Men Without Women, Ulasan Buku dari Haruki Murakami tentang Pria Kesepian

Ayu Nabila | Gigi Ann
Men Without Women, Ulasan Buku dari Haruki Murakami tentang Pria Kesepian
Men Without Women (twitter.com/onlinenaisadak)

Men Without Women adalah buku dari penulis asal Jepang, Haruki Murakami, yang hadir dalam bentuk cerita-cerita pendek.

Diterbitkan pada tahun 2014 silam, Haruki Murakami mengangkat tema buku yang berbeda dari karangan lain miliknya. Kali ini, penulis mengajak pembaca untuk mengintip cerita-cerita dari para pria yang kesepian.

Berisi dari kumpulan tujuh cerita pendek, Men Without Women diwarnai oleh beragam karakter serta profesi dari sektor perekonomian berbeda, mulai dari pemilik bar, penulis, aktor, dokter kecantikan, hingga ibu rumah tangga biasa. 

Melalui tujuh cerita ini, para karakter mengungkapkan benang merah yang sama, yakni bagaimana wanita bisa sangat mempengaruhi kehidupan para pria.

"Once you've become Men Without Women loneliness seeps deep down inside your body, like a red-wine stain on a pastel carpet," tulis Haruki Murakami dalam buku tersebut.

Terdapat dua judul cerita yang dimuat dalam buku, yaitu Yesterday dan An Independent Organ. 

1. Yesterday

Menceritakan kisah dari pria bernama Tanimura yang teringat dengan memori persahabatannya bersama pria nyeleneh Kitaru, seorang pria nyeleneh, ketika Tinamura mendengar lagu "Yesterday" milik The Beatles.

Keduanya saling mengenal ketika bekerja paruh waktu di sebuah kedai kopi. Hingga suatu hari, Kitaru menawarkan tawaran pada Tanimura untuk pergi berkencan dengan wanita bernama Erika, yakni kekasih dari Kitaru. 

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Toko Buku Unik di Jogja, Salah Satunya Langganan Najwa Shihab

Meski terdengar aneh dan tidak masuk akal, Kitaru memiliki alasan khusus yang tidak bisa diterima oleh orang lain kebanyakan.

2. An Independent Organ

Mengangkat kisah dari dokter kecantikan bernama Dr. Tokai yang berteman dengan seorang penulis bernama Mr. Tanimura yang dikenal dari sebuah tempat gym.

Dr. Tokai mengaku tidak ingin terikat serius dalam hubungan emosional sehingga tak berkeinginan untuk menikah. Meski demikian, ia sering menjalin hubungan dengan sejumlah wanita. 

Hingga suatu hari, Dr. Tokai menjatuhkan hati pada seorang wanita yang sudah berkeluarga. 

Dalam laman resmi Goodreads, buku Men Without Women ini berhasil mendulang rating sebesar 3,76 dari 5 bintang.

Meski bergenre fiksi, Haruki Murakami berhasil membawa pembaca merasakan emosi mendalam yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak