Dalam gelaran Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), penonton disuguhi kejutan tak terduga.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono atau yang akrab disapa Pak Bas, tampil memukau sebagai drummer pendamping band Gigi.
Vokalis Gigi, Armand Maulana, dengan penuh antusias memperkenalkan Pak Bas sebagai tamu spesial yang direkomendasikan oleh Presiden Jokowi untuk mengisi segmen tersebut.
Atmosfer panggung semakin meriah ketika Pak Bas dengan gaya khas mengenakan topi berlogo PUPR secara terbalik, duduk di depan drum dan mulai mengiringi lagu "Janji".
Namun saat tengah asyik bermain, stik drum yang digunakannya tiba-tiba patah. Kejadian ini bukan membuat suasana menjadi canggung, justru menambah keceriaan dengan tawa yang meledak dari para penonton.
"Pak Jokowi, (stik) Pak Bas patah, Pak Jokowi," seru Armand sambil tertawa, dikutip dari akun TikTok @negeriku_62.
Tidak berhenti di situ, dengan stik drum pengganti, Pak Bas dan band Gigi melanjutkan pertunjukan dengan lagu "Nirwana".
Kali ini penampilannya berlangsung tanpa hambatan. Armand bahkan sempat menyinggung bahwa meskipun berusia 70 tahun, Pak Bas masih memiliki energi luar biasa di panggung.
Apa yang ditampilkan Pak Bas di panggung tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah representasi bahwa seseorang meskipun menjabat posisi tinggi di pemerintahan, masih bisa mengekspresikan diri dalam bidang lain dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Bagi yang mengikuti perjalanan Pak Bas, tentu aksi nyentriknya sebagai drummer ini bukanlah sesuatu yang baru.
Sebelumnya, beliau pernah tampil bersama band Kotak, di mana kemampuannya sebagai drummer mendapat banyak pujian hingga viral di media sosial.
Memang, di luar tugas-tugas kenegaraannya, Pak Bas memiliki minat besar di bidang musik dan kerap menunjukkan bakat menabuh drumnya tersebut.
Sementara itu, Malam Apresiasi Nusantara sendiri merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Presiden Jokowi ke IKN. Selama kunjungannya, berbagai proyek pembangunan diperkenalkan dan diresmikan.
Salah satunya adalah Istana Garuda yang saat ini telah mencapai 38% dari total pembangunan. Dengan kemajuan signifikan tersebut, Jokowi optimis bahwa rencana pemindahan ibu kota negara akan segera menjadi realitas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.