Melaney Ricardo baru saja menjadi korban teknologi kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan artificial intelligence alias AI .
Kabar tersebut diunggah dalam akun X @Tanyakanrl pada Sabtu (20/01/2024) yang memperlihatkan sebuah potongan video Melaney Ricardo yang seolah-olah sedang mempromosikan produk penurun berat badan dari seorang dokter.
Dilihat sekilas video tersebut memang benar-benar terlihat asli. Gaya dan suara milik Melaney Ricardo benar-benar meyakinkan jika yang ada dalam video itu adalah benar-benar nyata.
Mengetahui hal tersebut, istri dari Tyson itu buru-buru melakukan klarifikasi. Melaney mengatakan jika video yang dibuat dengan teknologi AI itu mencomot potongan video di kanal YouTube miliknya.
Melaney menegaskan jika hal tersebut adalah hoax. Melaney tidak pernah menggunakan produk penurun berat badan yang disebutkan, ia bahkan tidak mengenal dokter yang ada dalam video tersebut.
"Sekali lagi aku ingin menyampaikan keberatan aku bahwa itu bukan testimoni aku," kata Melaney Ricardo dikutip dalam video yang diunggah ulang akun @tanyakanrl pada Minggu (21/01/2024)
"Saya Melaney Ricardo, saya tidak pernah menggunakan produk yang diatas, dan saya juga tidak pernah dikontrak, atau bahkan tidak pernah kenal dengan orang-orang yang ada di atas," kata Melaney lagi.
Melaney mengaku jika banyak sekali rekan sesama artis dan netizen yang menanyakan kebenaran video tersebut sehingga membuat Melaney buru-buru ingin mengklarifikasi jika video tersebut adalah hoax.
Melaney juga mengatakan jika ia tidak menggunakan produk penurun berat badan apapun, sehingga ia meminta netizen untuk tidak mudah percaya dengan video-video testimoni yang beredar yang mencatut nama Melaney Ricardo.Menanggapi hal itu, netizen turut membagikan komentar diunggahan video tersebut.
"Iya inilah kejahatan AI yg sesungguhnya, hati-hati aja buat semua lebih peka bener apa gak nya, cari tau dlu," tulis akun @hyal***
"Ngeri yaa, semakin maju teknologi harusnya semakin membantu atau bermanfaat bukan malah semakin banyak yg salah gunain atau buat kejahatan" sambung akun @Magn***
"Seharusnya UU ITE fokus pada hal2 begini. Bukan sibuk ngatur opini orang," tulis akun @Bow***
Sebelum Melaney Ricardo, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar sudah lebih dulu menjadi korban AI yang seolah-olah mempromosikan judi online hingga beritanya viral di media sosial.