu memuaskan," tutur Eiichiro Oda seperti yang diberitakan New York Times pada Selasa (30/8).
"Saya membaca skripnya, memberikan catatan, dan berlaku seperti anjing penjaga untuk memastikan materinya diadaptasi dengan benar," ungkapnya lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS