Eskalasi konflik yang memuncak antara Hamas (Palestina) dan Israel baru-baru ini telah mengundang atensi dunia. Tak terkecuali para aktris hingga atlet dunia. Berbeda dengan publik figur yang tiba-tiba muncul mendukung Israel, padahal sebelumnya cenderung netral dan apatis, para publik figur yang mendukung kemerdekaan Palestina tidak tiba-tiba muncul saat ini.
Mereka sudah lama menyuarakan dukungan kemerdekaan Palestina dengan menunjukkan sikapnya melalui media sosial maupun aksi di dunia nyata. Berbagai resiko menyangkut karir hingga kecaman-kecaman atas sikap keberpihakan mereka kepada kemerdekaan Palestina pun kerap mereka dapatkan.
Berikut lima selebritas hingga atlet dunia yang mendukung kemerdekaan Palestina.
1. Emma Watson
Aktris sekaligus aktivis kelahiran Paris, Prancis, 33 tahun silam ini sudah dikenal luas atas sikapnya menyuarakan dukungan kepada Palestina.
Pada 2 Januari 2022 melalui akun Instagramnya, ia memposting ulang unggahan dari Bad Activist Collective berupa gambar solidaritas kepada Palestina dengan caption bertuliskan “Solidarity is A Verb” dengan latarbelakang demonstarasi warga Pro Palestina.
Sikap Emma yang secara blak-blakan mendukung Palestina itu memicu berbagai kecaman dan cibiran salah satunya dari perwakilan pejabat Israel di PBB Gilad Erdan. Di Twitter, Erdan mengatakan dengan nada mencibir “Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter tapi tidak berhasil di kenyataan” cuit Erdan.
Banyak juga netizen yang mengecam bahkan menuduh aktris yang bermain dalam film Beauty and The Beast (2017) ini sebagai seorang anti-semit atau orang yang ber-stereotype negatif terhadap ras semit (Yahudi). Namun tuduhan itu sepertinya tidak berdasar dan mengada-ada sebab rekam jejak Emma sendiri diketahui tidak pernah menyuarakan rasisme.
Justru dukungannya kepada Palestina adalah sikap imparsialnya atas nilai-nilai kemerdekaan dan solidaritas universal manusia tidak terkecuali kepada bangsa Palestina.
Reputasinya sebagai aktivis yang menyuarakan hak-hak perempuan hingga pernah ditunjuk sebagai Duta Besar Perempuan Kehormatan di PBB justru menunjukkan prestasi dan rekam jejaknya yang baik atas nilai-nilai solidaritas yang bertolak belakang dengan sikap rasisme yang dituduhkan kepadanya.
2. Gigi Hadid
Gigi Hadid merupakan supermodel dan aktris terkemuka keturunan Palestina dan kini berpaspor Amerika Serikat. Hampir sama dengan adiknya, Bella Hadid, ia juga kerap menyuarakan solidaritas dan keprihatinannya atas kondisi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina akibat pendudukan dan politik apartheid Israel selama ini.
Baru-baru ini, melalui Instagram pribadinya, Gigi Hadid menuliskan solidaritas dan dukungannya kepada rakyat Palestina,
"Hati dan pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak bisa dibenarkan ini. Setiap hari, nyawa orang yang tidak berdosa direnggut oleh konflik ini. Sebagian besar di antaranya adalah anak-anak," tulis Gigi, pada Rabu (11/10/2023).
Namun seraya dengan itu, Gigi Hadid juga mengecam tindakan Hamas yang menyerbu pemukiman warga sipil di Israel dan menyandera tentara dan warga di sana. Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan gerakan Free Palestine dan hanya akan melanggengkan spiral kekerasan yang selama ini telah menyengsarakan rakyat Palestina.
3. Bella Hadid
Meskipun belum menyatakan sikapnya terkait situasi konflik yang memuncak antara Hamas (Palestina) dan Israel baru-baru ini namun Bella Hadid bisa dikatakan adalah seorang selebritas dunia keturunan Palestina (dari ayahnya) yang paling vokal dan getol membela Palestina. Supermodel berdarah Palestina-Belanda ini kerap memosting dengan rasa bangga akan identitas dirinya yang berdarah Palestina.
Ia diketahui pernah memosting story-nya di Instagram pada medio 2020 mengenai kelahiran ayahnya, Mohammed Hadid, di Palestina. Ketika postingan itu kemudian dihapus oleh Instagram dengan alasan adanya unsur kekerasan dan bullying, ia pun merasa heran dengan penghapusan itu dan mempertanyakannya, "Instagram menghapus story saya yang hanya mengatakan 'baba saya dan tempat lahirnya di Palestina' dengan foto paspor Amerika," tulisnya.
Bella Hadid juga tidak hanya menyatakan sikap dukungannya kepada Palestina melalui media sosial, ia dengan mengenakan syal kebanggaan Palestina, Kaffiyeh, pernah mengikuti demonstrasi turun ke jalanan membela Palestina pada Mei 2021 di New York City Amerika Serikat.
Aksinya tersebut bahkan mendapat kecaman langsung dari Kementerian Luar Negeri Israel melalui media sosial Twitter @Israel yang menuduhnya telah menyarankan untuk membuang orang Yahudi ke laut dan mendorong penghapusan negara Yahudi.
Namun Bella Hadid menyatakan sikap pembelaannya kepada Palestina sebagai sesuatu yang tidak bisa diabaikan dari isu-isu lainnya begitu saja. Ia pun mengecam sikap hipokrit sebagian aktivis yang seakan mengabaikan persoalan kemanusiaan di Palestina.
"Seseorang tidak dapat membela kesetaraan ras, LGBT & hak-hak perempuan, mengutuk rezim yang korup dan kejam serta ketidakadilan lainnya tetapi memilih untuk mengabaikan penindasan terhadap Palestina," tulisnya di Instagram.
4. Mesut Ozil
Mantan pemain timnas Jerman keturunan Turki ini bisa dikatakan sebagai olahragawan yang paling aktif menyuarakan isu-isu kemanusiaan dan pembalaannya kepada sesama muslim yang mengalami penindasan. Yang paling fenomenal tentu saja soal isu pemecatannya dari Arsenal, klubnya di Liga Inggris, karena ia kedapatan membela muslim Uighur melalui cuitannya di Twitter pada 2019.
Ozil memang mempunyai rekam jejak panjang yang memperlihatkan pembelaannya terhadap muslim yang tertindas tak terkecuali juga di Palestina.
Sejak menjadi bintang sepakbola yang merumput di liga-liga elit Eropa sebelum akhirnya gantung sepatu, Ozil pernah diberitakan membantu pengobatan dan operasi bagi anak-anak Palestina yang terluka akibat invasi Israel atas Jalur Gaza pada 2014 silam.
Selama Piala Dunia 2014, Ia juga pernah menuai kontroversi karena kedapatan menolak bersalaman dengan official FIFA yang mendukung Israel.
Melalui media sosialnya ia juga pernah mengajak umat muslim untuk bersama-sama mendoakan dan membantu rakyat Palestina menghadapi agresi Israel saat Idul Fitri tahun 2021. "Doa saya untuk Anda, saudara-saudara saya di Palestina," tulis Ozil di Twitter.
Khamzat Chimaev adalah atlet MMA muslim keturunan Chechnya, Rusia, yang kini menyandang kewarganegaraan Uni Emirat Arab (UEA) setelah melepas kewarganegaraan yang sebelumnya di Swedia. Khamzat kini tergabung dalam promotor elit MMA UFC dan secara resmi mewakili UEA.
Perpindahan kewarganegaraan Khamzat ini disebut karena sang fighter UFC ini tidak bisa menerima penghinaan terus-menerus terhadap Al Qur’an yang bahkan dilindungi oleh aparat negara itu. Khamzat memutuskan lebih memilih membela agamanya daripada kewarganegaraannya di Swedia yang dulu menerima suaka dirinya dan keluarganya sebagai pengungsi saat pecah konflik di Chechnya.
Khamzat juga diketahui cukup vokal membela Palestina. Pembelaan dan kecintaan Khamzat kepada Palestina ia ungkapkan dengan caranya sendiri yang frontal dan menyentuh inti persoalan. Khamzat bahkan menantang jagoan MMA dari Israel untuk bertarung melawannya.
"Kalian (Israel) hanya tamu di Palestina. Hormati mereka (Palestina) karena telah memberi kalian suaka. Suatu hari nanti kalian akan diusir dari Palestina. Beri saya orang terkuat dari Israel, saya akan menghancurkannya," tulis Khamzat di akun X (Twitter) pribadinya pada September lalu.
Tantangan Khamzat ini pun mendapat respons dari fighter UFC asal Israel Natan Levy yang tidak takut dan siap melawannya. "Khamzat, jika kamu punya masalah dengan saya dan orang-orang saya, saya sangat mudah untuk ditemui. Hanya perlu satu telepon ke Dana White [Presiden UFC]. Biar saya beri kamu edukasi. Kami bukan tamu, kami ada di rumah," tulis Levy di akun X (Twitter).
Itulah 5 aktris dan atlet dunia yang terang-terangan membela Palestina. Tentu masih banyak lagi selebritas dan olahragawan lain yang juga mendukung terwujudnya perdamaian bagi kemanusiaan di Palestina.
Namun menurut hemat penulis, ke-5 selebritas itu bisa dikatakan tidak hanya berdiri mendukung di sisi Palestina seperti banyak orang juga bisa melakukannya, tetapi juga menunjukkan secara independen sikap kritisnya dan keberaniannya mengungkapkan sikap dukungan atas Palestina.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS